Sebelum mengerjakan ibadah salat, muslim diwajibkan untuk berwudhu. Wudhu merupakan bagian dari thaharah atau bersuci agar menghilangkan hadats.
Sutomo Abu Nashr, Lc dalam bukunya Fiqih Wudhu Versi Madzhab menuliskan, secara bahasa kata wudhu dalam bahasa Arab yaitu al-wadha'ah. Kata ini artinya an-Nadhzafah yaitu kebersihan.
Tata cara berwudhu sendiri tidak asal, ada sejumlah anggota tubuh yang wajib untuk dibasuh. Pengerjaannya juga harus berurutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syariat wudhu tercantum dalam surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi,
ΩΩ°ΩΨ§ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩΩ Ψ§Ω°Ω ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΨ°ΩΨ§ ΩΩΩ ΩΨͺΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩ°ΩΨ©Ω ΩΩΨ§ΨΊΩΨ³ΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ¬ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ§ΩΩΩΨ―ΩΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ ΩΩΨ§Ω ΩΨ³ΩΨΩΩΩΨ§ Ψ¨ΩΨ±ΩΨ‘ΩΩΩΨ³ΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ§ΩΨ±ΩΨ¬ΩΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨΉΩΨ¨ΩΩΩΩΩΫ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki,"
4 Anggota Tubuh yang Wajib Dibasuh ketika Berwudhu
Mengutip dari buku Tuntunan Shalat sesuai Al-Qur'an & Hadis Shahih terbitan Qultummedia, anggota tubuh yang wajib dibasuh ialah wajah, kedua lengan, kepala, serta kedua kaki. Sementara itu, anggota tubuh yang sunnah dibasuh mencakup telapak tangan, telinga, mulut, hidung, dan anggota badan lainnya.
Prof Wahbah az-Zuhaili melalui Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 1 mengemukakan bahwa keempat anggota tubuh itu termasuk ke dalam rukun wudhu dan telah disepakati oleh para ulama mazhab. Membasuh wajah dianjurkan untuk menyapu semua bagian luar dengan sekali basuhan, namun harus rata hingga air menetes.
Ulama mahzab Syafi'i menilai tidak ada kesunnahan membasuh maudhi 'ah shali yaitu bagian kepala yang botak, maudhi' at tahdzif atau dua sisi dahi yang ditumbuhi rambut tipis. Terakhir ialah dua ruang kosong yang letaknya di atas dua telinga ketika membasuh wajah.
Adapun terkait membasuh tangan, maka basuhan harus mencapai siku agar menggugurkan kewajiban untuk membasuh anggota tubuh lain di sekitar tangan dan lengan. Sementara itu, mengusap kepala dalam mazhab Syafi'i termasuk rukun apabila menyentuh sehelai rambut yang ada pada batas kepala atau bagian rambut yang tidak keluar dari kepala bila ditarik ke bawah.
Membasuh kaki dimulai dari betis hingga mata kaki dengan sekali basuh. Dua mata kaki yang dimaksudkan ialah tulang yang timbul di kedua belah kaki seperti sendi kaki.
Sunnah-sunnah dalam Wudhu
Sunnah dalam berwudhu yang dilakukan Nabi SAW cukup banyak. Menurut Kitab Thaharah Matan Al-Ghayah Wa At-Taqrib karya Al-Qadhi Abu Syuja' yang diterjemahkan Ahmad Sarwat, total sunnahnya sebanyak 10 yaitu:
1. Membaca basmalah
2. Membasuh kedua telapak tangan sebelum memasukkan ke wadah air
3. Berkumur
4. Menghirup air ke hidung
5. Mengusap seluruh kepala
6. Mengusap kedua telinga luar dalam dengan air baru
7. Menyisir jenggot tebal dengan jari
8. Membasuh sela-sela jari tangan dan kaki, mendahulukan bagian kanan baru kemudian kiri
9. Menyucikan masing-masing tiga kali
10. Muwalat yang artinya tidak terputus. Pembasuhan antara satu anggota wudhu dengan lainnya harus dilakukan tanpa terputus dalam waktu yang lama. Batasannya jangan sampai kering sendiri dalam keadaan normal.
Bacaan Niat Wudhu
Merujuk pada sumber yang sama, berikut bacaan niat wudhu yang bisa dipanjatkan sebelum membasuh anggota tubuh.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩΨΆΩΩΩΨ‘Ω ΩΩΨ±ΩΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ―ΩΨ«Ω Ψ§ΩΩΨ§ΩΨ΅ΩΨΊΩΨ±Ω ΩΩΨ±ΩΨΆΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Arab latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala,"
(aeb/dvs)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi