Sholawat Asyghil adalah salah satu sholawat yang sering dilantunkan di majelis - majelis taklim untuk menjauhkan umat Islam dari orang-orang yang zalim.
Ketika sholawat Asyghil ini dikumandangkan, hati para pendengarnya pun akan menjadi bergetar dan tenang. Sehingga banyak orang yang ingin melantunkannya agar mendapat ketenangan tersebut.
Berikut bacaan sholawat Asyghil yang dikutip dari buku Kumpulan Doa, Dzikir, dan Sholawat Al Khoirot karya A. Fatih Syuhud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Sholawat Asyghil Lengkap dengan Latin dan Arti
اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِل الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Arab latin: Allahumma shalli ala sayyidina muhammadin, wa asyghili dzalimin bi dzalimin allahumma shalli ala sayyidina muhammadin, wa asyghili dzalimin bi dzalimin wa akhrij-na min bainihim saalimin, wa ala aalihi wa shahbihi ajmain.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah sholawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau."
Keutamaan Sholawat Asyghil
Dilansir dalam buku Kita Harus Bershalawat karya Dian Erwanto, Imam Al-Ghazali mengatakan, satu sholawat mengandung banyak kebaikan. Sebab, eksistensi sholawat adalah pokok dari keimanan yang jika diamalkan maka telah memperbarui keimanan kepada Allah SWT, kemudian memperbarui keimanan kepada Rasulullah SAW.
Di samping itu, ada sejumlah manfaat bagi yang mengamalkan sholawat Asyghil. Berikut di antaranya:
1. Dilimpahi Keberkahan
Menurut buku The Story Behind the Power of Sholawat karya Ayu Aprilianti, sholawat atas Nabi Muhammad SAW dapat membuat kita selalu dilimpahi berkah dan selamat dari hal-hal negatif.
2. Bernilai Ibadah
Mengamalkan sholawat bernilai ibadah seperti yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surah Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓٮِٕكَتَهٗ يُصَلُّوۡنَ عَلَى النَّبِىِّ ؕ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوۡا تَسۡلِيۡمًا
Arab latin: Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
3. Didoakan Malaikat
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits, "Jika orang bersholawat kepadaku, maka malaikat juga akan mendoakan keselamatan baginya, untuk itu bersholawatlah, baik sedikit maupun banyak." (HR Ibnu Majah dan Thabrani)
Melantunkan sholawat Asyghil dapat pula berguna sebagai penggugur dosa dan mengangkat derajat umat islam. Bahkan disebutkan ketika sholawat Asyghil dikumandangkan dalam majelis, maka cahaya rahmat Allah SWT akan turun.
Sejarah Sholawat Asyghil
Dikutip dari laman NU Online, sholawat Asyghil ternyata sudah dikenal sejak masa akhir Dinasti Bani Umayyah pada tahun 41-133 H atau sekitar 661 - 750 M.
Sholawat ini dimunculkan pertama kali oleh cucu kelima Rasulullah SAW, Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo suami dari Fatimah az-Zahra. Beliau adalah induk dari pendiri Mazhab Hanafi dan pendiri Mazhab Maliki.
Sholawat Asyghil dimunculkan dalam kitab Al-Kawakibul Mudhiah di Ash - Shalati Ala Khairil Bariyyah karangan Habib Ahmad bin Umar bin Ahmad bin Aqil bin Muhammad bin Abdullah bin Umar Al - Hinduan al-Baalawi. Selanjutnya dipopulerkan di tanah Nusantara oleh para ulama-ulama moderat.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI