Mad tamkin adalah salah satu dari jenis mad dalam ilmu tajwid. Setiap muslim perlu mempelajari ilmu tajwid agar dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
Dijelaskan melalui buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid tulisan Marzuki & Sun Choiril Ummah, mad artinya memanjangkan atau tambah. Secara istilah, definisi mad mengacu pada memanjangkan suara dengan suatu huruf di antara huruf-huruf mad atau layyin ketika bertemu dengan hamzah atau sukun atau karena adanya sebab.
Hukum bacaan mad ini berfokus pada panjang pendeknya bacaan dalam Al-Qur'an. Karenanya, penting untuk mempelajari mad jika ingin membaca Al-Qur'an sesuai ketentuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum bacaan dalam ilmu tajwid cukup banyak dan mad menjadi salah satunya. Hukum mad dibagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu mad thabi'i dan mad far'i. Salah satu cabang hukum mad far'i adalah mad tamkin.
Apa Itu Mad Tamkin?
Merujuk pada sumber yang sama, far'i artinya cabang. Jadi mad far'i diartikan sebagai semua bacaan mad kecuali mad thabi'i. Pembagian mad far'i dibedakan ke dalam 14 jenis, salah satunya mad tamkin.
Menurut buku Panduan Praktis & Lengkap Tahsin, Tajwid, Tahfiz untuk Pemula susunan Raisya Maula Ibnu Rusyd, secara bahasa tamkin artinya penekanan. Sementara itu, menurut istilah definisi tamkin ialah memanjangkan bacaan selama dua ketukan karena bertemunya dua huruf ya' dalam satu kata.
Syarat terwujudnya mad tamkin yaitu huruf ya' yang pertama adalah ya' tasydid dengan harakat kasrah bertemu huruf ya' sukun. Dengan demikian, panjang bacaan mad tamkin ialah dua harakat.
Contoh Bacaan Mad Tamkin dalam Al-Qur'an
Agar lebih jelas, berikut akan dijelaskan mengenai contoh bacaan dari mad tamkin dalam beberapa potongan ayat surat Al-Qur'an.
1. QS An Nisa Ayat 86
وَاِذَا حُيِّيْتُمْ
Cara membaca: Ya' bertasydid dan berharakat kasrah bertemu dengan ya' sukun. Cara membacanya ialah khuyyiitum.
2. QS Al Baqarah Ayat 61
وَيَقْتُلُوْنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيْرِ الْحَقِّ
Cara membaca: Ya' bertasydid dan berharakat kasrah bertemu dengan ya' sukun, maka dibaca menjadi nabiyyiina.
3. QS Al Baqarah Ayat 177
وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ
Cara membaca: Ya' bertasydid dan berharakat kasrah bertemu dengan ya' sukun dan dibaca wannabiyyiina.
14 Jenis Mad Thabi'i
Merujuk dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid, berikut ini merupakan 14 jenis mad thabi'i secara keseluruhan.
1. Mad Wajib Muttashil
Mad wajib muttashil memiliki ketentuan dengan huruf hamzah (ء) dalam satu kata. Dan cara bacanya dengan dipanjangkan sebanyak lima harakat. Contoh: (QS Quraisy ayat 2) رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ
2. Mad Jaiz Munfasil
Merupakan ketetapan mad thabi'i yang bertemu dengan huruf hamzah (ء), dan dalam kata yang terpisah. Panjang bacaannya sebanyak lima harakat. Contoh: (QS Quraisy ayat 4) الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ
3. Mad Lazim Mutsaqal Kilmi
Ketentuan mad thabi'i bertemu dengan huruf bertasydid (ـّـ) dalam satu kata. Cara bacanya dengan panjang enam harakat. Contoh: (QS Al-Fatihah ayat 7) وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
4. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Di mana mad thabi'i bertemu dengan huruf bersukun tetapi bukan di akhir kata, dan panjang bacaannya sebanyak enam harakat. Adapun contoh mad satu ini, hanya ada satu lafaz dalam Al-Qur'an, yakni pada Surat Yunus ayat 91 - اٰۤلْـٰٔنَ
5. Mad Farqu
Bertemunya dua hamzah, yaitu hamzah istifham (untuk bertanya) dan hamzah washal pada alif lam ma'rifah (ال). Dan bacaannya dipanjangkan hingga enam harakat. Contoh: (QS Al-An'am ayat 143) قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ
6. Mad Lazim Mutsaqal Harfi
Bacaan yang terletak pada penggalan huruf di awal atau pembuka surat Al-Qur'an. Terdapat delapan hurufnya, yakni: huruf nun (ن), huruf qaf (ق), huruf shad (ص), huruf ain (ع), huruf sin (س), huruf lam (ل), huruf kaf (ك), dan huruf mim (م).
Panjang bacaan mad lazim mutsaqal harfi sampai enam harakat, dengan contoh pada salah satu ayat Al-Qur'an pada Surat Al-Baqarah ayat 1 - الۤمّۤ
7. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Seperti mad lazim mutsaqal harfi yang terletak pada awal surat, tetapi bedanya ada di jenis hurufnya yang berjumlah enam; huruf ha (ح), huruf ya' (ي), huruf tha' (ط), huruf alif (ا), huruf Ha (ه), dan huruf ra' (ر).
Cara membacanya juga berbeda, yakni hanya sepanjang dua harakat saja. Contoh: (QS Yunus ayat 1) الۤرٰ
8. Mad Arid Lissukun
Mad thabi'i yang bertemu dengan huruf yang dimatikan sebab waqaf (tanda berhenti), sehingga panjang bacaannya sampai enam harakat (yang lebih utama) atau bisa dua harakat. Contoh: (QS Al-Fiil ayat 1) بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِ
9. Mad Badal
Mad yang asalnya dari penggantian huruf hamzah sukun (ءْ) dengan huruf alif (ا), atau ya' (ي), atau wawu (و), disesuaikan dengan harakat huruf sebelumnya, seperti ketentuan pada mad thabi'i. Sementara cara bacanya dengan dipanjangkan sebanyak dua harakat. Contoh: (QS Ali Imran ayat 186) اُوْتُوا
10. Mad Iwadh
Terjadi sebab penggantian harakat fathahtain (ـًـ) menjadi alif seperti mad thabi'i karena diberhentikan (waqafkan), dan panjang bacaannya sebanyak dua harakat. Contoh: (QS An-Nisa ayat 1) كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً
11. Mad Tamkin
Terjadi saat berkumpulnya dua huruf ya'. Di mana huruf ya' pertamanya berharakat tasydid (ـّـ) juga kasrah (ـِـ), sementara huruf ya' yang kedua berharakat sukun (ـْـ). Panjang bacaannya sejumlah dua harakat. Contoh: (QS Al-Baqarah ayat 61) النَّبِيّٖنَ
12. Mad Layyin
Apabila huruf wawu sukun (وْ) atau ya' sukun (يْ) terletak setelah huruf yang berharakat fathah (ـَـ) dan bertemu huruf hidup yang diwaqafkan. Cara bacanya bisa dipajangkan dua harakat, empat harakat, dan enam harakat. Contoh: (QS Quraisy ayat 4) مِّنْ خَوْفٍ
13. Mad Shilah Qashirah
Bila ada huruf ha dhamir (ه) yang huruf sebelumnya hidup (berharakat), sehingga panjang bacaannya sebanyak satu alif (dua harakat/dua tempo). Contoh: (QS Al-Qariah ayat 9) فَاُمُّهٗ
14. Mad Shilah Thawilah
Ketika ha dhamir (ه) bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat setelahnya, dan panjang bacaannya sampai lima harakat. Contoh: (QS Al-Baqarah ayat 255) عِنْدَهٗٓ اِلَّا
Demikian pembahasan mengenai mad tamkin beserta contoh bacaannya. Semoga bermanfaat.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI