Pernikahan akan bernilai ibadah jika suami dan istri sama-sama memahami hak serta kewajibannya. Dalam hubungan pernikahan, suami wajib tahu cara memuaskan istri menurut Islam.
Seorang suami memiliki kewajiban untuk melayani dan menggauli istrinya dengan cara yang baik. Banyak hal yang termasuk dalam lingkup melayani istri, seperti membantu istri mengurus rumah tangga, menyiapkan makanan, mendidik anak dan lain sebagainya.
Dalam hubungan biologis, bukan hanya istri yang wajib melayani suami di ranjang tetapi juga suami wajib menggauli istri. Tentu saja hal ini harus berlandaskan ajaran Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pandangan Islam, mengadakan hubungan seks dengan istri merupakan hak sekaligus kewajiban. Hubungan suami istri ini merupakan salah satu bentuk ekspresi cinta. Hal ini turut dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 187, Allah SWT berfirman,
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَٱلْـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُوا۟ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Artinya: Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
Dalam buku Merebut Hati Istri yang ditulis oleh Rizem Aizid dijelaskan bahwa seorang istri memiliki hak untuk mendapatkan kepuasan yang sama sebagaimana suaminya. Baik suami maupun istri, masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang seimbang. Batasannya adalah bil ma'ruf (dalam batas wajar).
Hak perempuan mencapai kepuasan (orgasme) ini juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, "Apabila salah seorang kalian berhubungan seksual dengan istrinya, hendaklah ia (menyempurnakannya) dengan sungguh-sungguh (bisa menaikkan nafsu birahi wanita). Apabila ia telah (merasakan) mencapai kepuasan sedangkan istrinya belum, maka jangan terburu-buru meninggalkannya, sehingga si istri pun mencapai kepuasannya." (HR. Abu Yala dari Anas Ra.)
Ibnul Qayyim dalam kitab Raudhatul Muhibbin mengatakan, "Wajib bagi suami untuk melakukan hubungan dengan istrinya dalam batas "bil ma'ruf (dalam batas wajar), sebagaimana ia diwajibkan untuk memberi nafkah, memberi pakaian, dan bergaul dengan istrinya dalam batas sewajarnya. Inilah inti dari pergaulan dan tujuan kehidupan rumah tangga.
Allah memerintahkan para suami agar bergaul dengan mereka dalam batas wajar. Dan, hubungan badan jelas termasuk dalam hal ini. Mereka mengatakan, 'Suami harus memuaskan istrinya dalam hubungan badan, jika memungkinkan, sebagaimana ia wajib memuaskannya dalam memberi makan."
Cara Memuaskan Istri Menurut Islam
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan suami untuk memuaskan istri sesuai ajaran Islam.
1. Menggunakan Wewangian
Sebelum berhubungan intim dengan istri, suami dianjurkan untuk menggunakan parfum atau wewangian. Dengan menjaga kebersihan diri dan berpenampilan wangi, tidak hanya meningkatkan gairah istri saat berhubungan, tetapi juga sebagai bentuk rasa menghargai.
2. Mengucap Salam dan Melangkahkan Kaki Kanan
Saat masuk ke dalam kamar, jangan lupa untuk ucapkan salam dan melangkah dengan kaki kanan. Salam yang diucapkan adalah sebagai berikut.
Assalamu 'alaikum Yaa Baabar rahmah.
Artinya: "Keselamatan atas kamu wahai pintu rahmat".
3. Membaca Doa
Sebelum melakukan hubungan intim dengan istri, hendaknya membaca doa terlebih dahulu.
Doa sebelum berhubungan suami istri:
بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ
Arab-latin: Bismillahil 'aliyyil 'adhiim. Allahumaj'alhu dzurriyyatan thayyibatan in qoddarta an takhruja min shalbii.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku.
4. Bermesraan Terlebih Dahulu
Bercumbu dan bermesraan perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum berhubungan intim dengan istri. Hadits Rasulullah SAW mengisyaratkan bahwa tidak boleh melakukan hubungan seksual sebelum bermesraan.
"Janganlah salah seorang dari kamu menggauli istrinya seperti binatang, tetapi hendaklah ada perangsang sebelumnya. Kemudian ada yang bertanya, 'Apa perangsangnya?' Nabi menjawab, 'Ciuman dan cakapan'." (Diriwayatkan Abu Mansur Al-Dailami)
5. Menyebut Asma Allah
Saat bermesraan sebelum melakukan hubungan seksual dengan istri, ucapkan asma Allah sebagai berikut:
Yaa lathiifu, Allahu nuurun 'alaa nuurin syahidan nuuru 'alaa man yasyaa'.
Artinya: Wahai Zat yang Maha Halus, cahaya Allah di atas segala cahaya. Cahaya itu telah menerangi siapa saja yang dikehendaki-Nya".
6. Bermesraan Setelah Berhubungan
Dianjurkan untuk bermesraan setelah berhubungan agar istri merasa nyaman. Bermesraan yang dimaksud bisa melalui obrolan atau candaan mesra.
7. Berdoa Setelah Berhubungan
Setelah berhubungan, sunnah hukumnya untuk melakukan doa. Berikut ini adalah doa setelah berhubungan suami istri.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا
Arab-Latin: "Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa".
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi