Sujud sahwi biasa dilakukan ketika seorang muslim lupa jumlah bilangan rakaat dalam salat. Dalil pelaksanaan sujud sahwi tercantum pada sebuah hadits Nabi SAW yang berbunyi,
"Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa seperti kalian, aku lupa seperti halnya kalian lupa. Bila salah satu dari kalian lupa, hendaklah sujud dua kali." (HR Muslim)
Menukil buku Fikih Empat Madzhab Jilid 2 susunan Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, kata sahwi sama dengan kata an-nisyanu yang artinya lupa. Adapun, definisi sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan sebanyak dua kali ketika seseorang lupa atau meninggalkan salah satu rukun dan kewajiban salat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata Cara Sujud Sahwi
Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi melalui buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq menjelaskan bahwa sujud sahwi dilakukan sebanyak 2 kali, seperti sujud pada akhir salat sebelum salam.
Sebagaimana sabda Nabi SAW dari Abu Sa'id Al-Khudri:
"Jika salah seorang dari kalian bimbang dalam salat dan tidak tahu apakah sudah salat tiga atau empat rakaat, maka buanglah keraguan tersebut dan ambillah yang diyakini. Kemudian, pada akhir salat, lakukan dua sujud sahwi sebelum salam. Jika ternyata salatnya lima rakaat, sujud sahwi itu akan melengkapi salatnya. Namun, jika salatnya sudah empat rakaat, sujud sahwi tersebut membuat setan marah." (HR Muslim & Ahmad)
Disebutkan dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari susunan KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, tidak ada riwayat yang jelas tentang bacaan yang dilafalkan saat sujud sahwi. Namun, para ulama fikih sepakat bahwa ada doa khusus yang bisa dibaca saat melaksanakan sujud sahwi agar tidak ada kekosongan dalam sujud yang dilakukan dan tetap bisa khusyuk.
Berikut bacaan yang dapat dipanjatkan ketika melakukan sujud sahwi,
سُبْحَانَ مَنْ لَأَيَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Arab latin: Subhaana man laa yanaamu wa laa yashuu.
Artinya: "Mahasuci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa."
Sebab Pelaksanaan Sujud Sahwi
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam: Fikih untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII tulisan Zainal Muttaqin MA, setidaknya ada 6 perkara yang menyebabkan pengerjaan sujud sahwi, antara lain ialah:
- Tidak duduk tasyahud awal
- Tidak membaca tasyahud awal
- Tidak membaca doa qunut pada salat Subuh
- Tidak membaca sholawat pada tasyahud awal
- Kekurangan atau kelebihan bilangan rakaat
- Ragu-ragu bilangan rakaat dalam salat
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim