Adab Mengerjakan Sholat Qiyamul Lail, Muslim Catat Ya!

Qiyamul lail sama artinya dengan sholat malam yang dikerjakan selepas Isya hingga terbitnya fajar. Waktu paling afdhal untuk mengerjakan amalan ini ialah 2/3 atau 1/3 malam terakhir karena bertepatan dengan momen turunnya malaikat dari langit.

Menukil buku Ramadhankan Dirimu susunan Ishaq Subu, qiyamul artinya berdiri dan lail adalah malam. Secara harfiah, qiyamul lail berarti berdiri di waktu malam.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Insan ayat 26,

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَٱسْجُدْ لَهُۥ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا

Artinya: "Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari."

Menurut Ustaz Abdul Kadir Nuhuyanan melalui buku Panduan Shalat Lengkap & Praktis Sesuai Petunjuk Rasulullah SAW, amalan yang tergolong ke dalam sholat qiyamul lail ialah tarawih, tahajud, dan witir. Amalan tersebut mengandung banyak keutamaan.

Mengutip buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, ada sejumlah adab yang perlu diperhatikan ketika mendirikan sholat qiyamul lail. Apa saja? Berikut bahasannya.

Adab Sholat Qiyamul Lail

Ketika mendirikan sholat qiyamul lail, ada baiknya kaum muslimin memperhatikan sejumlah adabnya agar ibadah yang dijalankan lebih khusyuk. Berikut deretan adab sholat qiyamul lail:

• Membaca niat sholat malam ketika menjelang tidur
• Mengusap wajah ketika bangun tidur, bersiwak dan melihat ke langit kemudian berdoa seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ اللَّهُم زِدْنِي عِلْمًا وَلَا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ الْحَمْدُ لله الذي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُور.

Artinya: "Tiada sesembahan selain Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, aku memohon ampunan atas dosaku dan memohon rahmat kepada-Mu. Ya Allah, tambahkan ilmu kepadaku, jangan Engkau gelincirkan hatiku sesudah Engkau beri petunjuk, anugerahkan kepadaku rahmat karena Engkau adalah Maha Pemberi. Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mengistirahatkan kami (dalam tidur), dan kepada-Nya kami dikembalikan."

• Setelah itu, membaca 10 ayat terakhir surah Ali Imran dan dilanjutkan dengan doa berikut,

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلَقَاؤُكَ الْحَقُّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.

Artinya: "Ya Allah bagi-Mu segala pujian; Engkau menyinari langit-langit dan bumi, serta apa-apa yang ada padanya; bagi-Mu segala pujian, Engkau Penegak langit-langit dan bumi, serta apa-apa yang ada padanya; bagi-Mu segala pujian, Engkau adalah Kebenaran, janji-Mu benar, firman-Mu adalah benar, perjumpaan dengan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar, (Nabi) Muhammad adalah benar, hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku mengimani, kepada-Mu aku tawakkal, kepada-Mu aku bertaubat, karena-Mu aku marah, kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah aku atas apa yang telah berlalu dan akan datang, atas apa yang tersembunyi atau aku nyatakan; Engkau adalah yang paling awal dan paling akhir, tiada sesembahan apa pun selain Engkau." (HR Al-Bukhari)

• Memulai sholat malam dengan dua rakaat ringan, dari Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian sholat malam maka hendaklah dia membuka sholatnya dengan dua rakaat ringan." (HR Muslim)

• Membangunkan istri untuk ikut sholat malam. Dari Abu Hurairah ia berkata Nabi SAW bersabda, "Allah merahmati seorang lelaki yang bangun di waktu malam dan membangunkan istrinya (untuk sholat malam). Apabila istrinya enggan, lelaki itu memercikkan air di wajahnya. Allah juga merahmati seorang wanita yang bangun malam, lalu sholat dan membangunkan suaminya. Apabila suaminya enggan, dia memercikkan air di mukanya." (HR Abu Dawud dengan sanad shahih)
• Berhenti sholat dan tidur jika sangat mengantuk
• Tidak memberatkan diri, namun lakukan sholat malam semampunya dan menjaganya secara kontinyu serta tidak ditinggalkan kecuali jika mendesak

Demikian adab sholat qiyamul lail dan informasi terkaitnya. Jangan lupa dipraktikkan, ya!

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar