Doa Memulai Pekerjaan, Yuk Baca agar Rezeki Lancar & Berkah

Doa Memulai Pekerjaan, Yuk Baca agar Rezeki Lancar & Berkah

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Senin, 10 Jul 2023 07:30 WIB
5 Doa untuk Anak Bayi yang Meninggal Dunia dan Cara Mengirimkan Doanya
Foto: Ilustrasi doa (Getty Images/zeynep boğoçlu)
Jakarta -

Sebelum memulai pekerjaan, sangat penting bagi umat Muslim untuk berdoa. Tujuannya adalah agar setiap tindakan yang kita lakukan dalam pekerjaan mendapatkan kemudahan dan kelancaran atas izin Allah SWT.

Doa ini juga untuk memohon kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan rezeki yang halal, berkah dan berlimpah.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai doa memulai pekerjaan selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdoa sebelum bekerja memiliki tujuan agar kita senantiasa mendapatkan perlindungan selama bekerja. Kita tentunya berharap agar Allah memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil terbaik dari yang telah kita upayakan.

Bekerja adalah salah satu bentuk ikhtiar kita untuk mencari rezeki yang telah dijanjikan oleh Allah. Dalam Al-Qur'an Surah At-Taubah ayat 105 tercantum perintah Allah SWT kepada hamba-Nya agar senantiasa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

ADVERTISEMENT

وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Arab-latin: wa quli'malụ fa sayarallāhu 'amalakum wa rasụluhụ wal-mu`minụn, wa saturaddụna ilā 'ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn

Artinya: "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

Doa Memulai Pekerjaan

Dikutip dari Kitab ad-Du'a tulisan Imam al-Thabrani, doa sebelum atau ketika memulai bekerja adalah sebagai berikut,

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا


Arab Latin: "Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa."

Artinya : "Wahai Allah, aku memohon kepada-Mu keutamaan dan karunia-Mu, rezeki yang baik dan penuh berkah. Ya Allah, Engkau telah memerintahkan kami untuk berdoa dan Engkau menjanjikan bahwa doa akan dikabulkan. Engkau adalah Dzat yang tidak pernah melanggar janji dan tidak pernah menyalahi janji-Nya.

Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau menggugah hati kami untuk mencintainya dan Engkau mudahkan kami untuk mencapainya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci, kecuali Engkau jadikan kami membenci hal tersebut dan menjauhkan kami darinya. Ya Allah, janganlah Engkau mencabut keislaman kami setelah Engkau memberikannya kepada kami."

Bisa juga dengan melafalkan doa sebagai berikut,

اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.

Arab Latin: "Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta'milnii thayyibaa. Alloohummaj'al ausa'a rizqika'alayya'inda kibari sinnii wanqithoo'i'umrii. Alloohummakfinii bihalaalika'an haraamika. wa aghninii bifadhlika'amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi'an naafi'an. Alloohumma innii as-alukan na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu."

Artinya: "Wahai Allah, anugerahkanlah kepadaku rezeki yang halal dan baik, serta tunjukkanlah padaku jalan perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, semoga rezekiku melimpah saat aku masih kuat dan ketika aku lemah. Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal yang Engkau berikan daripada yang haram, dan berikanlah aku kekayaan dengan karunia-Mu yang berlimpah. Ya Allah, aku memohon rezeki yang luas dan bermanfaat dari-Mu. Ya Allah, aku memohon nikmat yang kekal yang tidak pernah terputus dan tidak akan pernah hilang."

Ketika mendapatkan pekerjaan yang diberikan atau menanganinya, kita juga bisa membaca lafadz doa lain. Berikut ini adalah doa tersebut seperti yang dituliskan dalam Buku Doa 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak tulisan Ridwanul Hakim Soebki.

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَاعْتَصَمْتُ بِاللهِ وَفَوَضْتُ أَمْرِى إِلَى اللَّهِ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ وَلَا حَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلا بِاللهِ الْعَلِي الْعَظِيْمِ

Arab Latin: "Bismillahi tawakaltu 'alallaahi wa'tasamtu billahi wa fawadhtu amri ilaa allaahi, hasbiyallahu wani'mal wakiilu walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziim."

Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, aku berpegang teguh kepada Allah, dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Cukuplah kiranya Allah menjadi tempatku berpegang dan menyerahkan diri, tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha tinggi dan Maha agung."

Doa Setelah Bekerja

Tentunya setelah bekerja, sebaiknya membaca juga doa. Bisa dengan membaca doa sebagai berikut.

اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلّ اَوْ أُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ أَظْلَمَ اَوْ أَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ.

Arab Latin: "Allahuma innii a'uudzubika an adhilla, au udhalla, au azilla, au adzlama, au ajhala, au yujhala 'alayya." (dibaca 3x)

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepadaMu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi" (HR. Nasa'i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah)




(dvs/dvs)

Hide Ads