Keutamaan Salat Isya Berjamaah seperti Qiyamul Lail Setengah Malam

Salat adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Salat akan lebih utama jika dilaksanakan secara berjamaah.

Pahala orang yang melaksanakan salat berjamaah akan dilipatgandakan berkali-kali. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Artinya: "Derajat salat berjamaah dua puluh tujuh kali lebih utama daripada salat sendirian." (HR Bukhari)

Salah satu salat yang utama ketika dikerjakan secara berjamaah adalah salat Isya.

Waktu Salat Isya

Menurut Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh Sunnah, waktu masuknya salat Isya dimulai ketika hilangnya warna kemerah-merahan dan berlangsung hingga tengah malam. Aisyah RA berkata, mereka (para sahabat) melaksanakan salat Isya di antara hilangnya kemerah-merahan sampai sepertiga malam yang pertama." (HR Bukhari)

Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sekiranya aku tidak ingin memberatkan umatku, pasti aku memerintahkan mereka untuk mengakhiri salat Isya pada sepertiga atau pertengahan malam." (HR Ahmad dan lainnya)

Mengakhiri salat Isya pada pertengahan malam lebih diutamakan daripada di awal waktu. Hal tersebut berdasarkan hadits yang berasal dari Aisyah RA.

Dia berkata, "Suatu malam, Rasulullah SAW mengakhirkan salat Isya sampai sebagian malam telah lewat dan orang-orang yang berada di masjid tertidur. Kemudian Rasulullah SAW keluar (dari rumahnya) dan salat melaksanakan salat. Setelah itu, beliau bersabda, "Sesungguhnya itulah waktunya jika saja aku tidak ingin memberatkan umatku." (HR Muslim dan An-Nasa'i)

Keutamaan Salat Isya Berjamaah

Salat Isya yang dilakukan secara berjamaah akan lebih utama daripada salat sendiri. Menurut sebuah hadits yang termuat dalam kitab Al Islam karya Said Hawwa, mengerjakan salat Isya berjamaah seperti salat setengah malam.

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَلَّى العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

Artinya: "Barang siapa menunaikan salat Isya dengan berjamaah maka seakan ia telah menjalankan salat setengah malam. Dan barang siapa menunaikan salat Subuh dengan berjamaah maka seakan ia telah menegakkan salat semalam penuh." (HR Muslim)

Mengerjakan salat Isya berjamaah juga memiliki keutamaan lain. Dirangkum dari Ringkasan Shahih Al-Bukhari karya Al-Imam Zainuddin Ahmad bin Abdul Lathif Az-Zabidi, buku Salat Berlipat Pahala karya Fadl Ilahi, dan Ensiklopedia Amal Shaleh: Bersuci dan Shalat yang disusun Tim AHNAF, berikut keutamaan salat Isya berjamaah,

• Mendapatkan pahala yang sangat besar

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Tidak ada salat yang lebih berat bagi orang-orang munafik selain salat subuh dan salat Isya, dan seandainya mereka tahu pahala mengerjakan kedua salat ini pada waktunya, niscaya mereka akan pergi ke masjid meskipun harus merangkak." (HR Bukhari)

• Akan mendapatkan cahaya pada hari kiamat

Menurut riwayat Buraidah RA dari Rasulullah SAW, orang yang berjalan menuju masjid pada malam hari akan mendapatkan cahaya pada hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda,

بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ

Artinya: "Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat." (HR Abu Daud dan Tirmidzi. Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda, "Berikanlah kabar gembira berupa cahaya yang sempurna pada hari kiamat kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan malam menuju masjid."

Video: Hukum Menjamak Salat karena Terjebak Macet

Video: Hukum Menjamak Salat karena Terjebak Macet