Sosok Imam Al Baihaqi disebut-sebut sebagai gunung dari segala gunung ilmu. Beliau juga memiliki julukan sebagai Tali Allah SWT karena ilmu dan kepintarannya. Hal ini dijelaskan dalam buku Ulumul Hadits karya Wahyu Khadifah, dkk.
Ilmu pengetahuan Imam Al Baihaqi tentang agama dan fikihnya sangatlah luas. Beliau terkenal sebagai orang yang memiliki kecintaan besar terhadap hadits dan fikih.
Imam Al Baihaqi hidup di masa Daulah Abbasiyah, tepatnya ketika masa disintegrasi setelah dinasti ini mengalami kemunduran. Di saat umat Islam terpecah belah, beliau hadir sebagai pribadi yang berkomitmen terhadap ajaran agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biografi Singkat Sosok Imam Al Baihaqi
Imam Al Baihaqi adalah seorang ahli fikih, ahli hadits, ahlu ushul, taat beragama dan wira'i. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam buku 60 Biografi Ulama Salaf karya Syaikh Ahmad Farid.
Imam Al Baihaqi memiliki nama lengkap Ahmad bin Al Husain bin Ali bin Musa Al Khazraujirdi Al Khurasani Al Baihaqi. Beliau dilahirkan pada bulan Sya'ban tahun 384 Hijriah.
Baihaq sendiri sebenarnya adalah sekelompok desa yang berada di kawasan provinsi Naisabur. Jarak antara Baihaq dan Naisabur adalah sejauh dua hari perjalanan dengan unta.
Imam Al Baihaqi mendapat banyak sanjungan dan pujian dari ulama-ulam ayang lain atas kecerdasan dan keluasan ilmunya. Hal tersebut akan detikHikmah sampaikan di bawah ini.
Pencapaian Imam Al Baihaqi menurut Para Ulama
Salah satu sanjungan dari seorang ulama Islam yang bernama Abu Al Hasan Abdul Ghafir dalam Dzail Tarikh Naisabur.
Abu Al Hasan Abdul Ghafir menyanjung Imam Al Baihaqi dengan mengatakan bahwa beliau adalah seorang ahli fikih, ahli hadits, ahli ushul, taat beragama dan wira'i.
Imam Al Baihaqi juga merupakan orang nomor satu pada zamannya dalam hafalan dan orang yang melebihi temannya dalam kejelian dan ketelitian. Ia termasuk murid-murid teladan Al Hakim dan bahkan melebihi gurunya sendiri dalam berbagai bidang ilmu.
Imam Al Baihaqi telah menulis hadits dan menghafalnya sejak dirinya masih kecil. Ilmu fikih dan ilmu ushul pun turut ia pelajari sampai dia menguasainya.
Ia pergi ke Irak, Al Jibal dan Hijaz lalu menyusun karya-karya yang jumlahnya mendekati seribu juz, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh orang-orang sebelumnya.
Imam Al Baihaqi diminta untuk pindah ke Naisabur agar mengajarkan kiitab-kitabnya di sana. Dirinya lalu membuat majelis ilmu untuk membahas kitab Al Ma'rifah karyanya.
Dengan sanjungan dari Abu Al Hasan Abdul Ghafir sudah bisa dilihat seberapa berpengaruh dan luasnya ilmu dari Imam Al Baihaqi ini. Namun tentu saja, dirinya mendapatkan ilmu ini melalui usaha yang tidak mudah sebagaimana akan dijelaskan di bawah ini.
Perjalanan Mencari Ilmu Imam Al Baihaqi
Ketika umur Imam Al Baihaqi mencapai lima belas tahun, beliau berguru kepada Abu Al Hasan Muhammad bin Al Husain Al Alawi yang merupakan murid dari Abu Hamid bin Asy-Syarqi, jelas Adz-Dzahabi
Selain itu, Imam Al Baihaqi juga berguru kepada Al Hakim Abu Abdillah Al Hafizh. Beliau sangat bersungguh-sungguh dalam belajar kepadanya sebab ia adalah seorang ulama yang sangat terkenal.
Imam Al Baihaqi pun akhirnya melakukan ibadah Haji di Makkah. Lalu beliau menuju Baghdad dan berguru kepada Hilal Al Haffar, Abu Al Husain bin Busyran dan ulama lainnya.
Di Makkah, Imam Al Baihaqi berguru kepada ulama seperti Abu Abdillah bin Nazhif, dan ulama-ulama lain di Irak, Hijaz, dan Al Jibal. Diperkirakan, guru-guru beliau berjumlah lebih dari 100 orang.
Karya-Karya Imam Al Baihaqi
Dinukil dari buku Sejarah Hidup Para Penyambung Lidah Nabi yang ditulis oleh Imron Mustofa, karya-karya yang telah dilahirkan oleh Imam Al Baihaqi di antaranya.
1. Al-Ma'rifah fi As-Sunan wa Al-Atsar
2. As-Sunan Al-Kabir
3. Al-Asma' wa Ash-Shifat
4. Al-Mu'taqad
5. Al-Ba'ts
6. Az-Zuhd
7. Al-Khilafiyat
8. Nushush Asy-Syafi'i
9. Dala'il an-Nubuwwah
10. As-Sunan Ash-Shaghir
11. Syu'ab Al-Imam
12. Al-Madkhal ila As-Sunan
13. Fadha'il al-Auqat
14. Al-Arba'in Al-Kubra
15. Al-Arba'in Al-Sugra
16. Ar-Ru'yah
17. Manaqib Ahmad
18. Fadhail as-Shahabah, dan masih banyak lagi.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi