Catat! Ini 4 Syarat Sah Wudhu yang Harus Dipahami Muslim

Catat! Ini 4 Syarat Sah Wudhu yang Harus Dipahami Muslim

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 02 Agu 2023 14:00 WIB
Sejumlah peserta aksi melaksanakan salat Zuhur berjamaah di area Patung Kuda. Air mancur di lokasi itu dimanfaatkan jadi tempat wudhu massa aksi.
Ilustrasi berwudhu (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Syarat sah wudhu harus dipahami oleh kaum muslimin. Sebab, jika syarat sahnya tidak terpenuhi maka wudhu yang dikerjakan juga tidak sah.

Wudhu sendiri dilakukan sebelum mendirikan ibadah seperti salat. Terkait wudhu, Allah SWT menjelaskannya dalam surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilū wujūhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥū biru'ūsikum wa arjulakum ilal-ka'bain(i),

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki,"

ADVERTISEMENT

Adapun, dalam sebuah riwayat Nabi SAW menyebutkan kewajiban wudhu sebelum salat.

لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: "Allah tidak menerima salat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu," (HR Bukhari)

Mengutip buku Dialog Lintas Mazhab susunan Asmaji Muchtar, syarat wajib dan syarat sah wudhu adalah persyaratan yang jika tidak dilakukan salah satunya maka wudhu yang dilakukan terhitung tidak sah. Salah satu syarat wajib adalah baligh.

Lantas, apa saja yang termasuk ke dalam syarat sah wudhu?

Syarat Sah Wudhu

Merujuk pada sumber yang sama, syarat sah wudhu antara lain sebagai berikut:

  • Air yang digunakan suci dari najis dan hadats atau air bersih
  • Orang yang berwudhu merupakan mumayyiz
  • Tidak adanya perkara yang menghalangi air bersentuhan langsung dengan tubuh yang dibasuh ketika wudhu. Sebagai contoh seperti kuku tangan tidak dicat dengan kutek atau minyak yang sulit dimasuki oleh air
  • Tidak adanya sesuatu yang membatalkan wudhu, contohnya setelah membasuh tangan tiba-tiba kedatangan hadats. Jika hal ini terjadi, maka ia wajib mengulangi wudhunya kecuali mereka yang dalam keadaan uzur

Syarat Wajib Wudhu

Menukil buku Mukjizat Berwudhu karya Drs Oan Hasanuddin MA, berikut syarat wajib wudhu yang perlu diketahui.

  • Berakal
  • Baligh
  • Muslim
  • Mampu menggunakan air yang suci dan cukup
  • Tidak dalam keadaan haid atau nifas

Tata Cara Berwudhu

Dalam kitab Al-Lu'lu' wal Marjan karangan Muhammad Fuad Abdul Baqi dijelaskan terkait tata cara wudhu, berikut urutannya:

1. Membaca niat wudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa

Artinya :"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah,"

2. Membasuh telapak tangan 3 kali hingga ke sela-sela jari

3. Berkumur 3 kali

4. Membersihkan lubang hidung 3 kali, dengan cara menghirup air ke dalam hidung untuk kemudian mengeluarkannya lagi

5. Membasuh muka dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga bawah dagu

6. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali

7. Mengusap kepala 3 kali

8. Mengusap kedua telinga secara bersamaan sebanyak 3 kali

9. Mencuci kaki sampai mata kaki ataupun betis sebanyak 3 kali, diikuti dengan jari-jari kaki disela-selai dengan jari tangan

10. Membaca doa setelah wudhu sebagai penyempurna, berikut bacaannya:

أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Arab latin: Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnii minal mutathahhirîna.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih),"




(aeb/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads