Marak Aksi Boikot Produk Afiliasi Israel, Gus Yahya Sampaikan Hal Ini

Marak Aksi Boikot Produk Afiliasi Israel, Gus Yahya Sampaikan Hal Ini

Anisa Febriani - detikHikmah
Selasa, 21 Nov 2023 19:15 WIB
Gus Yahya (kedua dari kiri) dalam acara konferensi pers Road to R20 ISORA. (Foto: Anisa Rizki/detikcom)
Gus Yahya (kedua dari kiri) dalam acara konferensi pers Road to R20 ISORA. (Foto: Anisa Rizki/detikcom)
Jakarta -

Aksi boikot produk-produk yang mendukung atau berafiliasi dengan Israel semakin marak. Hal ini dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina. Terkait aksi boikot itu, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf turut memberikan tanggapannya saat ditanyai oleh wartawan saat konferensi pers Road to R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA).

"Saya kira boikot cukup penting, tapi ini tidak cukup. Harus dipikirkan jalan keluar yang mungkin possible, yang bukan hanya sekadar harapan tapi betul-betul workable," katanya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu bahkan menuturkan, gerakan boikot ini juga dilakukan oleh mereka yang pro terhadap Israel. Aksi boikot itu saling membalas satu sama lain, terlebih pelaku boikot yang dilakukan kelompok pro Israel adalah aktor-aktor besar.

"Nah ini artinya kalo saling boikot jalan keluarnya apa?" tambahnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Gus Yahya, hal yang paling penting ialah kekerasan dan gencatan senjata terhadap Palestina harus segera dihentikan. Semua pihak di seluruh dunia tidak lelah-lelahnya menyuarakan hal tersebut, termasuk pemimpin agama yang ada di jaringan R20.

Sebagai informasi, PBNU akan menggelar R20 ISORA di Jakarta pada Senin, 27 November 2023 mendatang. Acara dihadiri oleh otoritas agama-agama di dunia dan diikuti oleh 150 partisipan.

Presiden RI Joko Widodo akan membuka R20 ISORA pada Senin mendatang. Deretan narasumber kunci juga turut hadir, antara lain Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gueterres yang masih dalam konfirmasi.




(rah/lus)
Duka untuk Palestina

Duka untuk Palestina

73 konten
Israel masih terus melakukan serangan di Gaza, Palestina. Total sudah 26 hari Israel menggempur wilayah itu tanpa henti. Sejak 7 Oktober hingga Selasa kemarin, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut 8.525 orang tewas. Sebanyak 3.500 adalah anak-anak.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads