Niat Sholat Jenazah Anak Laki-laki dan Tata Caranya
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikHikmah Khazanah

Niat Sholat Jenazah Anak Laki-laki dan Tata Caranya

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Minggu, 20 Agu 2023 14:00 WIB
Close Up Shot of Muslim People Tied Hands. One Persons Hand on Foreground is in Focus and the Others on Background is Out of Focus. Coffins also in front of the People. Islamic Ceremony for Dead People. Whorshippers Standing next to the Coffins and Pray.
Ilustrasi sholat jenazah untuk anak laki-laki. Foto: Getty Images/iStockphoto/OzanSatioglu
Jakarta -

Niat sholat jenazah anak laki-laki sedikit berbeda dengan anak perempuan. Rasulullah SAW telah mencontohkan hal ini melalui beberapa sabdanya.

Menyolatkan jenazah merupakan salah satu kewajiban kaum muslim. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani mengatakan dalam kitab Ahkam al-Janaiz, sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah.

Baca juga: Tata Cara Memandikan Jenazah Sesuai Syariat Islam

Hal tersebut bersandar pada perintah Rasulullah SAW yang dikemukakan dalam banyak hadits. Al-Albani memaparkan salah satunya sebagaimana diriwayatkan dari Zaid bin Khalid al-Juhni, ia berkata,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang dari sahabat Nabi SAW gugur ketika Perang Khaibar lalu para sahabat mengabarkan hal itu kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda, 'Sholatilah kawan kalian.' Karena itu, berubahlah raut muka orang-orang untuk itu.' Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya, teman kalian telah melakukan kecurangan dalam jihad fi sabilillah.' Selanjutnya, kami memeriksa bekalnya dan kami dapati kain sulaman milik orang Yahudi yang harganya tidak lebih dari 2 dirham." (HR Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah, Hakim, Ahmad, dan Imam Malik dalam Al-Muwaththa')

Syarat Sholat Jenazah Anak Laki-Laki

Masih dalam sumber yang sama, anak laki-laki yang wajib disholatkan jenazahnya ini adalah mereka yang sudah baligh. Adapun, untuk anak kecil yang belum baligh tidak wajib disholatkan, menurut Al-Albani. Hal ini bersandar pada hadits Aisyah RA, ia mengatakan,

ADVERTISEMENT

"Ibrahim, putra Rasulullah SAW, meninggal pada usianya yang kedelapan belas bulan dan Rasulullah SAW tidak menyolatinya." (HR Abu Dawud, Ibnu Hazm, Hakim, dan Ahmad)

Namun, menyalati jenazah anak kecil (bayi) sekalipun akibat keguguran dan orang yang mati syahid tetap diperbolehkan.

Disebutkan dalam kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq yang disusun Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, syarat sholat jenazah sama dengan sholat wajib, berikut di antaranya:

  • Bersuci dari hadats besar dan kecil
  • Menghadap kiblat
  • Menutup aurat

Yang membedakan antara sholat wajib dan sholat jenazah adalah pelaksanaan sholat jenazah tidak terikat oleh waktu. Bacaan niatnya juga berbeda. Bacaan niat antara jenazah laki-laki dan perempuan juga berbeda.

Niat Sholat Jenazah Anak Laki-laki

Mengutip Buku Panduan Kegiatan Didikan Subuh karya Muhammad Yahya, berikut bacaan niat sholat jenazah anak laki-laki,

Ψ£ΩΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω‡ΩŽΨ°ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω…ΩŽΩŠΩ‘ΩΨͺِ الطِّفْلِ Ψ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽ ΨͺΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩΩŠΩ’Ψ±ΩŽΨ§Ψͺٍ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩΩΩŽΨ§ΩŠΩŽΨ©Ω Ψ₯ΩΩ…ΩŽΨ§Ω…Ω‹Ψ§ / Ω…ΩŽΨ£Ω’Ω…ΩΩˆΩ’Ω…Ω‹Ψ§ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Bacaan latin: Ushollii 'alaa haadzal mayyiti thifli arba'a takbiraatatin fardhol kifaayati imaaman / ma'muuman lillahi ta'aala

Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah anak lali-laki ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/ makmum hanya karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Jenazah Laki-laki

Mengutip Risalah Jenazah karya Baihaqi Nu'man dan Muhammad Shonhaji, berikut tata cara sholat jenazah laki-laki.

  • Membaca niat
  • Berdiri bagi yang mampu
  • Membaca takbir sebanyak empat kali termasuk takbiratul ihram

Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω°Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽ

Bacaan latin: Allahu akbar

Artinya: "Allah Maha Besar."

بِسْمِ اللّٰهِ Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ­Ω’Ω…Ω°Ω†Ω Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ­ΩΩŠΩ’Ω…Ω
Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ
Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΩ°Ω†Ω Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ­ΩΩŠΩ…Ω
Ω…ΩŽΨ§Ω„ΩΩƒΩ ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩΩŠΩ†Ω
Ψ₯ΩΩŠΩ‘ΩŽΨ§ΩƒΩŽ Ω†ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩΨ―Ω وَΨ₯ΩΩŠΩ‘ΩŽΨ§ΩƒΩŽ Ω†ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΉΩΩŠΩ†Ω
Ψ§ΩΩ‡Ω’Ψ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩΨ±ΩŽΨ§Ψ·ΩŽ الْمُسْΨͺΩŽΩ‚ΩΩŠΩ’Ω…ΩŽ
ءِرَاطَ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ†ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ΨΉΩŽΩ…Ω’Ψͺَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡ΩΩ…Ω’ ΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ±Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨΊΩ’ΨΆΩΩˆΨ¨Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡ΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ§Ω„ΨΆΩ‘ΩŽΨ§Ω„Ω‘ΩΩŠΩ†ΩŽ

Bacaan latin: Bismillāhir-raαΈ₯mānir-raαΈ₯Δ«m, al-αΈ₯amdu lillāhi rabbil-'ālamΔ«n, ar-raαΈ₯mānir-raαΈ₯Δ«m, māliki yaumid-dΔ«n, iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'Δ«n, ihdinaαΉ£-αΉ£irāṭal-mustaqΔ«m, αΉ£irāṭallaΕΌΔ«na an'amta 'alaihim gairil-magḍα»₯bi 'alaihim wa laḍ-ḍāllΔ«n

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

  • Membaca sholawat nabi setelah takbir ke-2

Ψ§ΩŽΩ„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ψ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘ ΨΉΩŽΩ„Ω°Ω‰ Ψ³ΩŽΩŠΩΩ‘Ψ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„Ω°Ω‰ اٰلِ Ψ³ΩŽΩŠΩΩ‘Ψ―ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω

Bacaan latin: Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalii sayyidinaa muhammad

Artinya: "Ya Allah berilah atas sholawat Nabi Muhammad dan atas keluarganya."

  • Mendoakan jenazah setelah takbir ke-3

Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ§ΨΊΩ’ΩΩΨ±Ω’Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ§ΩΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ§ΨΉΩ’ΩΩ ΨΉΩŽΩ†Ω’Ω‡Ω

Bacaan latin: Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu

Artinya: "Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."

  • Membaca doa setelah takbir ke-4

Ψ§Ω„Ω„Ω‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ω„ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΨ­Ω’Ψ±ΩΩ…Ω’Ω†ΩŽΨ§ Ψ§ΩŽΨ¬Ω’Ψ±ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ ΨͺΩŽΩΩ’ΨͺΩΩ†Ω‘ΩŽΨ§ Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ§ΨΊΩ’ΩΩΨ±Ω’ Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ‡Ω

Bacaan latin: Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."

  • Tata cara sholat jenazah laki-laki ditutup dengan mengucap salam sembari memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri

Ψ§ΩŽΩ„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨ©Ω اللهِ ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ±ΩŽΩƒΩŽΨ§ Ψͺُهُ

Bacaan latin: Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh

Artinya: "Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT."

Keutamaan Sholat Jenazah

Sholat jenazah juga memiliki keutamaan. Ulama Syafi'iyah Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh Sunnah-nya menyebutkan hadits tentang keutamaan sholat jenazah, dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW bersabda,

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψͺَبِعَ Ψ¬ΩŽΩ†ΩŽΨ§Ψ²ΩŽΨ©Ω‹ ΩΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡ΩŽΨ§ ΩΩŽΩ„ΩŽΩ‡Ω Ω‚ΩΩŠΨ±ΩŽΨ§Ψ·ΩŒ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΨ¨ΩΨΉΩŽΩ‡ΩŽΨ§ حَΨͺΩ‘ΩŽΩ‰ ΩŠΩΩΩ’Ψ±ΩŽΨΊΩŽ Ω…ΩΩ†Ω’Ω‡ΩŽΨ§ ΩΩŽΩ„ΩŽΩ‡Ω Ω‚ΩΩŠΨ±ΩŽΨ§Ψ·ΩŽΨ§Ω†Ω Ψ£ΩŽΨ΅Ω’ΨΊΩŽΨ±ΩΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§ مِثْلُ أُحد.

Artinya: "Barang siapa yang mengikuti jenazah dan sholat atasnya, maka dia mendapatkan pahala satu qiraith. Barang siapa yang mengikutinya hingga selesai pemakaman, maka dia mendapatkan dua qiraith. Yang terkecil dari keduanya sebesar Gunung Uhud." (HR Al Jamaah)

Baca juga: Apakah Anak yang Meninggal Belum Baligh Masuk Surga?


Video: Doa atau Niat Mandi Junub

Video: Doa atau Niat Mandi Junub


(kri/kri)
sholat jenazah jenazah niat niat sholat jenazah fikih tata cara ibadah

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya

Pendamping Ibadah

Loading...
Jadwal Sholat
Loading...
Al Quran
Loading...
Ngaji Journey
Loading...
Hitung Zakat
Loading...
FAQ Puasa
Loading...
Arah Kiblat
Loading...
Doa Harian
Loading...
Kalkulator Waris
loading..
Zikir
loading..

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya
Hikmah of The Day
"Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Kami telah menciptakan malam agar mereka beristirahat padanya dan (menciptakan) siang yang terang-benderang? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum beriman."
(QS An-Naml: 86)

Komentar Terbanyak

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya
Hide Ads