Mahabbah Adalah Konsep Cinta Mendalam kepada Allah, Ketahui Jenisnya

Mahabbah Adalah Konsep Cinta Mendalam kepada Allah, Ketahui Jenisnya

Fida Afra - detikHikmah
Minggu, 05 Nov 2023 13:00 WIB
Seorang muslim memanjatkan doa.
Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash
Jakarta -

Perasaan cinta merupakan fitrah dari seorang manusia sebagai makhluk yang berakal dan berperasaan. Namun, dalam Islam, cinta kepada Allah merupakan tujuan tertinggi dalam hidup manusia.

Mahabbah menjadi konsep utama yang menunjukkan cinta mendalam dan pengabdian yang total kepada-Nya, yang jika dicapai, akan mendapatkan keberkatan dari Allah SWT.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai konsep mahabbah. Simak hingga akhir, ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Mahabbah

Kata mahabbah berasal dari kata ahabba-yuhibbu-mahabbatan, yang secara harfiah artinya mencintai secara mendalam atau kecintaan mendalam.

Secara etimologi, mahabbah adalah bentuk masdar dari kata hubb yang artinya membiasakan dan tetap atau menyukai karena punya rasa cinta.

ADVERTISEMENT

Dalam buku Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali, menurut istilah, mahabatullah berarti mencintai Allah, merupakan sikap dari jawa seseorang yang mengisyaratkan pengabdian diri, pengorbanan diri, dan cinta kepada Allah.

Berdasarkan pengertian bahasa di atas, mahabbah merupakan perasaan cinta yang mendalam secara ruhaniah kepada Allah. Konsep mahabbah memiliki dasar dalam Al-Quran yaitu Surat Al-Maidah ayat 54 dan Ali Imran ayat 31.

فَسَوۡفَ يَأۡتِى ٱللَّهُ بِقَوۡمٍ يُحِبُّهُمۡ وَيُحِبُّونَهُۥٓ

Artinya: "Allah akan mendatangkan suatu umat yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya." (QS. Al-Maidah(5):54)

قُلۡ إِن كُنتُمۡ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحۡبِبۡكُمُ ٱللَّهُ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡ

Artinya: "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." (QS. Ali Imran(3):31)

Jenis-jenis Mahabbah

Dalam buku Berfilsafat itu Gampang, menurut Al-Ghazali cinta manusia kepada Allah atau mahabbah dibagi menjadi lima macam. Pertama adalah mahabbah kepada wujud, mahabbah seseorang kepada wujud yang kembali kepadanya secara berkesinambungan.

Kemudian, mahabbah seorang muhsin (yang berbuat kebaikan) kepada orang lain, mahabbah segala keindahan dalam zatnya serta mahabbah seseorang kepada orang lain yang berhubungan dengannya.

Sedangkan dalam buku Tariqat dalam Tasawuf, menurut Al-Sarraj, mahabbah dibagi dalam tiga tingkatan, yakni:

  1. Cinta (mahabbah) orang awam, yakni mereka yang selalu mengingat Allah dengan zikir, suka menyebut nama-nama Allah, dan memperoleh kesenangan dalam berdialog dengan Allah.
  2. Cinta para mutahaqqiqin, yakni mereka yang sudah kenal kepada Allah, pada kebesaran-Nya, pada kekuasaan-Nya, pada ilmu-Nya, dan lain sebagainya.
  3. Cinta (mahabbah) para shiddiqin dan arifin, yakni mereka yang telah kenal betul pada Allah. Cinta seperti ini timbul karena mereka merasa tahu betul pada Allah. Yang dilihat dan dirasa bukan lagi cinta, tetapi diri yang dicintai.

Penerapan Mahabbah

Dikutip dari Mustafa (2020), wujud cinta seorang hamba kepada Tuhan, bukan hanya dalam bentuk untaian kalimat pujian, tetapi dapat dilihat dari tiga wujud sikap diri seorang hamba.

Pertama, begitu sayang dan cinta kepada kekasih-kekasih Allah. Kedua, begitu keras kepada musuh-musuh Allah dan ketiga, tidak peduli dengan celaan para pencela.

Dalam sikap sosial, bentuk cinta seorang hamba kepada Allah adalah dengan menunjukkan rasa cinta kepada sesama hamba-Nya yaitu memberikan perhatian dan meletakkan "tangan" untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan.

Di samping itu, terdapat perbuatan atau perilaku tertentu untuk memunculkan rasa cinta tersebut.

Seseorang dapat membentuk dirinya dengan kepribadian al-Muhsinin (orang yang berbuat baik terhadap lain), al-Muttaqin (orang bertaqwa), atau al-Mutawakkilin (orang yang berserah diri kepada-Nya) dsb.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai mahabbah. Mahabbah adalah perasaan cinta yang mendalam secara ruhaniah kepada Allah. Semoga bermanfaat!




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads