Hal-hal yang Ditanyakan saat di Padang Mahsyar

Hal-hal yang Ditanyakan saat di Padang Mahsyar

Kristina - detikHikmah
Rabu, 13 Des 2023 06:30 WIB
Arab man praying on mat in desert. Male is in traditional wear. He is kneeling on sand.
Ilustrasi hal-hal yang ditanyakan saat di Padang Mahsyar. Foto: Getty Images/xavierarnau
Jakarta -

Umat manusia akan menuju Padang Mahsyar untuk dimintai pertanggungjawaban semasa hidup di dunia. Peristiwa ini disebut terjadi setelah hari kebangkitan. Menurut sebuah hadits, setiap orang akan mendapat beberapa pertanyaan dari Allah SWT pada saat itu.

Peristiwa yang terjadi di Padang Mahsyar ini merupakan salah satu tahapan hari akhir. Allah SWT berfirman dalam surah Az Zumar ayat 68-69,

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ ٦٨

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah)." (QS Az Zumar: 68)

وَاَشْرَقَتِ الْاَرْضُ بِنُوْرِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتٰبُ وَجِايْۤءَ بِالنَّبِيّٖنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ٦٩

ADVERTISEMENT

Artinya: "Bumi (Padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya Tuhannya, buku (catatan amal) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan para saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil dan mereka tidak dizalimi." (QS Az Zumar: 69)

Dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar turut dijelaskan lebih lanjut dalam hadits Abu Hazim dari Sahl bin Said, dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda, "Manusia dikumpulkan pada hari kiamat di atas tanah putih bersih laksana roti putih tanpa ada tanda bagi seseorang (maksudnya rata)." (HR Bukhari dan Muslim dalam Ash-Shahihain)

Setiap orang disebut akan mendapatkan pertanyaan dari Allah SWT saat di Padang Mahsyar. Imam Ibnu Katsir dalam kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim yang diterjemahkan Ali Nurdin memaparkan sejumlah hadits tentang hal-hal yang pasti ditanyakan kepada umat manusia.

Salah satunya dari riwayat Adi bin Hatim, ia mengatakan Rasulullah SAW bersabda,

وَلَيَلْقَيَنَّ اللَّهَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ يَلْقَاهُ وَلَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تَرْجُمَانَ يُتَرْجِمُ لَهُ فَلَيَقُولَنَّ لَهُ أَلَمْ أُوتِكَ مَالاً فَيَقُولُ بَلَى وَيَقُوْلُ أَلَمْ أَبْعَثَ إِلَيْكَ رَسُولاً فَيَقُولُ بَلَى فَيَنْظُرُ عَنْ يَمِينِهِ فَلَا يَرَى إِلَّا جَهَنَّمَ وَيَنْظُرُ عَنْ يَسَارِهِ فَلَا يَرَى إِلَّا جَهَنَّمَ أَتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّةِ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طيبة

Artinya: "Tiap seorang dari kamu sekalian benar-benar akan berdiri di hadapan Allah Ta'ala tanpa hijab yang menghalanginya dari Tuhan-nya, dan tanpa juru bahasa yang menerjemahkan untuknya. Allah bertanya, 'Bukankah Aku telah memberimu harta?' 'Benar,' jawab orang itu. Allah bertanya pula, 'Bukankah Aku telah mengutus kepadamu seorang Rasul?' 'Benar,' jawab orang itu pula. Lalu dia melihat ke sebelah kanannya, ternyata dilihatnya hanya neraka. Dan dia lihat pula ke sebelah kirinya, ternyata yang dilihatnya hanya neraka. Oleh karena itu, hendaklah tiap seorang dari kamu sekalian menjaga dirinya dari neraka, walaupun dengan (bersedekah) separuh buah kurma. Dan kalau itu pun tidak ada, maka dengan mengucapkan perkataan yang baik." (HR Bukhari dalam Shahih-nya)

Ada juga riwayat dari Ibnu Umar yang mengatakan pernah mendengar Rasulullah SAW menceritakan tentang dialog rahasia antara Allah SWT dan hamba-Nya pada hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya Allah akan menyuruh orang mukmin mendekat (kepada-Nya), lalu Dia lekatkan dekapan-Nya kepada orang itu, dan Dia tutupi dari orang lain, dan dibuat-Nya dia mengakui dosa-dosanya.

Allah menanyainya, 'Apakah kamu mengakui dosa ini?' Sehingga manakala Allah telah membuat orang itu mengakui dosa-dosanya dan merasa yakin dirinya celaka, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Sesungguhnya Aku telah menutupi dosa-dosamu itu di dunia, dan sesungguhnya Aku mengampuninya untukmu pada hari ini.'

Kemudian Allah memberinya buku catatan kebaikan-kebaikannya ke tangan kanannya. Adapun terhadap orang-orang kafir dan munafik, maka para saksi berkata, 'Mereka itulah orang-orang yang berdusta terhadap Tuhan mereka.' Ingatlah kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim."

Imam Bukhari dan Muslim juga mengeluarkan hadits tersebut dalam kitab Shahih-nya melalui riwayat Qatadah.

Menurut hadits yang dinukil Syamsul Rijal Hamid dalam buku Jalan ke Hadirat Allah, ada empat perkara yang ditanyakan kepada manusia saat di Padang Mahsyar. Empat perkara itu adalah umurnya dihabiskan untuk apa, amal perbuatan apa yang telah ia kerjakan, dari mana ia memperoleh hartanya dan bagaimana ia membelanjakannya, dan tubuhnya ia gunakan untuk apa saja. Rasulullah SAW bersabda,

"Kedua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat kelak tidak akan beranjak (dari Padang Mahsyar) sebelum ditanyakan kepadanya mengenai: 1) umurnya, untuk apa dihabiskan; 2) amal perbuatannya, yaitu apa sajakah yang telah dikerjakannya, hartanya, yakni dari mana dan dengan cara bagaimana ia memperolehnya dan untuk apa saja ia membelanjakannya; dan 4) tubuhnya, yakni ia gunakan untuk apa saja." (HR At-Tirmidzi dari Abu Barzah Al-Aslami)

Wallahu a'lam.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads