Ada Waktu yang Dilarang untuk Sholat Istikharah, Kapan Saja?

Ada Waktu yang Dilarang untuk Sholat Istikharah, Kapan Saja?

ilham fikriansyah - detikHikmah
Minggu, 18 Jun 2023 06:15 WIB
ilustrasi sholat
Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jakarta -

Dalam menjalani kehidupan, manusia harus menentukan jalannya sendiri untuk mencapai hal yang diinginkan. Namun, sering kali kita dihadapkan oleh dua pilihan yang bikin bingung serta ragu.

Agar tidak tersesat dalam menentukan pilihan tersebut, sebagai umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat istikharah. Insya Allah, kamu akan diberikan jalan yang benar setelah sholat istikharah, misalnya terkait pekerjaan, jodoh, dan lain sebagainya.

Tapi, ada waktu yang dilarang untuk menunaikan sholat istikharah. Kapan saja waktu tersebut? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Sholat Istikharah

Secara singkat, sholat istikharah adalah cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT, agar dapat diberikan pilihan yang terbaik. Sholat ini hukumnya adalah sunnah, sehingga bila dikerjakan akan mendapatkan pahala.

Dilansir situs NU, umat muslim dianjurkan melaksanakan sholat istikharah jika merasakan keraguan, bimbang, dan khawatir saat menentukan pilihan. Dasar hukum mengenai sholat istikharah juga telah dijelasakan dalam riwayat Jabir Bin Abdillah RA, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم... (رواه البخاري)

Artinya: Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa... (HR. Bukhori).

Waktu Terbaik Sholat Istikharah

Banyak umat muslim yang bertanya-tanya soal kapan waktu terbaik untuk menunaikan sholat istikharah. Jadi, waktu terbaik untuk mengerjakan sholat istikharah yaitu saat malam hari atau sekurang-kurangnya setelah mengerjakan sholat Isya, hingga sebelum masuk waktu sholat Subuh.

Hal ini berdasarkan dalam hadist shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Di setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir. Dan Allah SWT berkata, 'Adakah hambaku yang meminta sehingga pasti akan kuberikan apa yang ia pinta. Adakah hambaku yang berdoa hingga pasti Aku akan kabulkan doanya. Adakah Hambaku yang memohon ampunan (beristighfar) sehingga aku akan diampuni dosanya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Waktu yang Dilarang untuk Sholat Istikharah

Perlu diingat bahwa ada waktu yang dilarang untuk menunaikan sholat istikharah, yakni selepas sholat Subuh sampai matahari mulai tinggi dan sesudah sholat Ashar hingga matahari tenggelam. Hal ini dijelaskan dalam hadist sahih dari Abu Said Al Khudri RA, bahwa ia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Tidak ada Sholat Sesudah Sholat Subuh sampai Matahari Meninggi, dan tidak ada Sholat Sesudah Sholat Ashar sampai Matahari Tenggelam." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan begitu, sebaiknya laksanakan sholat istikharah saat malam hari, misalnya setelah menunaikan sholat Isya atau di waktu sebelum tidur.

Niat dan Tata Cara Sholat Istikharah

Karena termasuk sunnah, maka sholat istikharah bisa dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Perlu diingat, sebelum memulai sholat hendaknya bersikap netral dengan pilihan-pilihan yang ada. Dengan begitu, apapun yang terpilih di kemudian hari, maka kamu harus ikhlas menerimanya.

Adapun niat sholat istikharah, yaitu:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushollii sunnatal istikhooroti rok'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat melaksanakan shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata cara sholat istikharah juga sama seperti sholat sunnah lainnya. Agar bisa mendapatkan berkah, setelah membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama bisa dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun.

Lalu di rakaat kedua, setelah membaca Al-Fatihah dapat dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas. Akan tetapi, kamu juga bisa membaca surat pendek lainnya yang ada di Al-Quran, karena semua surat punya keberkahan jika diamalkan.

Doa Setelah Sholat Istikharah

Setelah menjalankan sholat istikharah, detikers bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT sekaligus meminta pertolongan untuk membantumu menentukan pilihan. Sehingga, apapun pilihan yang didapat nantinya, kamu tetap senang karena merupakan pilihan terbaik dari Allah SWT.

Lalu, ada juga doa yang dianjurkan untuk diamalkan setelah menunaikan sholat istikharah, yakni sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Latin:

Allaahumma innii astakhiiru bi'ilmika wa astaqdiru bi qudratika as'aluka min fadhlikal a'zham fainnaka aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubu. Allaahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amra khairunlii fi diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri faqdirhuli wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa in kunta ta'lamu anna hadzlamra syarrunlii fii diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri fashrifhu 'anni fashrifni 'anhu waqdirliyal khaira haautsu kaana tsumma ardhini bihi innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.

Artinya:

"Ya Allah SWT, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu memilihkan mana yang terbaik menurut pengetahuan-Mu dan aku memohon kepada-Mu untuk memberikan ketentuan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon anugerah-Mu yang agung, karena sesungguhnya engkau Maha Kuasa, sedangkan aku tidak berkuasa dan engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan engkaulah Yang Maha Mengetahui akan yang ghaib.

Ya Allah SWT, apabila engkau ketahui bahwa perkara ini baik bagiku, dalam agamaku, kehidupanku, dan baik akibatnya maka tentukanlah perkara itu untukku dan mudahkanlah bagiku serta berikanlah keberkahan bagiku.

Apabila engkau ketahui bahwa perkara ini buruk bagiku dalam agamaku, untuk kehidupanku, dan buruk akibatnya maka jauhkanlah perkara itu dariku dan jauhkanlah aku dari padanya serta tetapkanlah yang baik untukku di mana saja berada. Lalu, jadikanlah saya ridho denganmu. Sesungguhnya engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu."

Sebagai pengingat, jawaban atas sholat istikharah tak langsung datang begitu saja. Terkadang, kita dilatih untuk tetap sabar, ikhlas, dan tawakal, serta jangan putus asa untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Nah, itu dia penjelasan mengenai waktu yang dilarang untuk sholat istikharah. Apabila hati masih ragu, kamu bisa mengerjakan kembali sholat istikharah sampai hati mulai terasa tenang.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads