Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Tata Caranya

Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Tata Caranya

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Selasa, 08 Agu 2023 17:00 WIB
Young asian Muslim man praying at home. takbir before start the prayer
Ilustrasi niat sholat Maghrib Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta -

Sholat Maghrib diawali dengan melafalkan niat. Bacaan niat sholat Maghrib perlu dibaca di awal.

Dikutip dari Buku Buku Panduan Sholat Lengkap karya Saiful Hadi El-Sutha, dijelaskan sholat merupakan bagian dari Rukun Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah SWT dan bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadan, dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah apabila engkau mampu."

Sholat Maghrib termasuk ke dalam sholat fardhu yang dikerjakan 5 waktu dalam sehari. Sholat Maghrib bisa dikerjakan secara sendiri maupun berjamaah. Sholat Maghrib diawali dengan membaca niat terlebih dahulu. Lafaz niat ini berbeda-beda sesuai dengan keadaan masing-masing seorang muslim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Buku 99 Kisah Menakjubkan dalam Al-Quran karya Ridwan Abqary, disebutkan bahwa Nabi Isa adalah nabi pertama yang mengerjakan sholat Maghrib. Beliau melaksanakan sholat Maghrib ketika Allah SWT menyelamatkannya dari kejahilan dan kebodohan kaumnya sendiri.

Sholat Maghrib terdiri dari tiga rakaat dan dilakukan saat matahari sudah terbenam. Nabi Isa melakukan sholat ini sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Allah SWT karena telah diselamatkan dari peristiwa kejahilan (penyaliban) yang dialaminya.

ADVERTISEMENT

Niat Sholat Maghrib

Adapun niat untuk melaksanakan sholat Maghrib adalah sebagai berikut.

Niat Ketika Sholat Sendirian (Munfarid)


Ψ£ΩΨ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘Ω‰ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ§Ω„Ω…ΩŽΨΊΩ’Ψ±ΩΨ¨Ω Ψ«ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ«ΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨΉΨ§ΩŽΨͺٍ مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ£ΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ω„Ω„Ω‡ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽ


Arab Latin: "Usholli fardlol maghribi tsalaatsa roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu maghrib 3 rakaat sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."

Niat Ketika Sholat Berjamaah (Menjadi Imam)

Ψ£ΩΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩ‰ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ§Ω„Ω…ΩŽΨΊΩ’Ψ±ΩΨ¨Ω Ψ«ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ«ΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨΉΨ§ΩŽΨͺٍ مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ£ΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ψ₯ΩΩ…ΩŽΨ§Ω…Ω‹Ψ§ Ω„Ω„Ω‡ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰


Arab Latin: "Usholli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an imaman lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu maghrib 3 rakaat sambil menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi imam) karena Allah Ta'ala,"


Niat Ketika Sholat Berjamaah (Menjadi Makmum)

Ψ£ΩΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩ‰ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ§Ω„Ω…ΩŽΨΊΩ’Ψ±ΩΨ¨Ω Ψ«ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ«ΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨΉΨ§ΩŽΨͺٍ مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ£ΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ω…ΩŽΨ£Ω’Ω…ΩΩˆΩ’Ω…Ω‹Ψ§ Ω„Ω„Ω‡ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰.


Arab Latin: "Usholli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an makmuman lillaahi ta'aala."


Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu maghrib 3 rakaat sambil menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum) karena Allah Ta'ala,"


Tata Cara Sholat Maghrib


Secara umum, tata cara sholat mengikuti rukun sholat. Rukun adalah bagian-bagian yang harus dilaksanakan dalam rangkaian suatu amalan atau ibadah. Jika salah satu rukun tersebut tidak dilakukan atau terlewatkan, maka ibadah tersebut menjadi tidak sah.


Berikut ini adalah rukun-rukun dalam sholat fardhu yang diambil dari Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) yang ditulis oleh Saiful Hadi El Sutha.


1. Berdiri bagi yang mampu. Sedangkan bagi orang yang tidak mampu (sakit), maka ia bisa mengerjakannya dengan duduk ataupun berbaring. Jika ada orang yang mampu untuk mengerjakan sholat dengan berdiri, namun ia mengerjakannya dengan duduk, maka sholatnya menjadi tidak sah.

2. Niat mengerjakan sholat. Bacaan niatnya telah disebutkan di atas.

3. Melakukan takbiratul ihram dengan mengucapkan, "Allaahu akbar."

4. Membaca surat Al-Fatihah.

5. Ruku'.

6. Bangkit dari ruku'.

7. Sujud.

8. Bangkit dari sujud.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Thuma'ninah dalam ruku', sujud, bangkit dan duduk (antara dua sujud). Maksud dari thuma'ninah adalah hendaknya orang yang ruku', sujud, duduk atau berdiri, berdiam sesaat setelah anggota-anggota tubuhnya berada pada posisinya, sekadar lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membaca "Subhana rabbiyal azhimi" sekali saja, lebih dari itu hukumnya sunnah.


11. Duduk tasyahud akhir.


12. Membaca doa tahiyyat pada duduk tasyahud akhir.


13. Membaca sholawat kepada Nabi SAW.


14. Salam.


15. Tertib (berurutan sesuai dengan rukun).




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads