Niat Sholat Taubat Zina dan Tata Cara Pelaksanaannya

Niat sholat taubat zina bisa dikerjakan sebagai cara untuk memohon ampunan kepada Allah SWT ketika seseorang khilaf melakukan zina serta maksiat. Dengan sholat taubat zina, seseorang diharapkan bisa menyesali perbuatannya.

Ada beberapa dalil yang menyatakan bahwa zina adalah perbuatan yang keji dan buruk. Dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 32 dijelaskan tentang perbuatan zina.

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا

Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.

Ketika seseorang terlanjur melakukan zina, maka sebaiknya segera bertaubat dan memohon ampunan Allah SWT. Upaya ini dilakukan dengan sungguh-sungguh seraya menyesali dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Niat Sholat Taubat Zina

Saiful Hadi El-Sutha dalam bukunya yang berjudul Buku Panduan Sholat Lengkap menjelaskan bacaan niat sholat taubat zina. Berikut bacaannya,

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat menunaikan sholat sunnah taubat sebanyak dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Taubat Zina

Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat. Berikut adalah urutan melaksanakan tata cara sholat taubat yang benar menurut Islam. Dikutip dari Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, berikut tata cara sholat taubat.

1. Membaca niat sholat taubat

2. Membaca doa

Setelah membaca niat, dianjurkan untuk membaca doa berikut sebelum menjalankan tata cara sholat taubat:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَG

Arab-latin: "Robbana dholamna Anfusana wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin."

"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Al A'raf: 23)

3. Takbiratul ihram

4. Membaca doa iftitah

5. Membaca Al-Fatihah

6. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an

7. Rukuk

8. I'tidal dan membaca doa i'tidal

9. Sujud sebanyak 2 kali

10. Duduk diantara dua sujud dan membaca doa duduk diantara dua sujud

11. Kembali bangun dan lakukan gerakan serta bacaan yang sama untuk rakaat kedua

12. Tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud akhir

13. Salam

Ahmad Sarwat dalam buku Seri Fiqih Kehidupan (3): Shalat, menerangkan bahwa sholat taubat disyariatkan untuk dilaksanakan bagi mereka yang ingin sadar dan insaf dari dosa serta maksiat agar dapat kembali kepada Allah SWT.

Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia berkata: "Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,

مَا مِنْ عَبْدِ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ . ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ: وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ...

Artinya: 'Tidaklah ada seorang hamba yang melakukan perbuatan dosa, lalu ia bersuci dengan baik dan sholat dua rakaat, kemudian memohon ampunan Allah SWT, kecuali pastilah Allah akan mengampuninya.' Kemudian beliau membaca ayat: 'Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri ... (QS Ali Imran: 135-136)" (HR Abu Dawud, Nasa'i, Baihaqi & Tirmidzi)

Video: Doa atau Niat Mandi Junub

Video: Doa atau Niat Mandi Junub