Di hari keenam Ramadhan 1444 Hijriah, CTARSA Foundation bekerjasama dengan program DEMAJI atau Demam Mengaji melaksanakan acara ARSA Mengaji. Dalam acara ini, seluruh masyarakat bisa mengikuti metode pembelajaran unik dan menarik dalam belajar membaca AL Quran.
Peserta tidak langsung diajarkan membaca AL Quran, namun membaca buku DEMAJI yang berisikan gambar-gambar menarik yang diasosiasikan sebagai huruf-huruf hijaiyah. Dengan demikian, masyarakat yang belum bisa mengaji atau bahkan belum mengenal sama sekali huruf hijaiyah, akan lebih mudah mengingatnya.
Hal itu pula yang dirasakan oleh salah satu mualaf, Eduard, yang menjadi peserta ARSA Mengaji. Ia merasa termotivasi untuk bisa membaca Quran dengan metode demaji ini. Eduard merupakan pria kelahiran semarang dan memiliki keturunan Belanda. Sejak tahun lalu, ia memutuskan memeluk agama islam.
Dengan adanya program ARSA Mengaji, eduard merasa sangat terbantu dan berkomitmen untuk mengikuti program ini hingga selesai. Dipandu ustadz Wahyu Sukmana sebagai tutor DEMAJI, Eduard lebih mudah memahami dan mengingat huruf-huruf hijaiyah yang baru ia lihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Eduard, belajar mengaji merupakan keharusan seorang muslim. Di usianya yang sudah menginjak kepala enam, Eduard tak malu belajar AL Quran dari Nol. Ia sudah berkomitmen untuk menghabiskan sisa usianya sesuai tuntunan AL Quran.
Bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam program ARSA MENGAJI, bisa mengklik link berikut ini rtmp://a.rtmp.youtube.com/live2.
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis