Rasulullah SAW merupakan nabi sekaligus rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Semasa hidupnya, ia berdakwah demi menyebarluaskan ajaran Islam.
Dalam perjuangannya itu, ia menggunakan pedang untuk melawan dan bertahan dari serangan musuh-musuh Islam. Terdapat cerita menarik di balik pedang-pedang yang Rasulullah SAW miliki.
Berikut deretan pedang peninggalan Nabi Muhammad dan kisah di baliknya yang dinukil dari buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW oleh Abdurrahman bin Abdul Karim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedang-pedang Peninggalan Rasulullah SAW
1. Pedang Al Battar
Pedang Al Battar disebut juga sebagai pedangnya para nabi. Dalam pedang Al Battar terukir sejumlah nama nabi dalam bahasa Arab, yaitu Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.
Pedang Al Battar pertama kali dimiliki oleh Nabi Daud AS dari Goliath, pemilik dari pedang tersebut ketika beliau berhasil mengalahkannya di usia 20 tahun. Lalu, pedang berpindah tangan ke Nabi Muhammad SAW yang didapatnya dari hasil rampasan perang Bani Qainaqa.
Sekarang, pedang sepanjang 101 cm ini masih berada di Museum Topkapi, Istanbul. Dijelaskan dalam buku tersebut, pedang ini nantinya akan digunakan Nabi Isa AS ketika turun kembali ke bumi untuk mengalahkan Dajjal. Wallahu alam.
2. Pedang Al Adhb
Sebelum Perang Badar dimulai, Nabi Muhammad SAW mengirimkan pedang ini kepada para sahabatnya. Sedangkan beliau sendiri menggunakannya pada saat Perang Uhud. Kini, pedang tersebut disimpan dalam Masjid Husain yang berlokasi di Kairo, Mesir.
3. Pedang Dzulfikar
Pedang Dzul Faqar didapat oleh Nabi Muhammad dari hasil rampasan perang saat Perang Badar. Banyak sumber mengatakan, pedang tersebut merupakan milik Ali bin Abi Thalib dan keluarga.
Dalam catatan sejarah, Rasulullah SAW memberikan pedang Dzulfikar kepada Ali bin Abi Thalib. Namun, Ali mengembalikannya pada Rasulullah SAW saat Perang Uhud.
4. Pedang Al Ma'tsur
Pedang Al Ma'tsur juga dikenal dengan nama Ma'tsur al-Fijar. Pedang ini dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum beliau menerima wahyu pertama di Mekah. Sebagai peninggalan dari sang ayah, dekat dengan pegangan pedang terdapat kufic tulisan Arab yang mengukir nama ayah Rasulullah SAW, 'Abdullah bin Abdul Muthalib'.
Pedang Al Ma'tsur menjadi pedang yang menemaninya hijrah dari Mekah ke Madinah, hingga akhirnya dikumpulkan kembali bersama peralatan perang lain yang disimpan oleh Ali bin Abi Thalib. Saat ini, pedang dengan pegangan berlapis emas dan aksesoris emeralds serta pirus ini disimpan di Museum Topkapi, Istanbul.
5. Pedang Hatf
Selain pedang Al Battar, pedang Hatf juga didapat Rasulullah SAW dari hasil rampasan Bani Qainaqa. Pedang ini pada awalnya merupakan hasil buatan dari Nabi Daud AS yang diberi mukjizat oleh Allah SWT untuk melunakkan besi.
Pedang Hatf dibuat oleh Nabi Daud dengan menyerupai Al Battar, namun dengan ukuran yang lebih besar. Nabi Daud sempat menggunakan pedang ini sebelum berakhir di tangan Nabi Muhammad SAW. Saat ini, pedang yang memiliki panjang 112 cm dan lebar 8 cm ini disimpan di salah satu museum Istanbul, yakni Museum Topkapi.
6. Pedang Al Mikhdzam
Banyak perbedaan pendapat mengenai kepemilikan dari pedang AL Mikhdzam. Ada yang mengatakan, pedang Al Mikhdzam milik Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan kepada anak-anaknya.
Pendapat lain menyebut pedang tersebut milik Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang ia pimpin di Syria. Pedang yang panjangnya 97 cm saat ini berada di Museum Topkapi bersama pedang lainnya.
7. Pedang Ar Rasub
Pedang Ar Rasub dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya. Dengan panjang 180 cm dan memiliki bulatan emas di dalamnya, pedang ini memiliki ukiran tulisan Arab yang berbunyi, 'Ja'far ash Sadiq.' Pedang ini juga disimpan di salah satu museum Turki, Museum Topkapi.
8. Pedang Al Qadib
Pedang ini merupakan pedang untuk pertahanan ketika berpergian, namun tidak digunakan untuk peperangan. Pasalnya, tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan Rasulullah SAW memakai pedang Al Qadib saat perang.
Pedang ini disimpan di rumah Rasulullah SAW yang kemudian hanya digunakan oleh Khalifah Fatimid. Pedang yang berbentuk blade tipis seperti tongkat ini memiliki ukiran dari perak yang berbunyi kalimat syahadat. Sama seperti pedang lainnya, pedang Al Qadib juga disimpan di Museum Topkapi, Istanbul, Turki.
9. Pedang Qal'a
Pedang Qal'a merupakan satu di antara pedang Nabi Muhammad SAW yang didapat beliau dari hasil rampasan Bani Qainaqa. Namun, ada pendapat lain yang menyebut pedang ini didapat oleh kakek Nabi Muhammad ketika beliau menemukan air zamzam di Mekah.
Pedang ini memiliki bentuk yang berbeda dengan pedang lainnya karena lebih bergelombang dengan panjang 100 cm. Dalam pedang tersebut, ada ukiran bahasa Arab yang berbunyi, 'Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW'.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi