Bacaan Sujud Sahwi: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Bacaan Sujud Sahwi: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 06 Sep 2023 12:30 WIB
Sholat
Ilustrasi sujud sahwi (Foto: iStock)
Jakarta -

Ketika seorang muslim melakukan kesalahan dalam salat atau ragu terkait bilangan rakaatnya, mereka dianjurkan untuk sujud sahwi. Dalil pelaksanaan sujud sahwi bersandar pada hadits riwayat Muslim.

"Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa seperti kalian, aku lupa seperti halnya kalian lupa. Bila salah satu dari kalian lupa, hendaklah sujud dua kali." (HR Muslim)

Pelaksanaannya sama seperti sujud ketika salat. Menurut Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, sujud sahwi dilakukan sebanyak 2 kali sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Abu Sa'id Al-Khudri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam salatnya dan tidak tahu apakah sudah salat 3 atau 4 rakaat, maka tinggalkan keraguan tersebut dan ambillah yang diyakini. Kemudian, lakukanlah 2 sujud sebelum salam. Jika ternyata dia salat 5 rakaat, maka sujud sahwi tersebut telah melengkapi salatnya. Namun jika salatnya memang 4 rakaat, maka sujud sahwi tersebut merupakan penghinaan bagi setan." (HR Muslim).

Saat melakukan sujud, ada bacaan yang dipanjatkan. Meski tidak ada riwayat yang jelas mengenai bacaan yang dilafalkan ketika sujud sahwi, para ulama fikih sepakat bahwa ada doa khusus yang bisa dilafalkan. Hal ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan dalam sujud yang dikerjakan agar tetap khusyuk

ADVERTISEMENT

Doa apa yang dipanjatkan? Berikut bacaannya yang dinukil dari buku Panduan Muslim Sehari-hari susunan KH M Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha.

Bacaan Sujud Sahwi: Arab, Latin dan Terjemahannya

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ£ΩŽΩŠΩŽΩ†ΩŽΨ§Ω…Ω ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ³Ω’Ω‡ΩΩˆ

Arab Latin: "Subhaana man laa yanaamu wa laa yashuu."

Artinya: "Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa."

Di samping itu, sebagian ulama berpendapat wajib hukumnya untuk melafalkan lafaz takbir sebelum sujud sahwi. Hal ini bersandar dalam sebuah hadits yang berbunyi,

"Beliau (Nabi) salat 2 rakaat kemudian memberi salam kemudian bertakbir lalu sujud seperti sujud biasa atau lebih lama. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir kemudian meletakkan kepalanya lalu bertakbir lalu sujud seperti sujudnya yang biasa atau lebih panjang. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya dan bertakbir," (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Hurairah).

Hal-hal yang Menyebabkan Pelaksanaan Sujud Sahwi

Setidaknya ada 6 hal yang menyebabkan pelaksanaan sujud sahwi. Apa saja? Berikut bahasannya seperti dikutip buku Pendidikan Agama Islam: Fikih untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII tulisan Zainal Muttaqin MA.

  • Tidak duduk tasyahud awal
  • Tidak membaca tasyahud awal
  • Tidak membaca doa qunut pada salat Subuh
  • Tidak membaca sholawat pada tasyahud awal
  • Kekurangan atau kelebihan bilangan rakaat
  • Ragu-ragu bilangan rakaat dalam salat



(aeb/erd)

Hide Ads