Umat Islam akan melaksanakan salat Id tiga kali dalam setahun. Hal tersebut diprediksi terjadi pada 2033.
Melansir Mashable SE Asia, Rabu (5/4/2023), pada 2033 akan terjadi dua kali Idul Fitri dan satu kali Idul Adha. Idul Fitri pertama akan jatuh pada bulan Januari dan yang kedua terjadi pada bulan Desember menjelang Natal.
Momen langka tersebut terjadi karena adanya perbedaan penanggalan antara kalender Hijriah dan kalender Gregorian atau Masehi. Kalender Islam berpatokan pada siklus Bulan, sedangkan kalender Gregorian atau kalender Masehi berpatokan pada Matahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, lebaran tahun berikutnya tidak jatuh pada tanggal yang sama dengan lebaran tahun ini. Di samping itu, penanggalan Hijriah juga maju sekitar 10-11 hari setiap tahunnya.
Menurut Alhabib.info yang mencocokkan penanggalan kalender Gregorian dan kalender Islam, penanggalan tahun 2033 Masehi, atau 1454 dan 1455 Hijriah memungkinkan terjadinya tiga kali salat Id pada 2033. Berikut waktunya:
- Salat Id pada Idul Fitri 2033 pertama diprediksi terjadi pada 1 Syawal 1454 Hijriah atau sekitar Senin, 3 Januari 2033.
- Salat Id pada Idul Adha 2033 terjadi pada 10 Zulhijah 1454 Hijriah atau sekitar Jumat, 11 Maret 2033.
- Ramadan diperkirakan mulai pada Rabu 23 November 2033 sehingga salat Id pada Idul Fitri 1455 Hijriah diprediksi dapat diselenggarakan pada Jumat, 23 Desember 2033.
Ini artinya, perayaan Idul Fitri 2033 kedua juga akan berdekatan dengan perayaan Natal 2033.
Selain prediksi tersebut, Ramadan juga akan berlangsung dua kali dalam setahun, namun hanya satu kali Idul Fitri. Peristiwa ini diprediksi berlangsung pada 2030. Ramadan pertama akan jatuh pada bulan Januari 2030 dan yang kedua pada Desember 2030 hingga awal Januari 2031.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini