7 Perkara yang Makruh Dikerjakan ketika Salat, Perhatikan Ya!

7 Perkara yang Makruh Dikerjakan ketika Salat, Perhatikan Ya!

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 13 Jul 2023 12:30 WIB
Ilustrasi Salat
Ilustrasi salat (Foto: Dok. Detikcom)
Jakarta -

Salat merupakan ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam dalam kondisi apapun. Terlebih, salat disebut sebagai tiang agama dan amalan yang pertama kali dihisab.

Dalil mengenai perintah salat sendiri tercantum dalam beberapa ayat Al-Qur'an, salah satunya pada surat An Nisa ayat 103.

Ψ§ΩΩ†ΩŽΩ‘ Ψ§Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ω„Ω°ΩˆΨ©ΩŽ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽΨͺΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ كِΨͺΩ°Ψ¨Ω‹Ψ§ Ω…ΩŽΩ‘ΩˆΩ’Ω‚ΩΩˆΩ’ΨͺΩ‹Ψ§

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman," (QS An Nisa: 103)

Berkaitan dengan itu, ada sejumlah hal-hal makruh yang sebaiknya dihindari agar ibadah menjadi lebih khusyuk dan sah. Apa saja yang termasuk ke dalam perkara makruh tersebut?

ADVERTISEMENT

8 Perkara yang Dimakruhkan dalam Salat

Makruh diartikan sebagai sesuatu yang jika dikerjaakn akan dibenci dan mendapat siksa. Namun, bila ditinggalkan akan mendapat ganjaran pahala. Mengutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap susunan Saiful Hadi El Sutha dan buku Fikih Keseharian Hal-hal Makruh dalam Shalat hingga Hukum Penukaran Uang oleh Hafidz Muftisany, berikut sejumlah perkara yang dimakruhkan dalam salat.

1. Menoleh dengan kepala atau pandangan ke kanan atau kiri

Memalingkan wajah dan dada ketika salat makruh hukumnya. Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Itu adalah penipuan yang dilakukan oleh setan terhadap salat seorang hamba," (HR Bukhari)

Dalam hadits lainnya dari Anas RA, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda,

"Jauhilah olehmu menoleh dalam salat. Sesungguhnya menoleh dalam salat adalah sebuah kebinasaan. Jika memang harus, lakukanlah dalam salat tathawwu' (sunnah), bukan dalam salat fardhu," (HR Tirmidzi)

2. Memandang ke atas

Mendongak atau memandang kepala ke atas juga makruh hukumnya. Anas bin Malik berkata Rasulullah bersabda,

"Hendaklah orang-orang berhenti mengangkat pandangan mereka ke langit ketika berdoa dalam salat atau mata mereka akan tersambar,"

3. Meletakkan tangan di pinggang

Meletakkan tangan di pinggang juga dilarang ketika salat. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim,

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang shalat mukhtashiron (tangan diletakkan di pinggang)," (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Menahan rambut, lengan baju atau pakaian yang terjulur saat akan sujud

Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Kita diperintah untuk sujud di atas tujuh tulang dan kita tidak boleh menahan pakaian serta rambut (ketika mengerjakan salat)" (HR Bukhari dan Muslim)

5. Menyelang-nyeling jari jemari atau menekannya sehingga terdengar bunyi 'krek'

Berdasarkan hadits dari Ali bin Abi Thalib RA, dikatakan Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Jangan menyembunyikan jarimu ketika salat," (HR Ibnu Majah)

6. Mengusap kerikil lebih dari sekali di tempat sujud

Dari Mu'aiqib ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang mengusap kerikil dalam salat, beliau bersabda,

"Jika salah seorang dari kalian melaksanakan shalat maka janganlah mengusap kerikil (yang menempel dahi) sebab rahmat Allah telah menyongsongnya," (HR Tirmidzi)

7. Menahan hadats

Maksud dari menahan hadats ini ialah kencing, kentut, dan buang air besar. Hukum makruh ini disebabkan apabila seorang muslim menahan hadats, khawatir mengganggu kekhusyukan salatnya.

Dari 'Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata, "Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Tidak (sempurna) salat ketika hidangan sudah disajikan, dan tidak (sempurna) pula salat orang yang menahan buang air besar atau kecil,"

Itulah sejumlah perkara yang dimakruhkan dalam salat. Jangan lupa dipraktikkan dalam ibadah sehari-hari ya!




(aeb/nwk)

Hide Ads