Di dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa surat yang diawali dengan awalan alif lam mim. Awalan surat ini dalam buku Kamus Al-Qur'an: Quranic Explorer karya Ali As-Sahbuny disebut sebagai al-huruf al-fawatih, yaitu huruf hijaiyah yang menjadi huruf pembuka surat dan berasal dari gabungan antara dua sampai dengan lima huruf.
Awalan surat berlafal 'alif lam mim' dalam Al-Qur'an terdapat dalam 6 surat yaitu: surat Al-Baqarah, surat Ali Imran, surat Al-Ankabut, surat Ar-Rum, surat Luqman, dan surat As-Sajdah.
Namun, awalan surat alif lam mim ini apabila dilihat dalam Al-Qur'an tidak disebutkan terjemahannya dengan jelas. Umumnya, hanya dituliskan arti bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui maknanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa sebenarnya arti dari awalan surat alif lam mim di dalam Al-Qur'an? Benarkah tidak diketahui maknanya?
Arti Awalan Surat Alif Lam Mim
Mengutip dari buku Tafsir al-Azhar Jilid 1 karya Hamka, banyak penafsir Al-Qur'an yang membicarakan tentang awalan surat ini menurut pendapatnya sendiri-sendiri. Dalam buku ini, para penafsir tersebut dibagi menjadi beberapa golongan.
1. Golongan yang Memberikan Arti Sendiri
Salah satu ahli tafsir yang banyak memberikan arti awalan surat alif lam mim yaitu seorang penafsir sahabat terkenal, Abdullah bin Abbas atau Ibnu Abbas.
Ibnu Abbas menerangkan bahwa ketiga huruf alif-lam-mim adalah isyarat terhadap tiga nama, yaitu alif untuk nama Allah, lam untuk Jibril, dan mim untuk Nabi Muhammad SAW.
Sementara menurut riwayat dari al-Baihaqi dan Ibnu jarir yang diterima dari sahabat Abdullah bin Mas'ud, beliau pernah menyatakan bahwa huruf alif-lam-mim diambil dari nama Allah SWT. Bahkan, dikatakannya bahwa huruf tersebut adalah bagian dari ismullahi al-a'zham atau nama Allah yang Maha Agung.
Rabi' bin Anas, sahabat Rasulullah SAW, mengatakan bahwa alif-lam-mim merupakan tiga kunci, yakni alif sebagai kunci dari nama-Nya Allah, lam kunci dari nama-Nya Lathif, dan mim kunci dari nama-Nya Majid.
2. Golongan yang Menyebut Alif Lam Mim Sebagai Rahasia Allah SWT
Golongan kedua menyebut bahwa huruf-huruf yang menjadi awalan surat seperti alif lam mim adalah rahasia Allah SWT. Alif lam mim termasuk ayat mutasyabih yang dibaca dan dipercayai umat muslim, tetapi hanya Allah SWT yang lebih mengerti artinya.
Riwayat terkait huruf-huruf ini diterima dari Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq sendiri dan dari Ali bin Abi Thalib.
Menurut riwayat dari Abul Laits as-Samarqandi, bahwa menurut Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Abdullah bin Mas'ud, semuanya berkata, "huruf potongan itu tertutup buat ditafsirkan."
Kemudian Abu Hatim, seorang ahli hadits, pernah berkata, "di dalam Al-Qur'an kita tidak mendapati huruf-huruf, melainkan di pangkal beberapa surah, dan tidaklah kita tahu apa yang dikehendaki Allah dengan ia."
Meski demikian, ada pula ahli tafsir yang tertarik membuat pengertian sendiri terkait huruf-huruf tersebut.
Abdullah bin Mas'ud dari kalangan sahabat Rasulullah SAW pun berpendapat bahwa beliau sepaham dengan Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan, yaitu menyatakan tidak usah mengartikan huruf-huruf tersebut. Namun, dalam riwayat lain, beliau menyatakan bahwa Alif-lam-mim mengandung Al-A'zham yang artinya nama Allah Yang Agung.
3. Golongan yang Mengatakan Alif Lam Mim Sebagai Pemberitahuan
Ada pula segolongan ahli tafsir yang menyatakan bahwa huruf-huruf di awal surat tersebut memiliki arti sebagai pemberitahuan atau panggilan untuk menarik perhatian mengenai ayat yang akan turun mengiringinya.
Menambahkan dari buku Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur Jilid 1 karya Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, awalah surat alif lam mim juga memberi petunjuk bahwa Al-Qur'an telah menghimpun segala pokok petunjuk tentang kehidupan.
Al-Qur'an hakikatnya tersusun dari huruf-huruf yang membentuk kalimat bahasa Arab yang indah, memiliki makna yang amat dalam, dan tidak tertandingi oleh siapapun. Awalan surat alif lam mim menjadi bukti atas ketidakmampuan manusia membuat sesuatu senilai keindahan Al-Qur'an
Adapun perkataan yang shahih dari Nabi Muhammad SAW tentang arti alif lam mim dan ayat pembuka sejenisnya tidaklah ada.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 2 setelah lafal alif lam mim:
Ψ°Ω°ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨͺΩ°Ψ¨Ω ΩΩΨ§ Ψ±ΩΩΩΨ¨Ω Ϋ ΩΩΩΩΩΩ Ϋ ΩΩΨ―ΩΩ ΩΩΩΩΩΩ ΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΫ
Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,"
Dengan demikian, huruf-huruf pembuka surat Al-Qur'an seperti alif lam mim bukan kalimat bahasa yang dapat diartikan. Jika memang terdapat arti dibaliknya, tentu bangsa Arab yang mengerti bahasanya tidak akan mengalami keraguan untuk menerjemahkannya. Wallahu'alam bishawab.
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi