Wali songo adalah sekelompok wali yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa. Sunan Ampel adalah salah satu wali dari sembilan wali songo.
Sunan Ampel memiliki menantu yang merupakan wali songo. Disebutkan dalam buku Walisongo: Sebuah Biografi karya Asti Musman, wali songo yang menjadi menantu Sunan Ampel adalah Sunan Giri dan Sunan Kalijaga. Mereka adalah murid dari Sunan Ampel yang meneruskan dakwah Sunan Ampel.
Menantu Sunan Ampel
1. Sunan Giri
Wali songo yang menjadi menantu Sunan Ampel adalah Sunan Giri. Disebutkan dalam buku 9 Sunan karya Sri Sumaryoto, Sunan Giri atau Raden Paku adalah murid Sunan Ampel yang berhasil mendirikan pesantren di desa Sidomukti, Gresik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunan Giri memiliki dua orang istri yang bernama Dewi Murtasiah (Putri Sunan Ampel) dan Dewi Wardah (Putri Ki Ageng Bungkul). Hal tersebut terjadi saat Ki Ageng Bungkil mengadakan sayembara, yang dapat memetik buah delima di pekarangan rumahnya akan diangkat menjadi menantu. Banyak orang yang mengikuti sayembara tersebut, namun berakhir gagal, tak seorang pun yang dapat memetik buah delima itu.
Sunan Giri mencoba mengikuti sayembara tersebut karena kebetulan berada di sana, padahal keesokan harinya akan menikah dengan putri Sunan Ampel. Sunan Giri hanya memandangi buah delima itu, namun ternyata buah delima itu terjatuh, sayembara pun dimenangkan oleh Sunan Giri. Keesokan harinya, Sunan Giri dinikahkan dengan Dewi Wardah, dan pada hari itu juga Sunan Giri menikah dengan Dewi Murtasiah (putri Sunan Ampel).
2. Sunan Kalijaga
Dirangkum dari sumber buku sebelumnya dan buku Sunan Kalijaga dan Mitos Masjid Agung Demak karya Fairuz Sabiq, Sunan Kalijaga atau Raden Mas Syahid atau Raden mas Said adalah salah satu anggota wali songo yang mempunyai pengaruh besar dalam penyebaran dan perkembangan Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa. Sunan Kalijaga memiliki banyak murid terkenal.
Sunan Kalijaga adalah murid sekaligus menantu dari Sunan Ampel. Sunan Kalijaga menikah dengan Siti Khafsah binti Sunan Ampel. Diperkirakan, usia Sunan Kalijaga ketika menikah adalah 20 tahun.
Sunan Kalijaga adalah wali yang paling terkenal. Dalam menyebarkan dan mengembangkan Islam, beliau selalu menghormati kearifan lokal atau budaya dan simbol yang telah berjalan di masyarakat. Selain itu, Sunan Kalijaga juga memasukkan nilai-nilai Islam ke budaya atau simbol-simbol yang dipegang oleh masyarakat.
Di antara media yang menjadi perantara Sunan Kalijaga dalam penyebaran Islam yaitu melalui tembang-tembang atau lagu-lagu seperti Lir-Ilir dan Gundul-Gundul Pacul, serta wayang kulit. Media-media tersebut memiliki nilai-nilai Islam yang sangat berperan dalam penyebaran ajaran Islam.
Selain dua wali songo tersebut, Sunan Ampel juga memiliki menantu yang bernama Raden Patah. Dikutip dari buku Lajer Glagahwangi karya Suparman Al Fakir dan buku Walisongo: Sebuah Biografi karya Asti Musman, Raden Patah adalah murid Sunan Ampel yang melanjutkan dakwahnya sekaligus menantunya.
Raden Patah menikah dengan Rara Mas Ratiyah Dewi Murthosimah binti Sunan Ampel. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai oleh tiga anak yang bernama Raden Surya Fatih Yunus (Patiunus), Ratu Mas Asyqiah, dan Raden Trenggana Abdurrahman.
Raden Patah menjadi Sultan Demak Bintoro pertama. Ia juga menjadi Sultan kerajaan Islam di Jawa. Raden Patah berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan Islam dan kehidupan masyarakat berdasarkan nilai-nilai Islam.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak