Arti Alhamdulillah, Keutamaan dan Kapan Membaca Hamdalah

Arti Alhamdulillah, Keutamaan dan Kapan Membaca Hamdalah

Bayu Ardi Isnanto - detikHikmah
Jumat, 21 Apr 2023 13:49 WIB
Young muslim woman in beige hijab and traditional clothes praying for Allah at home
Foto: iStock
Jakarta -

Membaca alhamdulillah artinya mengucap syukur sekaligus memuji Allah atas nikmat yang diberikan kepada kita. Kita sering mendengar orang mengucap alhamdulillah, tetapi tahukah kalian bahwa ada tingkatan dalam membaca alhamdulillah.

Berikut ini akan kita ulas arti alhamdulillah beserta tingkatannya. Selain itu, Anda harus tahu keutamaan alhamdulillah dan kapan disunahkan membaca hamdalah.

Arti Alhamdulillah

Alhamdulillah (الْحَمْدُ للَّهِ) artinya segala puji bagi Allah. Dilansir dari buku Keliling Cinta Halaqah Dakwah (2021) oleh Ersi Kumala Sari, makna dari ucapan alhamdulillah adalah rasa syukur dan pujian hanya bagi Allah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena begitu istimewa, lafaz alhamdulillah ini ditempatkan pada awal surat pertama, yaitu Al-Fatihah. Setelah bismillahirrahmanirrahim, ayat berikutnya adalah alhamdulillahi rabbil 'alamin yang berari segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Tingkatan Alhamdulillah

Dilansir dari buku Quantum Ibadah (2008) karya Jusuf Kurnia, ada beberapa tingkatan atau strata orang yang membaca alhamdulillah berdasarkan penghayatannya.

ADVERTISEMENT

1. Sebatas Ucapan

Pada tingkat terendah adalah alhamdulillah sebatas pada ucapan. Tidak ada salahnya mengenai tingkatan ini, karena mungkin orang tersebut masih belajar. Seperti orang baru membaca syahadat, mungkin belum bisa melaksanakan seluruh perintah Allah.

2. Penghayatan Makna Sabar

Pada tingkat selanjutnya, alhamdulillah tidak sekadar diucapkan, tetapi bisa menghayati makna sabar. Yaitu sabar dalam menjalani kehidupan dengan segala kebaikan dan keburukan yang dia terima, karena ini semua adalah ujian dari Allah.

Hal ini sesuai dengan ayat berikut:

Maka sabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum matahari terbit, dan sebelum terbenam; dan bertasbihlah (pula) pada waktu tengah malam dan di ujung siang hari agar engkau merasa tenang. (QS Thaha: 130)

3. Penghayatan Makna Syukur

Tingkat ketiga, alhamdulillah dihayati hingga merasakan syukur. Yakni bersyukur atas segala yang dijalani dalam hidup.

Hal ini berdasarkan ayat berikut:

Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya berkata, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari hamba-hamba-Nya yang beriman." (QS An-Naml: 15)

4. Penghayatan Pasrah Total

Pada tingkat tertinggi, ucapan alhamdulillah juga diikuti penghayatan untuk pasrah total. Dengan menghayati hidup dengan sabar dan syukur, maka akan mencapai kepasrahan diri atas takdir Allah, sebagaimana ketika Nabi Ibrahim diperintah menyembelih putranya, Nabi Ismail. Keduanya sama-sama berpasrah atas perintah Allah.

Hal ini sesuai dengan ayat berikut:

(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), "Berserahdirilah!" Dia menjawab, "Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam." (QS Al-Baqarah: 131)

Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS As-Sajdah: 15)

Keutamaan Hamdalah

Masih dari buku Quantum Ibadah, membaca hamdalah atau alhamdulillah memiliki keutamaan yang besar, yaitu:

1. Dilipatgandakan Nikmatnya

Ketika kita membaca alhamdulillah, Allah akan memberikan jawaban berikut ini:

"Hamba-Ku memuji-Ku, dan dia sudah mengetahui bahwa nikmat-nikmat yang berada pada dirinya berasal dari sisi-Ku dan semua petaka yang Aku hindarkan darinya itu juga berasal dari-Ku. Maka atas limpahan rahmat-Ku, Aku bersaksi kepada kalian, akan melipatgandakan kepadanya nikmat dunia dan nikmat akhirat, serta menghindarkan dirinya dari petaka akhirat, sebagaimana Aku menghindarkan darinya petaka dunia."

2. Hati Merasa Tenang

Terlebih ketika berada dalam kondisi sulit, ucapan alhamdulillah dapat membuat kita tenang, asalkan dihayati dengan rasa sabar dan syukur. Jika tidak dapat mensyukuri situasi, maka hati orang tersebut tidak akan tenang dan dihantui rasa cemas.

3. Mendapat Pahala

Mengucap alhamdulillah adalah bagian dari zikir, yaitu salah satu amalan yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana ayat berikut ini:

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn

Artinya: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

Kapan Membaca Alhamdulillah

Membaca alhamdulillah pada umumnya dilakukan ketika mendapatkan kenikmatan, seperti menerima rezeki, hadiah, harta, jabatan dan sebagainya. Dilansir dari nu.or.id, membaca alhamdulillah ternyata disunahkan dilakukan dalam berbagai hal. Berikut ini di antaranya.

  • Menulis karya
  • Mengawali dan menutup doa
  • Saat belajar dan mengajar
  • Saat berceramah maupun mendengarkan ceramah
  • Setelah makan dan minum
  • Saat mendapat nikmat dan terhindar dari bencana
  • Setelah bersin
  • Saat melamar seseorang
  • Ketika akad nikah
  • Keluar dari toilet

Itulah tadi telah kita ketahui bersama bahwa alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah yang merupakan bentuk syukur dan pujian kepada Allah. Marilah kita senantiasa mengamalkan membaca alhamdulillah untuk mendapatkan segala keutamaannya.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads