Bacaan Naql Hanya Ada Satu dalam Al-Qur'an, pada Surah Apa?

Bacaan Naql Hanya Ada Satu dalam Al-Qur'an, pada Surah Apa?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 12 Mei 2023 15:30 WIB
Al-quran
Ilustrasi bacaan naql (Foto: Getty Images/iStockphoto/Husam Cakaloglu)
Jakarta -

Bacaan naql terdapat dalam salah satu surah Al-Qur'an. Naql termasuk ke dalam salah satu bacaan gharib, yaitu tidak biasa karena samar baik dari segi huruf, lafal, maupun maknanya.

Umumnya, bacaan naql jarang ditemui di dalam Al-Qur'an. Menurut buku Modul Tajwid Al-Qur'an tulisan Sutarto Hadi dkk, naql artinya memindahkan bacaan hamzah yang berharakat kasrah kepada huruf lam, sehingga huruf lam tersebut menjadi berharakat kasrah.

Adapun, dijelaskan melalui buku Bacaan Al-Fatihah yang Sempurna oleh Ustaz Mohd Hazri Hashim Al-Bindany, secara bahasa naql berasal dari kata naqala - yaknaluu - naqlaan yang artinya memindahkan. Sementara itu, menurut istilah naql berarti memindahkan baris kepada huruf sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bacaan naql terdapat dalam surah apa? Berikut pemaparannya sebagaimana merujuk pada sumber yang sama.

Surah yang Mengandung Bacaan Naql

Adanya bacaan naql ini membuat pembaca Al-Qur'an dapat melafalkan kalimat tertentu dengan mudah tanpa mengalami kesulitan karena harakat hurufnya.Ustaz Rusdianto S Pd I dalam bukunya yang bertajuk Sehari Mahir Tajwid + Juz Amma Tajwid Warna mengemukakan bahwa menurut qira'ah Imam Ashim yang diriwayatkan Hafs bacaan naql hanya ada satu di dalam Al-Qur'an, yaitu pada surah Al Hujurat ayat 11.

ADVERTISEMENT

Pada kata bi'sal ismu (بِئْسَ ٱلِٱسْمُ) bacaan naql dapat terlihat. Berikut bunyi ayatnya,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā yaskhar qaumum ming qaumin 'asā ay yakụnụ khairam min-hum wa lā nisā`um min nisā`in 'asā ay yakunna khairam min-hunn, wa lā talmizū anfusakum wa lā tanābazụ bil-alqāb, bi`sa lismul-fusụqu ba'dal-īmān, wa mal lam yatub fa ulā`ika humuẓ-ẓālimụn

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim,"

Jadi, kata bi'sal ismu (بِئْسَ ٱلِٱسْمُ) bukan dibaca bi'sal ismu, melainkan menjadi bi'salismu. Menukil dari buku Panduan Lengkap Mengajar Taman Pendidikan Al-Qur'an susunan Eko Nani Fitriono, pada ayat tersebut ada dua hamzah yang tidak dibaca (washal), yaitu hamzah al-ta'rif dan hamzah ismu yang mengatip lam.

Kedua hamzah washal itu tidak dibaca ketika disambungkan dengan lafaz sebelumnya. Dengan demikian, untuk mempermudah maka cara membacanya menjadi bi'salismu.

Jenis Bacaan Gharib dan Contohnya dalam Al-Qur'an

Selain naql, ada beberapa bacaan gharib lainnya menurut Imam Hafsh. Simak pembahasannya berikut ini sebagaimana dilansir dari buku Tuntunan Belajar Tajwid bagi Pemula oleh Zaki Zamani.

1. Saktah, bacaan saktah ditandai dengan huruf sin kecil (س) atau dengan tulisan lengkap saktah (ساكته). Cara membacanya dengan berhenti sejenak tanpa bernapas sepanjang dua harakat.

Contoh bacaan saktah:

- QS. Yasin ayat 52, yaitu قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
- QS. Al Qiyamah ayat 27, yaitu وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍ

2. Isymam, bacaan isymam terjadi pada huruf nun yang bertasydid yang merupakan gabungan dari 2 huruf nun dan berdampingan satu sama lain. Sebab itu, salah satu nun tersebut dihapus. Contoh bacaan ini hanya ada satu dalam Al Quran.

Contoh bacaan isymam:

- QS. Yusuf ayat 11, yaitu لَا تَأْمَنَّا (dibaca dengan isyarat bibir dimonyongkan)

3. Imalah, bacaan ini berarti membaca fathah ( ﹷ ) yang condong ke kasrah ( ِ- ). Contoh bacaan imalah juga hanya terdapat pada salah satu surat dalam Al Quran.

Contoh bacaan imalah:

- QS. Hud ayat 41, yaitu مَجْرَاهَا (dibaca majreha).

4. Tashil, bacaan tashil pun hanya ada satu dalam Al Quran, yaitu ditandai dengan 2 hamzah yang saling berurutan. Hamzah yang pertama dibaca tahqiiq seperti hamzah pada umumnya. Sedangkan hamzah yang kedua dibaca tashil.

Cara membacanya dengan membunyikan hamzah seperti huruf ha' yang samar, yaitu antara bunyi hamzah dengan bunyi alif.

Contoh bacaan tashil:

- QS. Fussilat ayat 44, yaitu أَأَعْجَمِيٌّ

Itulah pembahasan mengenai bacaan naql yang terdapat dalam surah Al Hujurat ayat 11 dan informasi terkaitnya. Semoga membantu.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads