Allah SWT menciptakan berbagai makhluk dengan wujud dan sifat yang berbeda. Dikatakan, makhluk pertama yang diciptakan Allah SWT adalah makhluk-Nya yang paling besar.
Makhluk Allah SWT yang paling besar ini adalah Arsy, sebagaimana dikatakan Umar Sulaiman Al-Asyqar dalam Allah Yuhadditsu Ibadahu an Nafsihi. Dikatakan, pada zaman azali, Arsy Allah SWT berada di atas air. Sebagaimana Allah SWT berfirman, "...dan adalah dahulu Arsy-Nya berada di atas air," (QS Hud: 7)
Umar Sulaiman Al-Asyqar menjelaskan lebih lanjut, Arsy tersebut akan dipikul oleh delapan malaikat pada hari kiamat kelak. Para malaikat pemikul Arsy ini senantiasa bertasbih memuji Tuhan mereka. Hal ini bersandar pada firman Allah SWT,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ΩΩΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΨ¬ΩΨ§Ϋ€ΩΩΩΩΩΨ§Ϋ ΩΩΩΩΨΩΩ ΩΩΩ ΨΉΩΨ±ΩΨ΄Ω Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ°Ω Ψ«ΩΩ Ω°ΩΩΩΩΨ©Ω Ϋ Ω‘Ω§
Artinya: "Para malaikat berada di berbagai penjurunya (langit). Pada hari itu delapan malaikat menjunjung Κ»Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas mereka." (QS Al Haqqah: 17)
ΩΩΨͺΩΨ±ΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩ°Ϋ€ΩΩΩΩΩΨ©Ω ΨΩΨ§Ϋ€ΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΨΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΨ΄Ω ΩΩΨ³ΩΨ¨ΩΩΨΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΨΩΩ ΩΨ―Ω Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΩ ΩΫ ΩΩΩΩΨΆΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω Ψ¨ΩΨ§ΩΩΨΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩ°ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΰ£ Ω§Ω₯
Artinya: "Engkau (Nabi Muhammad) akan melihat malaikat melingkar di sekeliling Κ»Arsy. Mereka bertasbih sambil memuji Tuhannya. (Urusan) di antara mereka (seluruh makhluk) diputuskan dengan hak (adil). (Ketika itu) dikatakan, "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." (QS Az Zumar: 75)
Arsy Adalah Singgasana Allah dan Dia Bersemayam di Sana
Arsy disebut sebagai singgasana Allah SWT yang paling besar, agung, dan mulia. Tak ada seorang pun di antara generasi salafus-shalih yang mengingkari bahwa Allah SWT bersemanyam di atas Arsy dalam arti yang sebenarnya, sebagaimana dikatakan Syaikh Muhammad Al-Manshur Ibrahim dalam Istiwa' Allah ala Al-Arsy Baina Taslim As-Salaf wa Ta'wil Al-Khalaf.
Pengarang kitab tafsir, Al-Hafizh Imam Abu Abdullah Al-Qurthubi Al-Maliki mengatakan bahwa Arsy disebut secara khusus karena merupakan makhluk Allah SWT yang paling besar. Hanya saja tidak ada yang mengetahui cara terjadinya persemayaman Allah SWT.
Imam Al-Qurthubi mengatakan hal tersebut kala menafsirkan firman Allah SWT,
Ψ«ΩΩ
ΩΩ Ψ§Ψ³ΩΨͺΩΩΩ°Ω ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΨ΄ΩΫ
Artinya: "Lalu Dia bersemayam di atas Arsy." (QS Al A'raf: 54)
Syaikh Muhammad Al-Manshur Ibrahim menjelaskan, Allah SWT tidak boleh disifati bahwa Dia berada di setiap tempat, melainkan Allah SWT berada di langit di atas Arsy. Sebagaimana firman-Nya yang lain,
Ψ§ΩΩΨ±ΩΩΨΩΩ Ω°ΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΨ΄Ω Ψ§Ψ³ΩΨͺΩΩΩ°Ω Ω₯
Artinya: "(Dialah Allah) Yang Maha Pengasih (dan) bersemayam di atas Κ»Arsy." (QS Thaha: 5)
Dalam Al-Ghunyah li Thalibi Thariq Al-Haqq karya Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani diterangkan, keberadaan Allah SWT di atas Arsy disebutkan dalam setiap kitab yang diwahyukan kepada setiap nabi utusan Allah SWT tanpa menjelaskan cara terjadinya sifat tersebut.
Wallahu a'lam.
(kri/nwk)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah