Syirik khafi dan syirik jali adalah dua bentuk syirik. Keduanya sama-sama perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Syirik secara istilah memiliki definisi menyamakan sesuatu selain Allah SWT dalam rububiyah dan uluhiyah. Dikutip dari Thoyib Sah Saputra dalam buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah Kelas X, dengan kata lain, syirik merupakan perbuatan menyembah, menyekutukan, mempercayai sebuah kekuatan dinamisme atau animisme dari selain Allah SWT.
Syirik adalah lawan dari tauhid. Tauhid bermakna mengesakan Allah SWT sebagai Tuhan yang berhak disembah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku syirik disebut sebagai musyrik. Mereka merupakan orang-orang yang mendapat dosa sangat berat dan tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Dia berfirman dalam surah An-Nisa ayat 48 yang berbunyi,
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar.
Baca juga: Jangan Riya'! Ini Dalil dan Larangannya |
Mengenal Syirik Khafi dan Jali
1. Syirik Khafi (Tersembunyi)
Dalam buku Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali yang dirangkum oleh M. Abdul Mujieb, dkk, menjelaskan bahwa syirik khafi disebut juga dengan syirik ashgar, syirik samar, atau syirik kecil. Artinya, orang yang berlaku syirik ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan berkaitan dengan hal keinginan dan niat.
Contoh dari syirik khafi adalah riya atau sifat ingin dipuji oleh orang lain. Syirik khafi juga bisa berupa sum'ah, yaitu ingin didengar oleh orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil."
Mereka (para sahabat) bertanya, "Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah?"
Beliau menjawab, "Yaitu riya." (HR Ahmad)
Riya termasuk ke dalam golongan syirik khafi sebab apa yang orang itu amalkan bukan karena Allah SWT semata, melainkan karena ingin dipuji atau dilihat oleh orang lain.
2. Syirik Jali (Terang-terangan)
Syirik jali juga dikenal dengan nama lain yaitu syirik akbar, syirik besar, atau syirik nyata. Masih melansir sumber sebelumnya, syirik jali adalah beribadah kepada selain Allah SWT, seperti berdoa, mendekatkan diri, dan mengharap kepada sesuatu selain Allah SWT, misalnya kuburan, jin, atau setan.
Syirik jali masih dibagi lagi menjadi empat macam, yaitu:
- Syirik Doa
Syirik doa artinya, selain berdoa kepada Allah SWT, musyrikin tersebut juga berdoa kepada Dzat selain Dia.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Ankabut ayat 65,
فَاِذَا رَكِبُوْا فِى الْفُلْكِ دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ فَلَمَّا نَجّٰىهُمْ اِلَى الْبَرِّ اِذَا هُمْ يُشْرِكُوْنَۙ
Artinya: "Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepada-Nya, tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka kembali mempersekutukan (Allah)."
- Syirik Niat
Syirik niat artinya musyrikin itu memiliki keinginan dan tujuan untuk menunjukkan ibadah yang dilakukannya kepada selain Allah SWT.
"Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan."
- Syirik Ketaatan
Macam syirik jali yang ketiga adalah syirik dalam hal ketaatan. Artinya, orang tersebut menaati kepada selain Allah SWT dan berbuat maksiat kepada-Nya.
- Syirik Mahabbah (Kecintaan)
Macam syirik jali yang terakhir adalah syirik mahabbah, di mana seseorang menyamakan selain Allah SWT dengan-Nya dalam hal kecintaan. Artinya, ia lebih cinta hal lain tersebut daripada cintanya kepada Allah SWT.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina