Nabi Muhammad dalam sebuah riwayat menyebut segala sesuatu bergantung pada niatnya. Ini menunjukkan pentingnya niat ketika hendak beribadah, termasuk saat akan menjalankan puasa Asyura.
Adapun, bunyi hadits terkait pentingnya niat diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Nabi SAW bersabda:
"Sesungguhnya amal itu bergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya," (HR Bukhari dan Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niat puasa Asyura bisa mulai dipanjatkan pada malam 9 Muharram yang bertepatan dengan 27 Juli 2023. Adapun, dalil mengenai puasa Asyura tercantum dalam sejumlah hadits, salah satunya dari Kitab Shahih Muslim.
"Dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, 'Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu'" (HR Muslim)
Puasa Asyura sendiri dapat dikerjakan pada 10 Muharram. Tahun ini, penanggalan tersebut bertepatan dengan 28 Juli 2023.
Lalu, bagaimana bunyi niat puasa Asyura?
Bacaan Niat Puasa Asyura dan Waktu Membacanya
Merangkum arsip detikHikmah, berikut bacaan niat puasa Asyura yang bisa dipanjatkan ketika malam 9 Muharram atau sehari sebelum jatuhnya hari Asyura.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati 'Asyura lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Saya berniat berpuasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta'ala,"
Niat puasa Asyura juga dapat dibaca ketika pagi dengan bunyi yang berbeda, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma Asyura-a lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah Ta'ala,"
Amalan Hari Asyura
Selain berpuasa, ada juga amalan lain yang dapat dikerjakan pada hari Asyura. Apa saja? Simak bahasan berikut seperti dikutip dari buku 12 Bulan Mulia: Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny.
1. Membaca Doa pada Malam 10 Muharram
Ada doa yang dapat dipanjatkan pada malam 10 Muharram yang bertepatan dengan hari Asyura. Berikut bacaannya yang dinukil dari buku Doa-doa dalam Acara Resmi, Keagamaan dan Kemasyarakatan tulisan Drs M Ali Chasan Umar.
Pertama-tama membaca doa ini sebanyak 70 kali,
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Arab latin: Hasbunallah wa ni'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir
Artinya: "Allah-lah yang mencukupi kami, Dia-lah sebaik-baik untuk berserah diri, sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong,"
Kemudian, lanjutkan dengan membaca doa berikut sebanyak 7 kali,
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ سُبْحَانَ اللهِ مِلْأَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَامَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا . نَسْتَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَهُوَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ.
Arab latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, subhaanallaahi mil'al-miizaani wa muntahal- 'ilmi wa mablaghar-ridhaa wa zinatal-'arsyi. laa malja'a wa laa manja minallaahi illaa ilaiih. subhaanallaahi 'adadasy-syaf'i wal-watri wa 'adada kalimaatillaahit-taammaati kullihaa. nas'alukas- salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil- azhiim. wa huwa hasbunaa wa nimal-wakiil nimal- maulaa wa ni'man-nashiir. wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallama ajma'iin
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maha Suci Allah sepenuh timbangann dan puncak sampainya ilmu dan keridhaan serta seberat timbangan 'Arasy. Tidak ada tempat mengungsi dan keselamatan dari Allah melainkan hanya kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan seluruh bilangan kalimat-kalimat Allah yang sempurna. Kami memohon kepada Engkau dengan mendapat rahmat-Mu wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Luhur lagi Maha Agung. Dialah Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik untuk berserah diri, sebaik-baik Pelindung dan Penolong. Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya semuanya,"
2. Bersedekah
Amalan yang kedua ialah bersedekah. Sedekah di hari Asyura sangat dianjurkan bagi kaum muslimin. Sahabat bin Amr bin Ash RA mengatakan,
"Barang siapa berpuasa Asyura maka seakan-akan berpuasa setahun. Dan barang siapa bersedekah di dalamnya (di hari Asyura) maka dia seperti bersedekah selama setahun,"
3. Bertobat
Selanjutnya adalah bertobat kepada Allah SWT. Ketika datang hari Asyura, kaum muslimin hendaknya banyak bertobat dan memohon ampun kepada Tuhan yang Maha Esa.
Abu Ishaq berkata,
"Sesungguhnya jika suatu kaum berbuat dosa lalu mereka bertobat pada hari itu, maka tobat mereka diterima Allah SWT,"
Apa Keutamaan Puasa Asyura?
Menurut buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin, terdapat keistimewaan di balik puasa Asyura. Terkait hal ini, Nabi SAW bersabda:
"Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim)
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!