Arab Saudi tengah menyelesaikan proyek perluasan Masjidil Haram di Makkah. Area koridor mataf yang menjadi tempat tawaf turut diperluas hingga 12.350 m².
Melansir Saudi Gazette, Senin (1/1/2024), perkembangan perluasan mataf dan area Masjidil Haram lainnya ini ditinjau wakil emir wilayah Makkah yang baru diangkat, Pangeran Saud bin Mishaal, pada Minggu (31/12/2023) kemarin.
Turut mendampingi Pangeran Saud, Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah dan Ketua Dewan Direksi Otoritas Umum Perawatan Masjidil Haram dan Urusan Masjid Nabawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Pangeran Saud meninjau pintu-pintu baru Masjidil Haram, termasuk pembangunan sejumlah gerbang. Antara lain Bab Al-Fath, Bab Umrah, dan Bab King Abdulaziz.
Ketiga gerbang tersebut terbuat dari baja dan jenis besi anti pecah tertinggi, serta dindingnya terbuat dari baja tahan karat kualitas tinggi dengan lapisan perunggu dan dilapisi emas murni.
Menara Bab King Abdulaziz juga dipasang dua bulan sabit yang terbuat dari serat karbon, yang dianggap sangat tahan lama, dan dilapisi dengan kaca berlapis emas. Menara ini memiliki panjang 130 meter, tinggi kedua bulan sabit kurang lebih 9 meter, dan lebar alas setiap bulan sabitnya 2 meter.
Setelah itu, Pangeran Saud mengecek langit-langit gantung yang menghadap ke mataf. Ia juga mendengarkan pengarahan tentang perluasan Koridor Mataf Saudi. Menurut laporan Saudi Gazette, koridor tersebut akan dilengkapi layanan teknis dan sistem suara serta pencahayaan modern. Total perluasan area mencapai 12.350 m² dengan kapasitas tampung 107.000 orang per jam.
Kantor berita Saudi, SPA, turut melaporkan, akan ada lebih dari 12.000 petugas yang mengawasi pelaksanaan ibadah 107.000 orang tersebut.
Area koridor timur turut diperluas ditambah fasilitas yang disebut "Third Saudi Expansion" dengan total luas bangunan 320.000 m² dan mampu menampung sekitar 300.000 jemaah. Selain itu, Pangeran Saud turut melihat alun-alun luar yang berisi air mancur dan tempat wudhu seluas 180.000 m².
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel