Al-Barra bin Azib, Panglima Perang Tustar-Khandaq yang Pemberani

Al-Barra bin Azib, Panglima Perang Tustar-Khandaq yang Pemberani

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Selasa, 02 Jan 2024 11:45 WIB
Ilustrasi Perang Badar
Ilustrasi perang. (Ilustrasi: Fauzan Kamil/detikcom)
Jakarta -

Al-Barra bin Azid merupakan panglima perang yang berjasa besar dalam perkembangan Islam. Al-Barra berasal dari suku Aus dan termasuk salah satu sahabat setia Rasulullah SAW. Ia juga termasuk salah seorang sahabat khusus Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib.

Dikutip dalam buku Panglima Perang Islam karya Rizem Aizid, sejak kecil Al-Barra bin Azib sudah mempunyai nyali yang besar dan berjiwa pemberani. Hal ini terlihat ketika ia mengajukan diri untuk mengikuti Perang Badar dan Perang Uhud.

Akan tetapi karena usianya masih muda, Rasulullah SAW menolak dan melarang Al-Barra untuk ikut ke medan pertempuran. Barulah ketika dewasa dirinya kerap kali mengikuti peperangan dalam membela Islam seperti Perang Khandaq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peperangan yang Dipimpin Al-Barra bin Azib

Pada masa Rasulullah SAW, Al-Barra bin Azib mengikuti sebanyak 15 pertempuran. Hanya dua pertempuran saja yang tidak ia ikuti karena waktu itu usianya masih sangat muda. Perang Khandaq adalah perang pertama yang ia ikuti. Sejak saat itulah, ia tidak pernah absen mengikuti berbagai peperangan di bawah pimpinan Rasulullah SAW.

Setelah Rasulullah wafat, Al-Barr bin Azib masih tetap ikut dalam setiap peperangan. Bahkan, di masa khalifah Abu Bakar, ia ikut dalam berbagai peperangan melawan kaum murtad dan nabi-nabi palsu yang saat itu banyak bermunculan.

ADVERTISEMENT

Kemudian Al-Barra bin Azib juga ikut dalam penaklukan Irak dan Syam yang menjadi bagian imperium Romawi Timur dengan ibu kotanya Bizantium. Selain keduanya, penaklukan lain yang pernah diikutinya adalah penaklukan Kota Tustar, yang tergolong kota terbesar di wilayah Balukhistan di bawah komando Abu Musa al-Asy'ari.

Mengutip sumber yang sama, jasa Al-Barra bagi Islam terus mengalir hingga masa Ali bin Abi Thalib. Di masa Khulafaur Rasyidin yang terakhir, Al-Barra terlibat dalam Perang Jamal dan Perang Shiffin, memerangi kelompok Khawarij yang membangkang kepada khalifah. Selain itu, Al-Barra juga disebut-sebut telah berhasil menaklukan Kota Rei pada 24 Hijriah.




(kri/kri)

Hide Ads