Tayamum dilakukan sebagai alternatif ketika sumber air tidak dapat diakses atau digunakan. Caranya dengan menggunakan tanah atau debu yang suci yang ada di sekitar kita.
Mengutip buku Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma karya Ahmad Najibuddin, tayamum merupakan sebuah keringanan dalam bersuci ketika air tidak ada. Hal ini juga diperbolehkan untuk mereka yang memiliki halangan sehingga tidak dapat menggunakan air.
Sebagaimana dalam Firman Allah dalam surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "... dan jika kamu sedang sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al Maidah: 6)
Cara Tayamum
Dalam buku Aku Bisa Shalat 5 Waktu dengan Benar karya Albi & Guritno, cara tayamum dijelaskan cukup mudah. Berikut urutannya.
1. Meletakkan Kedua Telapak Tangan di Atas Debu
Jika ingin bersuci dengan tayamum, letakkan lah kedua telapak tangan di atas debu atau tanah. Debu bisa diperoleh dari tembok, kaca atau tempat lain yang dirasa bersih.
Kemudian jangan lupa membaca niat seperti di bawah ini:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Latin-Arab: Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."
2. Mengusap Muka
Setelah itu tiuplah debu atau tanah yang ada di telapak tangan tadi. Kemudian usaplah muka dengan debu atau tanah yang sudah menipis itu ke seluruh wajah.
3. Mengusap Tangan
Setelah muka, tahap selanjutnya adalah tangan. Letakkan kembali telapak tangan Anda ke debu kemudian usapkan ke tangan.
Mulailah dengan tangan sebelah kanan kemudian berlanjur ke kiri. Jangan lupa usap debu itu sampai ke siku.
Doa Seteleh Tayamum
Setelah tayamum jangan lupa membaca doa bersuci. Doa ini sama seperti hal nya selesai berwudhu dengan menggunakan air.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin - Arab: Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj'alni minat tawwaabiina, waj'alni minal mutatohhirina, waj'alni min 'ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: "Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu."
(hnh/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama