Begitupun menjawab salam menjadi bentuk penghormatan seorang muslim kepada sesamanya. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim untuk menjawab salam dari orang lain.
Lalu, apabila seseorang yang mengucap salam adalah non muslim bolehkah seorang muslim membalas salamnya? Jika diperbolehkan, bagaimana cara menjawabnya?
Hukum Membalas Ucapan Salam kepada Muslim dan Non Muslim
Mengutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV karya Fida' Abdilah dan Yusak Burhanudin, hukum membalas salam kepada muslim adalah wajib 'ain bagi orang yang sendirian. Artinya, jika seorang muslim sedang dalam keadaan sendiri kemudian diberi salam oleh seorang muslim lainnya, maka ia wajib membalas salam orang tersebut.
Akan tetapi, jika yang membalas ucapan salam sudah lebih dari satu orang, hukumnya menjadi wajib kifayah. Seperti yang dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam buku Al-Adzkar: Doa dan Dzikir dalam Al-Qur'an dan Sunnah, seorang ulama Imam Al-Mutawalli mengatakan,
"Apabila sekelompok manusia mengucapkan salam kepada seseorang kemudian dia menjawab, 'Wa'alaikumussalam,' dengan tujuan menjawab salam mereka semua, maka kewajiban menjawab salam sudah gugur seperti ketika melakukan sholat Jenazah sekali dengan niat mensalati seluruh mayat, maka ia telah menggugurkan kewajiban sholat Jenazah atas seluruh kaum muslimin."
Sementara itu, membalas ucapan salam kepada non-muslim juga diperbolehkan. Dalam buku Fiqih Modern Praktis karya Dr. Fahad Salim Bahammam, Islam mensyariatkan umatnya untuk menjawab salam yang disampaikan oleh seorang non muslim. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 86:
وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا
Artinya: "Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan (salam), balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah dengan yang sepadan. Sesungguhnya Allah Maha Memperhitungkan segala sesuatu." (QS An-Nisa: 86).
Hanya saja, cara menjawab salam kepada muslim dan non-muslim memiliki perbedaan.
Cara Membalas Ucapan Salam kepada Muslim dan Non Muslim
1. Membalas Ucapan Salam kepada Muslim
Melansir dari kitab Syarah Riyadhus Shalihin Imam Nawawi (Jilid III) karya Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, Allah SWT telah memerintahkan umat muslim untuk membalas ucapan salam kepada sesama muslim dengan jawaban yang lebih baik atau yang serupa.
Misalnya, apabila seorang muslim mengucap "assalamu'alaikum" (semoga salam/kesejahteraan atas dirimu), maka ucapkan kepadanya, "waalaikumussalam wa rahmatullah" (semoga salam/kesejahteraan dan rahmat Allah atas dirimu).
Jika seorang muslim mengucap salam "assalamu'alaikum wa rahmatullah" (Semoga salam/kesejahteraan dan rahmat Allah atas dirimu), maka hendaknya dijawab, "wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh." (semoga salam/kesejahteraan, rahmat dan berkah Allah atas dirimu).
Apabila ia berkata "assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh", maka jawabannya sama dengan salam tersebut, yakni "wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh."
2. Membalas Ucapan Salam Kepada Non Muslim
Dalam sumber yang sama, membalas ucapan salam kepada non muslim memang diperbolehkan. Asalkan, salam yang mereka ucapkan jelas.
Cara membalas ucapan salam kepada non muslim yaitu cukup dengan mengatakan "wa'alaikum" meskipun mereka mengucapkan salam dengan mengatakan "assalamu'alaikum).
Hal ini sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bahwa para sahabat Rasulullah SAW pernah bertanya kepada beliau, 'Sesungguhnya orang-orang Ahli Kitab memberi salam kepada kami, bagaimana kami menjawabnya?' Rasulullah SAW menjawab, jawablah dengan 'Wa'alaikum' saja." (HR Muslim, no. 4025)
Itulah cara seorang muslim membalas ucapan salam kepada sesama muslim dan non muslim, jangan keliru ya, detikers!
Simak Video "Keluarga Ungkap Sederet Firasat Jelang Berpulangnya Rudy Salim"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Doa Nabi Yunus dan Kisahnya Kala Berada di dalam Perut Paus
5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Muslim Sudah Tahu?
Saat Umar bin Khattab Ingin Dimakamkan di Sisi Dua Sahabatnya