Sholat Sunnah sebelum dan sesudah Sholat Wajib 5 Waktu

Sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib 5 waktu disebut dengan sholat sunnah rawatib. Jika dikerjakan, seseorang akan mendapatkan banyak keutamaan. Apa saja sholat-sholat tersebut?

Mendirikan sholat sebelum dan sesudah sholat wajib 5 waktu merupakan sunnah Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits. Amalan sunnah ini dilakukan sebagai penambah pahala dan penghapus dosa.

Sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib 5 waktu terdiri dari beberapa macam berdasarkan hukum pelaksanaannya. Berikut selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholat Sunnah sebelum dan sesudah Sholat Wajib 5 Waktu

Sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib 5 waktu menjadi pengiring sholat fardhu tersebut. Ahmad Sultoni dalam bukunya Panduan Salat Lengkap dan Praktis menjelaskan, sholat sunnah yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut dengan sholat sunnah qabliyah, sedangkan yang dikerjakan setelah sholat fardhu disebut dengan sholat sunnah ba'diyah.

Cara melaksanakan sholat rawatib adalah sama seperti sholat fardhu pada umumnya. Hanya saja, niat dan jumlah rakaatnya saja yang berbeda.

Dikutip dari buku Panduan Shalat Sehari-Hari oleh Redaksi Qultummedia, sholat sunnah rawatib hukumnya terbagi menjadi dua yaitu muakkad (sangat dianjurkan) dan ghairu muakkad (hanya dianjurkan). Berikut sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib 5 waktu yang hukumnya muakkad dan bacaan niatnya.

Dua Rakaat sebelum Sholat Subuh

Bacaan niat sholat dua rakaat sebelum Subuh:

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Dua Rakaat sebelum Sholat Zuhur

Bacaan niat sholat sunnah dua rakaat sebelum Zuhur:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhri rok'ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."

Dua Rakaat sesudah Sholat Zuhur

Bacaan niat sholat sunnah sesudah Zuhur:

صَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala

Artinya: Aku niat sholat sunnah sesudah Zuhur dua raka'at menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Dua Rakaat sesudah Sholat Maghrib

Bacaan niat sholat sunnah sesudah Maghrib:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa an lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat sunnah sesudah Maghrib dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Dua Rakaat sesudah Sholat Isya

Bacaan niat sholat sunnah sesudah Isya:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat sunnah sesudah Isya dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Sementara itu, sholat sunnah rawatib yang hukumnya ghairu muakkad adalah:

Dua Rakaat sebelum Sholat Zuhur

Sholat qobliyah Zuhur seluruhnya berjumlah empat rakaat dan dikerjakan dengan dua rakaat-dua rakaat. Dua rakaat yang pertama hukumnya muakkad, sedangkan dua rakaat terakhir hukumnya ghairu muakkad. Berikut bacaan niat sholat sunnah dua rakaat sebelum Zuhur:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhri rok'ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Dua Rakaat sesudah Sholat Zuhur

Bacaan niat sholat sunnah sesudah Zuhur:

صَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala

Artinya: Aku niat sholat sunnah sesudah Zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Dua Rakaat sebelum Sholat Ashar

Bacaan niat sholat sunnah dua rakaat sebelum Ashar:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad ashri rok'ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Dua Rakaat sebelum Sholat Maghrib

Bacaan niat sholat sunnah dua rakaat sebelum Maghrib:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal maghribi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Dua Rakaat sebelum Sholat Isya

Bacaan niat sholat sunnah dua rakaat sebelum Isya:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Keutamaan Sholat Sunnah sebelum dan sesudah Sholat Wajib 5 Waktu

Adapun keutamaan sholat sunnah rawatib tersebut adalah sebagaimana berikut ini,

1. Sholat Sunnah Fajar Lebih Baik daripada Dunia Seisinya

Dari Aisyah, Rasulullah saw. bersabda,

رَكْعَنَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: "Dua rakaat sholat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan isinya." (HR Ahmad, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa'i)

2. Mengerjakan Sholat Sunnah Zuhur seperti Membuka Pintu-pintu Langit

Dari Abu Ayyub al-Anshary, bahwasanya dia mengerjakan sholat empat rakaat sebelum Zhuhur. Saat dia ditanya, apakah engkau selalu mengerjakan sholat sunnah ini? Dia menjawab, aku melihat Rasulullah SAW mengerjakannya, dan ketika aku bertanya, beliau bersabda, "Saat itu adalah saat ketika pintu-pintu langit dibuka. Oleh karena itu, aku ingin amal kebaikanku dinaikkan (ke langit) pada saat itu." (HR Ahmad dan sanadnya bagus)