Masjid Kayu Turki Abad Pertengahan Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Masjid Kayu Turki Abad Pertengahan Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Kristina - detikHikmah
Kamis, 21 Sep 2023 13:15 WIB
Masjid kayu hypostyle Turki yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO
Masjid kayu Turki yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Foto: Kantor berita Anadolu
Jakarta -

Masjid dengan interior kayu di Turki masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Penambahan situs ini dilakukan selama sesi perpanjangan Komite Warisan Dunia ke-45 di Riyadh, Arab Saudi baru-baru ini.

Melansir kantor berita Anadolu, Kamis (21/9/2023), Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pertanyaan menyebut, jumlah situs di negaranya yang terdaftar dalam Warisan Dunia UNESCO mengalami peningkatan.

"Jumlah situs yang terdaftar di Turki dalam Daftar Warisan Dunia telah meningkat menjadi 21," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Kayu Hypostyle Anatolia yang dibangun pada Abad Pertengahan menambah daftar tersebut. Properti serial ini terdiri dari lima masjid dengan kolom interior kayu (hypostyle) yang dibangun di Anatolia antara akhir abad ke-13 dan pertengahan abad ke-14. Masing-masing berada di wilayah berbeda di Turki.

Lima masjid tersebut adalah Masjid Agung yang terletak di Provinsi Afyon barat, Masjid Agung Sivrihisar di Provinsi Eskisehir tengah, Masjid Ahi Serafettin (Aslanhane) di ibu kota negara Ankara, Masjid Esrefoglu di distrik Beysehir di Provinsi Konya tengah dan Masjid Mahmut Bey di Kasabakoyu di Provinsi Kastamonu utara.

ADVERTISEMENT
Interior masjid kayu hypostyle TurkiInterior masjid kayu hypostyle Turki Foto: Kantor berita Anadolu

Konvensi Warisan Dunia UNESCO dalam sebuah pernyataannya menyebut, masjid-masjid ini terkenal dengan seni ukiran kayu dan hasil hasta karya yang digunakan dalam strukturnya, perlengkapan arsitektur, dan perabotannya.

"Struktur masjid yang tidak biasa ini menggabungkan selubung bangunan eksterior yang terbuat dari tatanan bata dengan beberapa baris kolom interior yang terbuat dari kayu ('hypostyle') yang menopang langit-langit dan atap datar," ujarnya.

Seperti diketahui, UNESCO tengah menggelar sesi perpanjangan Komite Warisan Dunia ke-45 di Riyadh, Arab Saudi pada 10-25 September 2023. Sebanyak 50 situs akan dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.




(kri/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads