Surat Al Mulk adalah surat ke-67 dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Rasulullah SAW pernah memberitahukan bahwa membaca surat Al Mulk sebelum tidur bisa menyelamatkan seseorang dari siksa kubur.
Keutamaan surat Al Mulk ini dijelaskan melalui riwayat Ibnu Abbas RA sebagaimana dinukil Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam kitabnya, Al-Maut wa 'Alam Al-Barzakh. Ia menceritakan, "Salah seorang sahabat Rasulullah SAW memasang kemah di atas kuburan karena dia tidak menyangka tempat tersebut tanah kuburan.
Tiba-tiba dia mendengar dari dalam kuburan ada yang membaca surat Al Mulk sampai selesai. Maka datanglah dia kepada Nabi SAW untuk menghadap seraya bertanya, 'Ya Rasulullah, aku memasang kemahku pada satu kuburan, aku tidak menyangka jika di sana terdapat kuburan, ternyata kuburan tersebut membaca surat Al Mulk hingga selesai.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Nabi SAW bersabda, "Itu surat Al Mulk yang dapat menjaga pembacanya dari siksa kubur." (HR Tirmidzi. Imam At-Tirmidzi juga meriwayatkan dari Abu Hurairah RA tentang keutamaan surat Al Mulk sebagai penyelamat siksa kubur dan ia mengatakannya hasan)
Abdullah bin Mas'ud RA juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
من قَرَأَ ( تبَارك الَّذِي بِيَدِهِ الْملك ) كل لَيْلَة مَنعه الله بهَا من عَذَاب الْقَبْر
Artinya: "Siapa yang membaca surat Al Mulk setiap malam, Allah SWT akan menghindarkannya dari siksa kubur dengan surat tersebut." (HR An Nasa'i)
Jabir RA turut meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca surat Al Mulk sebelum tidur.
ان النبي صلّى اللّه عليه وسلّم لا ينام حتى يقرأ الم تَنْزِيلُ السجدة ، وتَبارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ
Artinya: "Nabi SAW tidak tidur sampai beliau membaca Alif Lam Mim tanzil (surat As Sajdah) dan Tabarakalladibiyadihil-mulk (surat Al Mulk)." (HR Ahmad)
Tempat Turunnya Surat Al Mulk
Surat Al Mulk diturunkan di Makkah atau sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, sebagaimana dikatakan dalam Tafsir Al Azhar. Surat-surat yang turun di Makkah ini umumnya ayatnya pendek tetapi isinya padat.
Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al Munir mengatakan bahwa Al Mulk artinya Kerajaan. Ia menjelaskan, dinamakan demikian karena surat ini diawali dengan penyucian dan pengagungan Allah SWT kepada zat-Nya yang ada di tangan-Nya segala kerajaan-kerajaan langit dan bumi, hanya bagi-Nya kekuasaan mutlak dan alam semesta dikelola sesuai kehendak-Nya.
Isi Kandungan Surat Al Mulk
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, Allah SWT mengawali surat Al Mulk dengan mengagungkan diri-Nya Yang Maha Mulia dan memberitahukan bahwa di tangan kekuasaan-Nyalah semua kerajaan. Dia Yang Mengatur semua makhluk menurut kehendak-Nya dan tidak ada yang menanyakan atas apa yang diperbuat-Nya karena keperkasaan-Nya, kebijaksanaan-Nya, dan keadilan-Nya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman,
وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ
Artinya: "... dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS Al Mulk: 1)
Kemudian Allah SWT berfirman dalam ayat selanjutnya,
الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ
Artinya: "Yang menjadikan mati dan hidup." (QS Al Mulk: 2)
Surat Al Mulk mencakup beberapa isi kandungan. Disebutkan dalam Terjemahan dan Fadhilah Majmu' Syarif yang disusun oleh Rusdianto, secara keseluruhan surat Al Mulk banyak mengulas tentang kekuasaan Allah SWT terhadap ciptaan-Nya.
Surat Al Mulk juga berisi tentang orang-orang yang takut dan taat kepada Allah SWT dalam keadaan sepi maupun ramai. Menurut Tafsir al-Jalalain, takut dalam hal ini adalah perasaan takut kepada Allah SWT saat manusia lainnya tidak melihatnya.
Selain itu, surat Al Mulk juga berisi tentang ihsan dalam beribadah dan memuat keimanan pada yang gaib, terutama meyakini adanya kedekatan Allah SWT ketika sendirian maupun terang-terangan.
Kandungan surat Al Mulk lainnya adalah tentang luasnya ilmu Allah SWT dan memuat keterangan bahwa hanya kepada Allah-lah tempat kembali.
Bacaan Surat Al Mulk Ayat 1-30
Bacaan surat Al Mulk ayat 1-30 Arab dan artinya bisa baca di Al Quran Online detikcom.
(kri/nwk)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Gaza Zona Tempur Bahaya, 76 Warga Palestina Tewas Dibom Israel