Meriah! Suasana Iftar Ramadan Bersama Anak-Anak Dhuafa di Pakistan

Buka puasa anak-anak di Pakistan — Buka bersama anak-anak di Pakistan. Foto: Sabina Khatri/Facebook

Yogyakarta -

Acara buka puasa atau iftar Ramadan digelar meriah bersama anak-anak jalanan di kawasan Lyari, Karachi, Pakistan pada hari Sabtu (25/3) lalu.

Dilansir dari situs Arab News, sekitar 300 orang anak di pelabuhan kota Karachi duduk membentuk barisan panjang di sepanjang jalan yang dihiasi dengan lampu, bendera, dan spanduk bernuansa Ramadan. Mereka menunggu dengan senyuman berseri-seri di wajahnya untuk menikmati nasi biryani dan puding beras yang disajikan oleh badan amal setempat.

Buka bersama anak-anak jalanan di kawasan Lyari yang mayoritas penduduknya miskin tersebut digelar setiap dua kali seminggu oleh Faryal Kamran Initiative, bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan di Lyari, yaitu Dreams of Youth dan Kiran Foundation.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan buka puasa itu digelar di lokasi yang dinamakan Dream Street dan sudah ada sejak tahun lalu di Blok-C Lyari. Kini, acara tersebut diselenggarakan setiap hari Selasa dan Kamis selama bulan Ramadan.

"Hingga 300-an anak diundang, berdasarkan kupon yang dibagikan ke rumah tangga di sekitarnya sesuai dengan jumlah anak di setiap rumah," terang Kamran, founder Faryal Kamran Initiative, kepada Arab News.

Sekitar 100 orang anak turut mendukung Kamran bersama timnya dengan membantu seperti memblokir jalanan menjelang terbenamnya matahari dan membiarkan anak-anak yang memiliki kupon masuk dan duduk di dastarkhwan atau hamparan lantai.

Kamran mengatakan, "Kami melihat kondisi di sini dan bagaimana anak-anak kehilangan banyak hal."

"Jadi, kami memiliki ide untuk mengadakan buka puasa di jalan. Saya ingin menghabiskan waktu bersama anak-anak ini dan memberi mereka perasaan meriah di bulan Ramadan," tambahnya.

Di Pakistan, acara makan malam jalanan diselenggarakan secara luas oleh berbagai badan amal untuk orang miskin. Sementara lainnya, mirip dengan yang ada di Lyari, diadakan oleh komunitas lokal yang mengumpulkan sumbangan makanan.

Buka puasa anak-anak di Pakistan Foto: Sabina Khatri/Facebook

Sebelumnya, Kamran turut meminta bantuan kepada organisasi lokal dan relawan untuk menghiasi jalanan.

"Pertama-tama, kami mengecat dan merenovasi jalanan. Kami membersihkannya lalu mengeluarkan dastarkhwan (alas lantai)," kata Kamran.

"Tujuan utamanya yaitu untuk menambah warna dan membawa kebahagiaan bagi anak-anak sepanjang Ramadan. Lampu dan dekorasi akan tetap tergantung di sini. Jadi, setiap kali anak-anak melewati jalan ini, mereka akan tersenyum dan bulan Ramadan menjadi berkesan bagi mereka," imbuhnya.

Anak-anak dalam acara tersebut diberikan hadiah, biskuit, dan goodie bag. Beberapa kudapan dan menu yang berbeda juga ditawarkan setiap hari, seperti burger, cupcakes, nasi, dan jus.

Unaisa Bibi, seorang siswa kelas empat, mengatakan, "Kami datang ke sini untuk berbuka puasa. Kami mendapatkan nasi biryani, kheer (puding beras), dan kami menikmatinya bersama anak-anak lain."

Salah seorang anak bernama Nashra mengatakan bahwa program tersebut memberinya kesempatan untuk mendapatkan teman baru.

"Saya datang untuk bermain dengan teman-teman. Saya sangat suka dengan teman-teman saya di sini," kata Nashra.

Javeria Raus, siswa sekolah menengah yang membantu menyajikan makanan, juga menyatakan melihat anak-anak bahagia membuatnya merasa bersyukur.

"Mereka datang ke sini dengan penuh energi. Mereka bersemangat untuk menikmati makanan apa yang akan disajikan. Mereka datang dengan penuh harapan. Ketika anak-anak melihat kue mangkuk yang berwarna-warni, mereka sangat bahagia," ucap Javeria.

Sabeer Ahmed, pendiri organisasi kesejahteraan Dreams of Youth berkata, "Kita semua terbagi dalam Karachi, dalam partisi yang berbeda. Acara seperti ini menyatukan semua orang terlepas dari kasta dan warna kulit."

"Bukan hanya anak-anak, keluarga mereka juga terlibat dalam hal ini dengan mereka. Di sinilah kami menyebarkan kebahagiaan dan mengajak semua orang untuk bersatu," lanjutnya.

Kamran menerangkan bahwa tahun depan mereka berencana menyediakan makanan berbuka puasa untuk anak-anak di lingkungan lainnya.

"Kami sedang berpikir untuk memperluas ke lebih banyak jalan sekarang, lalu mengecatnya, merenovasi, dan membuatnya lebih berwarna," pungkasnya.