Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seseorang akan mengalami banyak hal, menjalani hari yang normal hingga mengalami berbagai macam masalah. Masalah yang timbul terkadang membuat seseorang merasa jengkel dan kesal.
Tentunya masalah ini kerap menimbulkan prasangka buruk di pikiran. Namun, dalam agama Islam, umatnya diajarkan untuk selalu berpikir positif atau husnudzon.
Oleh karena itu, penting sekali bagi umat Islam untuk memahami lebih dalam yang dimaksud dengan husnudzon. Melalui pengetahuan ini, maka detikers bisa menerapkan husnudzon dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Husnudzon
Dikutip dari modul pelajaran kelas X Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), husnudzon atau prasangka baik berasal dari kata Arab yaitu husnu yang artinya baik, dan zan yang artinya prasangka. Secara istilah, husnudzon adalah sikap orang yang selalu berpikir positif terhadap apa yang telah diperbuat oleh orang lain.
Lawan dari sifat ini adalah buruk sangka (suudzon), yaitu menyangka orang lain melakukan hal-hal buruk tanpa adanya bukti yang benar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اجۡتَنِبُوۡا كَثِيۡرًا مِّنَ الظَّنِّ اِنَّ بَعۡضَ الظَّنِّ اِثۡمٌۖ وَّلَا تَجَسَّسُوۡا وَلَا يَغۡتَبْ بَّعۡضُكُمۡ بَعۡضًا ؕ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمۡ اَنۡ يَّاۡكُلَ لَحۡمَ اَخِيۡهِ مَيۡتًا فَكَرِهۡتُمُوۡهُ ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيۡمٌ
Yaaa ayyuhal ladziina aamanuj tanibuu kasiiram minazh zhanni inna ba'dazh zhanniismunw wa laa tajassasuu wa la yaghtab ba'dhukum ba'dhaa; ay yuhibbu ahadukum ay yaakula lahma akhiihi maitan fakarih tumuuh; wattaqul laahaa; innal laaha tawwaabur Rahiim
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: 12).
Hukum Husnudzon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Husnuzan kepada Allah hukumnya wajib. Hal ini sesuai dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai."
Selain itu, berdasarkan hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah berkata, 'Aku sesuai prasangka hambaku padaku. Jika prasangka itu baik, maka kebaikan baginya. Dan apabila prasangka itu buruk, maka keburukan baginya."
Manfaat Husnudzon
Setelah memahami pengertian dari husnudzon, ternyata banyak manfaat yang akan detikers rasakan. Dilansir dari laman NU Online, berikut manfaat husnudzon.
- Memberikan ketenangan hati dan pikiran
- Memberi harapan bagi seluruh umat Islam
- Meningkatkan keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Dengan berhusnudzon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, umat Islam akan menerima taubat bahkan diberikan kecukupan bagi yang memohon dan meminta. Hal ini sesuai dalam quran surat Al Furqan ayat 71:
وَمَنْ تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاِنَّهٗ يَتُوْبُ اِلَى اللّٰهِ مَتَابًا
Latin: wa man tāba wa 'amila ṣāliḥan fa innahụ yatụbu ilallāhi matābā
Artinya: Dan barangsiapa bertobat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya.
Dengan prasangka-prasangka yang baik, Allah akan memberikan kemudahan serta kebaikan kepada umatnya. Husnudzon merupakan perilaku terpuji yang harus dimiliki semua umat muslim.
(hnh/fds)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi