Surga Ma'wa, Tempat bagi Orang yang Mampu Menahan Nafsu

Surga Ma'wa, Tempat bagi Orang yang Mampu Menahan Nafsu

Nilam Isneni - detikHikmah
Minggu, 09 Apr 2023 06:00 WIB
Ilustrasi Surga Darussalam yang disiapkan untuk orang-orang beriman dan bertakwa.
Ilustrasi Surga Ma'wa, tempat orang yang mampu menahan hawa nafsu. Foto: Getty Images/iStockphoto/NiseriN
Jakarta -

Bagi umat Islam, surga merupakan tempat yang kekal sebagai balasan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. Termasuk di antaranya bagi orang-orang yang mampu menahan hawa nafsu.

Surga memiliki tingkatan dan masing-masing tingkatannya memiliki nama yang berbeda-beda. Bagi orang yang mampu menahan hawa nafsu Allah SWT menjanjikan akan ditempatkan di Surga Ma'wa.

Merangkum dari Kitab Ath-Thariq Ila al-Jannah karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan dan buku Amalan-Amalan Ringan Yang Dirindukan Surga karya Ahmad Zacky El-Syafa, Surga Ma'wa adalah surga yang diciptakan oleh Allah SWT dari zamrud hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri Penghuni Surga Ma'wa

Berikut ini ciri-ciri penghuni Surga Ma'wa:

Pertama, orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Allah SWT menjelaskan mengenai hal ini di dalam firman-Nya,

ADVERTISEMENT

اَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ جَنّٰتُ الْمَأْوٰىۖ نُزُلًا ۢبِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: "Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka akan mendapat surga-surga (sebagai) tempat kediaman sebagai balasan atas apa yang selalu mereka kerjakan." (QS as-Sajadah: 19)

Kedua, orang-orang yang takut akan kebesaran Allah SWT dan mampu menahan keinginan hawa nafsunya. Allah SWT berfirman dalam surah an-Nazi'at ayat 40-41,

وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ

Artinya: "Adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, sesungguhnya surgalah tempat tinggal(-Nya)."

Kata Ma'wa mengikuti wazan maf'al berasal dari kata awa-ya wi, artinya berkumpul di suatu tempat dan menetap di sana.

Sementara itu, adapula yang mengatakan bahwa, Ma'wa adalah tempat yang dihuni oleh Jibril dan para malaikat. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Ma'wa merupakan surga yang ditempat oleh arwah orang-orang yang mati syahid.

Syofyan Hadi dalam buku Surga dan Neraka: Syarahan terhadap Kitab Washf al-Jannah wa al-Nar Min Shahih al-Sunnah wa al-Akhbar li Syaikh Wahid ibn Abd al-Salam Bali, menjelaskan mengenai banyaknya pintu di dalam surga.

Dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW menjelaskan mengenai hal tersebut. Misalnya saja dari Abu Hurairah RA yang menyebutkan,

وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيْلِ اللهِ نُؤدِيَ مِنْ أَبْوَابِ الجَنَّةِ, فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلَاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الجهَادِ, فَقَالَ أَبُو بَكْرِ الصِّدِّيقِ فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ كُلِّهَا؟ قَالَ : نَعَمْ, وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ

Artinya: "dari Abu Hurairah RA dia berkata, telah bersabda Nabi SAW siapa yang menginfakkan di jalan Allah SWT sepasang unta maka dia akan dipanggil dari beberapa pintu surga. Siapa yang ahli salat akan dipanggil dari pintu salat. Siapa yang ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Abu Bakar as-Shiddiq bertanya, "Apakah ada orang yang akan dipanggil dari semua pintu wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab, "Ya, ada. Saya berharap engkau salah satu dari mereka yang akan dipanggil dari semua pintu." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam Musnad Abd bin Hamid berkata bahwa telah berkata kepada kami Hasan bin Musa yang berkata bahwa telah berkata kepada kami Ibnu Luhia'ah yang berkata bahwa telah berkata kepada kami Diraj Abu Samah dari Abul Haitsam dari Abu Sa'id al-Khudri Radliyallahu 'anhu dari Rasulullah Shallalalhu 'alaihi wa sallam yang bersabda,

"Sesungguhnya jarak antara dua daun pintu surga adalah empat puluh tahun."




(kri/kri)

Hide Ads