Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat dan Niatnya yang Benar

Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat dan Niatnya yang Benar

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Kamis, 08 Jun 2023 06:30 WIB
Massa FPI melakukan salat Dhuha dan mengaji di Masjid Al-Azhar sebelum berangkat menuju Polda Metro Jaya untuk berunjuk rasa.
Ilustrasi sholat dhuha. (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Sholat dhuha adalah sholat yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik dan hukumnya sunnah. Dalam pembahasan kali ini akan dipaparkan mengenai tata cara sholat dhuha 4 rakaat selengkapnya.

Dikutip dari buku Fiqh Ibadah tulisan Zaenal Abidin, dijelaskan bahwa permulaan sholat dhuha ini dapat dilakukan ketika kira-kira matahari sedang naik setinggi kurang lebih 7 hasta dan berakhir di waktu matahari lingsir. Sekurang-kurangnya sholat ini dikerjakan dua rakaat, sebanyak-banyaknya 8 rakaat.

Dari Zaid bin Arqam Radhiyallahu'anhu menyampaikan bahwa Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu pernah berkata, "Kekasihku Rasulullah SAW berpesan pada saya supaya berpuasa tiga hari tiap-tiap bulan dan sholat Dhuha dua rakaat, dan sholat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun keutamaan dari sholat dhuha empat rakaat lebih khusus dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya sebagai berikut,

عَنْ نُعَيْمِ بْنِ هَمَّارٍ الْغَطَفَانِىِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ ».

ADVERTISEMENT

Artinya: Dari Nu'aim bin Hammar Al Ghothofaniy, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat sholat di awal siang (di waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR Ahmad)

Pengerjaan sholat dhuha 4 rakaat dilakukan dengan membaginya menjadi 2 rakaat-2 rakaat yang diakhiri dengan 1 salam pada setiap 2 rakaatnya. Hal ini didasarkan pada keterangan hadits Rasulullah SAW sebagai berikut,

دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتِي ، فَصَلَّى الضُّحَى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ رواه ابن حِبَّان قال الشيخ الألباني: صحيح لغيره

Artinya: "Dari Ummi Hani binti Abu Thalib bahwa Rasulullah SAW sholat sunnah dhuha pada saat penaklukan Mekah sebanyak delapan rakaat kemudian salam pada setiap dua rakaat." (HR Ibnu Majah)

Berikut ini adalah bacaan niat dan tata cara sholat dhuha empat rakaat seperti yang dijelaskan dalam buku The Ultimate Power of Shalat Dhuha oleh Zezen Zainal Ali yaitu sebagai berikut.

Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat dan Niatnya

1. Baca niat sholat dhuha 4 rakaat dengan niat 2 rakaat pertama sebagai berikut,

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Usholli sunnatadh dhuha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala"

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT."

2. Takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan dan mengucapkan, "Allahu Akbar," untuk memulai sholat).

3. Baca doa iftitah.

4. Baca surah Al-Fatihah.

5. Lanjutkan dengan membaca surah pendek, salah satunya surah Ad-Dhuha.

6. Rukuk (melakukan gerakan membungkukkan badan dengan tangan menyentuh lutut).

7. I'tidal (kembali ke posisi berdiri setelah rukuk).

8. Sujud pertama (menyentuh lantai dengan dahi, hidung, kedua tangan, dan kedua lutut).

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Sujud kedua (kembali menyentuh lantai dengan dahi, hidung, kedua tangan, dan kedua lutut).

11. Ulangi gerakan seperti rakaat pertama.

12. Baca surah pendek yang berbeda dengan rakaat pertama, disarankan surah Asy-Syams.

13. Baca tasyahud akhir (membaca doa kesyukuran dan pujian kepada Allah SWT dalam posisi duduk).

14. Baca salam untuk mengakhiri sholat dhuha 2 rakaat pertama.

15. Bangun lagi untuk melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat terakhir dengan niat dan tata cara yang sama.

Keutamaan Sholat Dhuha

Melansir buku Keutamaan 19 Shalat Sunah tulisan H. MHD. Yunus, melakukan sholat dhuha secara teratur dapat membuka pintu rezeki dan membuat hati menjadi lapang. Rasulullah SAW bersabda sebagaimana dijelaskan dalam hadits sebelumnya.

Sholat dhuha juga dapat membantu muslim terhindar dari sifat lalai. Rasulullah SAW menyatakan, "Orang yang melaksanakan sholat dhuha tidak termasuk orang yang lalai," (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa'i).

Selain itu, sholat dhuha berfungsi sebagai bentuk sedekah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

"Setiap pagi, setiap persendian dalam tubuh kalian wajib bersedekah. Mengerjakan amar ma'ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan semua itu dapat digantikan dengan melaksanakan sholat dhuha dua rakaat." (HR Muslim)

Orang yang mengamalkan sholat dhuha juga akan diampuni dosanya sebanyak buih di lautan, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Barangsiapa yang terbiasa menjaga sholat dhuha, maka dosanya akan diampuni, meskipun dosanya sebanyak buih di lautan." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads