Arab Saudi Gelar Pameran Seni Fotografi tentang Perjalanan Haji

Susan Baaghail, salah satu fotografer peserta pameran. — Susan Baaghail, salah satu fotografer peserta pameran bertajuk "Journey Through the Holy Sites". Foto: Arab News

Jakarta -

Arab Saudi menggelar pameran seni dan fotografi yang menggambarkan perjalanan ziarah ke Tanah Suci dari berbagai waktu. Pameran ini akan berlangsung hingga 23 Juni 2023 mendatang.

Pameran yang bertajuk "Journey Through the Holy Sites" ini digelar di Terhal Hall di Jeddah Park mulai hari ini, Senin (12/6/2023). Bekerja sama dengan Museum Seni Islam dan Asosiasi Amal Oyoun Jeddah, pameran luar biasa ini menghadirkan lebih dari 100 pameran, mulai dari foto dan lukisan hingga buku, manuskrip, dan artefak berharga lainnya.

Konsultan Pengembangan Bisnis di Yayasan Zona Kreativitas dan penyelenggara pameran, Zuhair Maimani, mengatakan, pameran ini bertujuan untuk menunjukkan kesuksesan negara-negara Islam dalam menjalankan ibadah ke Tanah Suci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pameran ini menggambarkan status Makkah, pentingnya haji, dan dampaknya terhadap kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Ini juga berkontribusi untuk mendorong pemahaman yang lebih besar tentang Islam di kalangan non-Muslim," jelas Maimani, dilansir dari Arab News, Senin (12/6/2023).

Pameran ini didedikasikan untuk Makkah sebagai kota penting baik secara historis maupun ekonomis. Perjalanan ritual keagamaan dari abad pertengahan, era Ottoman hingga saat ini akan divisualisasikan dalam karya seni dan fotografi yang menawan. Ada juga kain bordir yang pernah menghiasi Ka'bah dan potret menakjubkan dari Masjidil Haram.

Tiga fotografer berbakat asal Saudi, Prof. Khaled Khader, Prof. Susan Baaqhil, dan Imad Al-Husseini akan mengisi ruang pameran utama. Ketiganya menyuguhkan bidikan tentang ibadah haji.

Baaqhil, fotografer-seniman profesional pemenang penghargaan pertama di Arab Saudi, menyatakan kebanggaannya mewakili Islam dan Arab Saudi ke dunia. Ia mengatakan, pameran yang menampilkan potret langka sejak 2002 ini akan memberikan gambaran menarik tentang apa yang terjadi di Makkah.

Selain karya, benda, foto, dan karya seni lokal, pameran ini juga menyelenggarakan lokakarya kaligrafi secara langsung dan menampilkan desain Islami, menambahkan elemen interaktif untuk berinteraksi dengan pengunjung.

Pengunjung bisa masuk ruang pameran mulai pukul 10.00 hingga 22.00.