Santri Innofest 2023 resmi dibuka di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Selasa (31/10/2023). Acara dibuka secara simbolis oleh Wakil Ketua Umum PBNU H. Amin Said Husni dengan menekan tombol di atas panggung bersama perwakilan Kemendikbud Ristek dan Kementerian Agama.
Dalam pidatonya, Said menekankan bahwa PBNU ingin Santri Innofest dikerjakan dengan lebih serius dan matang di masa depan. Selain itu bisa melibatkan lebih banyak santri dalam agenda-agenda yang akan datang.
"Ini menjadi harapan kita ke depan agar inovasi teknologi khususnya di bidang IT bisa dikembangkan ke depannya di kalangan para santri. Sehingga kita bisa mengambil peran yang lebih besar dan strategis lagi dalam mengembangkan kehidupan berbangsa," ujar Said.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ketum PBNU Akan Buka Santri Innofest 2023 |
PBNU akan memberikan dukungan penuh terhadap kemunculan inovasi di antara para santri. Yaitu melalui Badan Pengembangan Inovasi Strategi (BPIS) yang dimiliki.
"Ini tentu saja ke depan inovasi di kalangan santri dapat terus berkembang dan inovasi yang dihasilkan memberi manfaat untuk bangsa dan negara," tutur Said.
Santri Innofest menjadi kebutuhan esensial bagi para santri. Karena perkembangan teknologi berlangsung dengan sangat cepat sehingga penting bagi santri untuk tidak tertinggal semakin jauh.
"Menjadi kebutuhan mendasar. Diharapkan dapat memberikan motivasi di kalangan santri untuk terus melakukan inovasi-inovasi agar kita ke depan dapat terus memberikan warna dalam pengembangan masyarakat bangsa dan negara," imbuhnya.
Acara ini diharapkan bisa menjadi titik pertemuan tahunan untuk gagasan inovatif dari kaum santri. Selain itu juga menjadi tempat untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi Nahdlatul Ulama dan Indonesia.
"Kami ingin agar para santri bisa menghasilkan gagasan terbaik yang berdampak signifikan bagi komunitas sosial sekitarnya, juga Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Jadi ini memang kita desain agar para santri juga menjadi inovator, sekaligus mempertemukan mereka dengan jaringan dari sisi pengelola teknologi, pebisnis juga pemerintah," papar Pembina Santri Innofest 2023 Budy Sugandy, dalam kesempatan yang sama.
Santri Innofest 2023 memulai rangkaian acaranya dengan beberapa tahapan penting, termasuk pendaftaran ide-ide kreatif dan inovatif, penilaian, proses mentoring, dan presentasi gagasan. Para peserta yang berhasil melewati seleksi akan menerima bimbingan untuk memperkuat konsep inovatif mereka.
Selain itu, mereka akan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan para pelaku start-up dan pengambil keputusan dari berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian.
Santri Innofest 2023 diadakan secara hibrida, dengan opsi partisipasi online dan offline. Acara ini dihadiri oleh sejumlah inovator terkemuka yang akan berperan sebagai mentor dan juri, termasuk Ainun Najib (Pakar Data Science), Doni Hanafi (CEO Bridestory), Agung Pamungkas (Manajer Google), Anda Sapardan (Anggota Dewan Penasihat G7 Gender Equality), dan Noudhy Valdryno (Anggota Dewan Penasihat Folkspol).
Seperti diketahui, Santri Innofest 2023 adalah platform bagi kaum santri untuk mengemukakan gagasan-gagasan inovatif yang dapat memberikan dampak positif pada berbagai bidang dan komunitas. Acara ini menjadi penutup dari serangkaian kegiatan Hari Santri 2023 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!