Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri, Imam, Makmum dan Tata Caranya

Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri, Imam, Makmum dan Tata Caranya

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Kamis, 25 Mei 2023 15:16 WIB
Ilustrasi Salat
Ilustrasi sholat. Foto: Dok. Detikcom
Jakarta -

Shalat fardu ada lima, subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan Isya. Kelima solat ini wajib dijalankan bagi setiap muslim, jadi umat muslim harus mengetahui bacaan niatnya.

Kamu sudah tahu bagaimana bacaan niat sholat Subuh beserta tata cara solatnya? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri, Imam, dan Makmum

Niat sholat shubuh ada tiga macam, yaitu yang dilafalkan saat sholat sendiri dan menjadi makmum dan juga imam. Berikut lafal niat sholat subuh sendiri:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Arab Latin: "Usholli fardhos shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala"

ADVERTISEMENT

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

Sementara itu, niat sholat subuh untuk imam hanya dibedakan sedikit, yaitu ditambahkan kata 'Imaaman'. Berikiu bacaannya:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى.

Arab latin: "Usholli fardhos Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Bacaan untuk makmum pun sama, yaitu ditambahkan lafal 'ma'muuman'. Begini bacaannya:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى.

Arab latin: "Usholli fardhos Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Subuh

Sholat subuh terdiri dari dua rakaat. Pelaksanaannya adalah di pagi hari mulai dari terbit fajar hingga terbitnya matahari. Mengutip buku Praktis Sholat Wajib dan Agenda Kegiatan Harian Anak Muslim, berikut tata caranya:

1. Berdiri tegak menghadap kiblat. Pandangan diarahkan ke tempat sujud

2. Niat

Ucapkan niat sholat subuh seperti yang tercantum di atas. Ingat, ada perbedaan di bacaan sholat sendiri, imam dan makmum.

3. Takbiratul ihram

Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-laki) dan sejajar dada (untuk perempuan). Hadapkan telapak tangan ka arah kiblat, dan ucapkan "Allaahu akbar"

4. Bersedekap

Cara bersedekap yaitu meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri. Tangan yang bersedekap diletakkan antara pusar dan dada.

5. Membaca Doa Iftitah

Doa Iftitah dibaca setelah takbir. Begini bacaannya:

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Bacaan Arab-Latin : Alloohu akbar Kabiroo Wal hamdu lillaahi Katsiiroo, Wa Subhaanalloohi Bukrotan Wa'asyiilaa. Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fathoros Samaawaati Wal Ardho Haniifan Musliman Wa maa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Syolaatii Wa Nusukii Wa Mahyaa ya Wa Mamaatii Lillaahi Robbil 'Aalamiina. Laa Syariika lahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.

Artinya : Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sungguh aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau tunduk, dan aku tidak termasuk dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sungguh shalatku, ibadahku, hidupku matiku hanyalah untuk Allah Tuhan alam Semesta, yang tidak punya sekutu bagi-Nya. Dengan demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri). (HR. Muslim, No. 185)

6. Membaca Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bacaan latin: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Bacaan latin: al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Bacaan latin: ar-raḥmānir-raḥīm

Artinya: "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Bacaan latin: māliki yaumid-dīn

Artinya: "Yang menguasai di Hari Pembalasan."

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Bacaan latin: iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn

Artinya: "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan."

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ

Bacaan latin: ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus,:

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bacaan latin: ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

7. Membaca salah satu surah Al-Qur'an

Setelah membaca Al-Fatihah, bacakan salah satu surah Al-Qur'an, misalnya surah Al Falaq.

8. Ruku'

Gerakan rukuk dilakukan dengan menundukkan badan hingga punggung sejajar dengan kepala. Sementara, telapak tangan memegang kedua lutut. Ucapkan "Allaahu Akbar" saat akan rukuk, lalu membaca

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih (3x)

Artinya: "Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."

9. I'tidal

Bangkit dari rukuk sambil mengangkat kedua tangan sejajar dada atau telinga sambil mengucapkan:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami Allahu liman hamidah.

Kemudian membaca:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbana lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil'u maa syi'ta min sya'in ba'du.

Artinya: "Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu."

10. Sujud Pertama

Bergerak turun untuk sujud sambil mengucap "Allaahu akbar" tanpa mengangkat kedua tangan. Sujud dilakukan dengan sempurna, yaitu bertumpu pada 7 anggota badan (dahi, telapak tangan, lutut dan kedua kaki), tumakninah, lalu membaca doa sujud.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhanaa Robiyal A'laa Wa Bi Hamdih (3x)

Artinya: "Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya."

11. Duduk di antara Dua Sujud

Bangkit dari sujud dan duduk iftirasyi. Posisi kaki kiri dilipat dan diduduk dan telapak kaki kanan tegak. Tangan kanan sejajar dengan lutut. Ucapkan Allaahu Akbar saat bangkit dan duduk. Kemudian membaca:

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku"

12. Sujud Kedua

Ucapkan kembali Allaahu Akbar. Lakukan sujud kedua dengan posisi dan bacaan yang sama dengan sujud pertama

13. Berdiri

Bangkit dari sujud kedua dan duduk sejenak. Lalu berdiri ke rakaat kedua sambil mengucap Allaahu Akbar.

14. Lakukan Gerakan seperti raka'at pertama

Baca surah Al fatihah, salah satu surah Al-Qur'an yang berbeda dari raka'at pertama, misalnya surah An Nas. Lalu, rukuk dan i'tidal.

15. Qunut

Doa qunut disunnahkan untuk dibaca saat sholat Subuh. Berikut bacaannya:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan latin: Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."

19. Lakukan Gerakan seperti Raka'at Pertama

Sujud pertama, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua dengan bacaan yang sama dengan rakaat pertama.

20. Tasyahud Akhir

Sholat subuh hanya dua rakaat, jadi tidak memiliki tasyahud awal. Cara duduk tasyahud akhir adalah dengan menyilangkan kaki kiri di bawah kaki kanan. Telapak kaki kanan ditegakkan. Doa tasyahud pun dibaca sampai selesai. Jari telunjuk diangkat saat membaca syahadat, "Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullaah.

Berikut bacaannya:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad, kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad, kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."

23. Salam

Menoleh ke kanan sambil mengucapkan, "Assalamu'alaikum warohmatullaah". Kemudian menoleh ke kiri dan mengucap kembali "Assalamu'alaikum warohmatullaah".

Nama Lain dari Sholat Subuh

Mengutip Rahasia Keutamaan Shalat Shubuh, Subuh artinya terang, cerah. Dalam beberapa hadits, subuh disebut dengan beberapa nama, yaitu:

1. Shalatul Fajr

Shalat subuh disebut shalatul fajr karena dilaksanakan di waktu fajar. Ketika itu, pancaran cahaya menerangi ujung langit. Penyebutan ini berbeda dengan sholat fajar yang merupakan ibadah sunnah sebelum sholat subuh.

2. Shalatul Ghalas

Sholat subuh disebut juga sebagai shalatul ghalas. Waktu ghalas merujuk pada saat pagi masih gelap yang bercampur dengan cahaya subuh. Penyebutan ini dijelaskan dalam hadits yang dijelaskan Aisyah RA

أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ يُصَلِّي الصُّبْحَ بغَلَسٍ، فَيَنْصَرِفْنَ نِسَاءُ المُؤْمِنِينَ لا يُعْرَفْنَ مِنَ الغَلَسِ - أوْ لا يَعْرِفُ بَعْضُهُنَّ بَعْضًا

Artinya: "Rasulullah SAW biasa sholat subuh ketika ghalas. Ketika itu para wanita kaum mukminin keluar sholat subuh ketika ghalas dalam keadaan tidak ada yang mengenal mereka, atau mereka saling tidak mengenal satu sama lain (karena masih gelap)." (HR Bukhari).

3. Shalat Isfar

Shalat isfar juga merupakan nama lain dari shalat shubuh. Isfar secara bahasa bermakna jelas dan terang. Dikutip dari situs Observatorium Ilmu Falak UMSU, isfar merujuk pada saat langit kekuning-kuningan.

Situs tersebut mengutip potongan hadits yang berbunyi, asfirū bi al-fajr fa innahu a'zhamu li al-ajr. Artinya adalah, "Shalat Subuhlah kalian ketika langit kekuning-kuningan, karena sesungguhnya dia lebih besar pahalanya."

Itulah niat bacaan sholat subuh beserta tata cara sholat subuh dan nama-nama lain dari sholat subuh. Semoga informasi ini membantumu ya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads