7 Karakterisktik Rumah yang Selalu Dilimpahkan Berkah dan Nikmat

7 Karakterisktik Rumah yang Selalu Dilimpahkan Berkah dan Nikmat

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 06 Jan 2024 10:00 WIB
Ilustrasi keramik teras rumah.
Ilustrasi rumah yang diberkahi Allah SWT (Foto: Unsplash)
Jakarta -

Rumah merupakan hunian dan tempat tinggal di mana kebanyakan waktu kita habiskan di dalamnya. Rumah memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, seperti tempat berlindung dari panas matahari dan dingin hujan.

Oleh sebab itu, tidak heran jika semua orang mendambakan rumah yang nyaman dan layak untuk dihuni. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman rumah sebagai salah satu dari manifestasi kesempurnaan nikmat-Nya kepada manusia. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam surat An-Nahl ayat 80:

وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْۢ ُؚيُوْتِكُمْ سَكَنًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Dan Allah SWT menjadikan rumah-rumah bagimu sebagai tempat tinggal...

Namun perlu dicatat, rumah dalam Islam tidak hanya sekadar sebagai tempat berlindung melainkan harus ada keberkahan di dalamnya. Lantas bagaimana karakteristik rumah yang berkah?

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Rumah yang Diberkahi Allah SWT

Merujuk buku Mengundang Malaikat ke Rumah oleh Mahmud asy-Syafrowi, rumah yang berkah alat ukurnya sederhana yaitu membuat penghuninya betah lama-lama berdiam diri di dalamnya. Berikut uraian lebih lanjut mengenai karakteristik rumah yang memiliki keberkahan.

1. Rumah yang Diterangi Cahaya Islam

Rumah yang luas dan besar jika penghuninya tidak mendapatkan cahaya Islam akan terasa sempit. Sebaliknya rumah yang kecil jika penghuninya mendapatkan cahaya Islam akan terasa luas dan lapang.

Rasulullah SAW mengemukakan mengenai tanda dari seseorang yang mendapatkan cahaya Islam, inilah tiga cirinya:

  • Kembali ke negeri kekekalan (akhirat).
  • Menjauh dari negeri tipuan (dunia).
  • Bersiap-siap untuk kematian sebelum bertemu dengan-Nya.

Bila sebuah rumah telah diterangi cahaya Islam, siapapun yang masuk akan terpengaruh dan merasakan kekuatan cahayanya. Sebaliknya jika rumah kosong dari cahaya Islam, maka rumah itu akan menyebabkan jiwa penghuninya ditimpa kesengsaraan.

2. Keadaan Rumah yang Memberikan Suasana Sejuk dan Ketenangan

Rumah Islami adalah rumah tangga yang dapat menjadi pangkalan batin dan pangkalan ketenangan jiwa. Sehingga siapapun penghuni rumahnya akan selalu rindu untuk pulang. Karena baginya, rumah adalah sumber ketentraman dan ketenangan yang tidak akan ia peroleh di tempat manapun.

3. Rumah yang Penghuninya Diliputi Kesyukuran

Salah satu karakteristik rumah yang berkah adalah rumah yang para penghuninya selalu bersyukur. Berapapun nikmat yang ia peroleh akan membuatnya bahagia dan ridho.

Dengan bersyukur maka nikmat akan ditambah. Dan dengan bertambahnya nikmat maka akan tercipta kebahagiaan dan kesenangan, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَُؚّكُمْ لَىِٕنْ ؎َكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَاؚِيْ لَ؎َدِيْدٌ

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat pedih."

4. Rumah yang Dipenuhi Cinta dan Kasih Sayang dari Penghuninya

Cinta dan kasih sayang itu indah dan membawa kebaikan. Oleh karena itu, rumah yang diberkati adalah rumah yang diselimuti oleh kasih sayang, perawatan, kecintaan, dan kelembutan di antara para penghuninya.

Dalam rumah, hendaknya orang tua menyayangi anak-anaknya. Sang anak memuliakan orang tuanya, suami istri saling mengasihi, dan setiap individu mencintai saudaranya seperti mencintai diri sendiri.

5. Rumah yang Menjaga Kebersihan

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Maka Islam senantiasa mengajak umatnya untuk menjaga kebersihan.

Rumah yang bersih dan indah adalah tanda yang nampak dari rumah-rumah Islami. Rasulullah bersabda,

إِنَّ اللَّهَ طَيٌِؚّ يُحُِؚّ الطَّيَِؚّ, نَ؞ِيفٌ يُحُِؚّ النَّ؞َافَةَ, كَرِيمٌ يُحُِؚّ الْكَرَمَ, جَوَادٌ يُحُِؚّ الْجُودَ, فَنَ؞ِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ

Artinya: "Dari Rasulullah SWT: Sesungguhnya Allah SWT itu suci dan menyukai hal-hal yang suci. Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan. Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan. Dia Maha Indah yang menyukai keindahan. Karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR Tirmidzi).

6. Rumah yang Sanggup Menutup Auratnya

Artinya rumah tersebut harus bisa menjaga dan melindungi para penghuninya, sehingga tidak tampak auratnya bagi orang yang melihatnya baik yang datang ataupun yang pergi. Kemandirian ini nampak jelas diungkapkan oleh Al-Qur'an dalam surat An-Nur ayat 27:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا ُؚيُوْتًا غَيْرَ ُؚيُوْتِكُمْ حَتّٰى تَسْتَأْنِسُوْا وَتُسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَهْلِهَاۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya, demikian itu lebih baik bagimu agar kamu mengambil pelajaran.

Wallahu a'lam.




(hnh/erd)

Hide Ads