Niat Sholat Tahajud 2, 4 Rakaat, Tata Cara dan Doa setelahnya

Niat Sholat Tahajud 2, 4 Rakaat, Tata Cara dan Doa setelahnya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 04 Jul 2023 20:45 WIB
Hadits hadits tentang keutamaan Sholat
Ilustrasi sholat tahajud (Foto: Luthfy S/detikcom)
Jakarta -

Niat sholat tahajud dibaca sebelum mengerjakan ibadah sunnah tersebut. Amalan yang dikerjakan pada malam hari itu mengandung banyak keistimewaan.

Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang yang saleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan." (HR Imam Tirmidzi & Ahmad)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjuran sholat tahajud bahkan disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 79,

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ ؚِهِۊ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَؚْعَثَكَ رَُؚّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

ADVERTISEMENT

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Menukil dari buku Sholat Tahajud Cara Rasulullah SAW susunan Ustaz Hamdi El-Natary, sholat tahajud bisa dikerjakan setelah Isya hingga memasuki waktu Subuh. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakannya yaitu pada sepertiga malam terakhir.

Jumlah rakaat sholat tahajud paling sedikit 2 rakaat. Tetapi, yang paling utama ialah sebanyak 11 rakaat termasuk 3 rakaat witir setelahnya.

Pelaksanaan sholat tahajud bisa dengan 4 rakaat tahajud sebanyak 2 kali, kemudian dilanjut dengan 3 rakaat witir. Sementara itu, untuk 2 rakaat maka dikerjakan sebanyak 4 kali baru dilanjut dengan 3 rakaat witir setelahnya.

Nabi Muhammad SAW sendiri pernah mengerjakan tahajud 4 rakaat sekaligus, berikut haditsnya,

"Dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwasannya dia mengabarkan kepadanya bahwa dia pernah bertanya kepada 'Aisyah RA tentang cara sholat Rasulullah SAW di bulan Ramadan. Maka 'Aisyah RA menjawab, "Tidaklah Rasulullah SAW melaksanakan sholat malam di bulan Ramadan dan di bulan-bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau sholat empat rakaat, dan jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya kemudian Beliau sholat empat rakaat lagi, dan jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya kemudian Beliau sholat tiga rakaat." (HR Bukhari)

Lantas, bagaimana niat sholat tahajud? Berikut bahasannya seperti dikutip dari Risalah Shalat Lengkap dan Wiridan susunan Gamal Komandoko.

Bacaan Niat Sholat Tahajud

1. Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat

أصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli sunatattahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala,"

2. Niat Sholat Tahajud 4 Rakaat

أصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ أَرَؚْعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli sunatattahajjudi arba'a raka'aatin lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud empat rakaat karena Allah Ta'ala,"

Tata Cara Sholat Tahajud

Mengutip dari buku Sholat Tahajud & Kebahagiaan yang ditulis oleh Abd Muqit, berikut tata cara mengerjakan sholat tahajud.

  • Membaca niat sholat tahajud
  • Takbiratul ihram diikuti doa iftitah
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat dalam Al-Qur'an
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud
  • Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
  • Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
  • Salam

Jika dilakukan sebanyak empat rakaat, maka ulangi gerakan sampai rakaat keempat dan akhiri dengan salam.

Doa setelah Sholat Tahajud

Selepas sholat tahajud, ada doa yang bisa dipanjatkan. Dijelaskan dalam Kitab Super Lengkap Panduan Belajar Shalat, Doa & Dzikir susunan Ustaz A Solihin As Suhaili, berikut bacaannya,

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَؚِّيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَؚِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَؚْتُ وَؚِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ ؚِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُ؀َخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ ؚِاللهِ

Arab latin: Allahumma lakal hamdu Anta qayyimus sawamati wal ardhi wa man fihinn. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fihin. Wa lakal hamdu anta nurussamawati wal ardhi wa man fahihin wa lakal hamdu antal haqq wa wa'dukal haq, wa liqauka haqq, wa qauluka haq, wal jannatu haqq, wan naru haqq, wannabiyyuna haqq, Muhammadun shallalahu 'alahi wa sallama haqq, wassa'atu haqq.

Allahuma laka aslamtu wa bika amantu wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khashamtu wa ilaikan hakamtu, faghfirli, ma qaddamtu, wama akkhartu, wama asrartu, wama a'lantu, wama anta a'lamu bihi minni, antal muqaddimu wa antal muakhiru, la ilaha illa anta, wala hawla wala quwwata illa billah.

Artinya: "Ya Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji Bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Bagi-Mu segala puji Engkau (Allah) benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar, Muhammad adalah benar, hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, Kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu), aku menjatuhkan hukum.

Ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang disembah kecuali Engkau,"




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads