Allah SWT telah mengutus 25 nabi dan rasul untuk mengajarkan Islam kepada penduduk bumi. Nabi Ilyasa AS adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT.
Allah SWT mengutus Nabi Ilyasa AS untuk meneruskan ajaran nabi sebelumnya. Nabi Ilyasa meneruskan ajaran Nabi Ilyas. Begini kisahnya.
Nabi Ilyasa Meneruskan Ajaran Nabi Ilyas
Nama Nabi Ilyasa AS disebutkan dua kali dalam Al-Qur'an. Nabi Ilyasa AS dan beberapa nabi lainnya telah disebutkan Allah SWT dalam firman-Nya. Firman tersebut termaktub dalam surah Al-An'am ayat 86,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَاِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَيُوْنُسَ وَلُوْطًاۗ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ ٨٦
Artinya: "(Begitu juga kepada) Ismail, Ilyasa', Yunus, dan Lut. Tiap-tiap mereka Kami lebihkan daripada (umat) seluruh alam (pada masanya)."
Firman Allah SWT tersebut juga termaktub surah Shaad ayat 48, https://www.detik.com/hikmah/quran-online/sad
وَاذْكُرْ اِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۗوَكُلٌّ مِّنَ الْاَخْيَارِۗ ٤٨
Artinya: "Ingatlah Ismail, Ilyasa, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik."
Dirangkum dari buku Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir, Ibnu Ishaq menuturkan: Bisyr Abu Hudaifah bercerita kepada kami, Sa'id memberitakan kepada kami, dari Qatadah, dari Hasa, ia mengatakan, 'Setelah Ilyas, ada Ilyasa', ia berada (di tengah-tengah Bani Israil) selama yang dikehendaki Allah SWT, menyeru mereka menuju Allah SWT, berpedoman pada manhaj dan syariat Ilyas hingga Allah SWT mewafatkannya.
Setelah itu, ia diganti oleh generasi-generasi tidak baik. Terdapat banyak peristiwa besar di antara mereka, banyak kesalahan dilakukan, muncul banyak orang kejam, mereka membunuh nabi.
Di antara mereka ada seorang raja zalim dan semena-mena. Ada yang menyebutkan, raja itulah yang diberi jaminan surga oleh Zulkifli, jika ia mau bertobat. Karena itulah Zulkifli disebut dengan nama tersebut.
Menurut Muhammad bin Ishaq, nama lengkap Nabi Ilyasa AS adalah Ilyasa' bin Akhthub. Ada yang menyebut, Nabi Ilyasa AS adalah sepupu Nabi Ilyas AS.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Ilyasa AS bersembunyi bersama Nabi Ilyasa AS di gunung untuk menghindari Raja Ba'labak. Kemudian ia pergi bersamanya ke daerah tersebut.
Setelah Nabi Ilyas AS meninggal, maka Nabi Ilyasa menggantikannya dalam mengurusi kaumnya. Allah SWT menjadikannya sebagai nabi setelah Nabi Ilyas AS.
Nabi Ilyasa meneruskan ajaran Nabi Ilyas. Dikutip dari buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi karya Rizem Aizid, Nabi Ilyasa AS diangkat menjadi nabi pada tahun 830 SM, dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan orang-orang Amoria di Panyas, Syam.
Dirangkum dari buku Kisah Teladan dan Inspiratif 25 Nabi & Rasul karya Anita Sari, dkk: Nabi Ilyasa AS terus berdakwah kepada Bani Israil agar kembali kepada kebenaran dan menyembah Allah SWT. Dakwah Nabi Ilyasa AS ini banyak mendapatkan penolakan dari kaumnya. Bahkan pengikut Nabi Ilyas AS terdahulu yang telah beriman dengan mudah kembali ke jalan yang sesat.
Kaum Bani Israil ini mengabaikan dakwah Nabi Ilyasa AS bahkan tidak takut dengan azab Allah SWT. Maka dari itulah Nabi Ilyasa AS kemudian meninggalkan mereka. Tidak lama kemudian, Bani Israil mengalami kerusakan yang luar biasa karena ditaklukkan oleh kaum Assyiria.
Nabi Ilyasa AS wafat di Palestina. Setelah beliau wafat, Bani Israil kembali menyembah berhala. Allah SWT pun murka dan memberikan azab dengan bencana kekeringan yang sangat panjang. Azab tersebut memusnahkan kaum Bani Israil yang berada dalam kekufuran dan kesesatan.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!