Al-Qur'an Diturunkan pada Bulan Ramadhan, Bagaimana Sejarahnya?

Al-Qur'an Diturunkan pada Bulan Ramadhan, Bagaimana Sejarahnya?

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Rabu, 15 Mar 2023 09:00 WIB
al-quran hikmah
Sejarah Al-Qur'an. Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Al-Qur'an merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Ayat pertama Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadhan oleh Allah SWT.

Menurut pendapat sebagian besar ulama, Al-Qur'an diturunkan Allah SWT pada tanggal 17 bulan Ramadhan atau 13 tahun sebelum dimulainya tahun Hijriyah. Sampai saat ini, tanggal tersebut kemudian dikenal sebagai malam nuzulul qur'an atau malam turunnya Al-Qur'an.

Sejarah Turunnya Al-Qur'an

Dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII karya Harjan Syuhada dan Fida' Abdilah, Al-Qur'an pertama kali diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira, Kota Makkah, Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu, Nabi Muhammad berusia 40 tahun. Wahyu pertama yang diturunkan merupakan Surat Al-'Alaq. Kemudian, wahyu selanjutnya diturunkan dengan jeda selama tiga tahun berikutnya.

Proses diturunkannya Al-Qur'an yaitu selama berangsur-angsur yang berlangsung selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Secara keseluruhan, kitab suci Al-Qur'an yang berisi firman-firman Allah SWT terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan 6.666 ayat.

ADVERTISEMENT

Tempat diturunkannya Al-Qur'an terdapat di dua tempat, yaitu di Kota Makkah yang suratnya dikenal dengan surat Makkiyah dan di Kota Madinah yang suratnya dikenal dengan surat Madaniyah.

Periode Diturunkannya Al-Qur'an

Mengutip dari buku Motif dan Dampak Murottal Al-Qur'an dalam Kehidupan Sehari-Hari karya Afifa Zahro dan KH. Abdul Muiz, masa diturunkannya Al-Qur'an terbagi menjadi dua periode, yaitu periode Makkah dan periode Madinah.

Setiap ayat yang diturunkan pada masing-masing periode tersebut memiliki karakter dan ciri khas yang berbeda, yakni sebagai berikut.

1. Periode Makkah

Periode Makkah adalah periode pertama diturunkannya Al-Qur'an sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Kota Madinah. Pada periode ini, Al-Qur'an diturunkan selama 12 tahun, 5 bulan, dan 13 hari. Oleh karena itu, surat-surat yang turun pada periode ini disebut sebagai surat Makkiyah (https://www.detik.com/tag/surat-makkiyah).

Adapun karakteristik dari surat Makkiyah, yaitu sebagai berikut:

· Mengandung ayat sajadah di setiap suratnya.

· Terdapat lafadz 'kalla' di setiap suratnya.

· Mengandung lafadz 'ya ayyuhan-nas' di setiap suratnya, kecuali pada akhir surat Al-Hajj.

· Mengandung kisah para nabi dan umat terdahulu, kecuali dalam surat Al-Baqarah.

· Mengandung kisah Nabi Adam AS dan Iblis, kecuali pada surat Al-Baqarah.

· Setiap surat diawali dengan huruf 'mafatihus-suwar' seperti 'Alif lam Mim, Alif lam Ra, Yaa Siin' dan lain sebagainya, kecuali dalam surat Al-Baqarah dan Ali Imran. Sementara pada surat Ar-Ra'd masih diperselisihkan.

2. Periode Madinah

Periode Madinah merupakan periode kedua diturunkannya Al-Qur'an ketika Nabi Muhammad SAW telah hijrah ke Madinah. Pada periode ini, Al-Qur'an diturunkan selama 9 tahun, 9 bulan, dan 9 hari. Karena itulah, surat-surat yang turun di periode ini disebut dengan surat Madaniyah.

Berikut ini adalah ciri khas surat-surat Madaniyah:

· Berisi tentang kewajiban atau had (sanksi).

· Setiap surat menyebutkan tentang orang-orang musyrik.

· Setiap surat terdapat dialog dengan ahli kitab.

Awal Mula Dibukukannya Al-Qur'an

Disebutkan dalam buku Ulumul Qur'an: Prinsip-Prinsip dalam Pengkajian Ilmu Tafsir Al-Qur'an karya H. Badrudin, pengumpulan ayat suci Al-Qur'an telah dilakukan sejak Nabi Muhammad SAW.

Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad SAW langsung menyampaikannya kepada para sahabat, kemudian mereka menghafalnya. Sahabat yang bisa menulis diminta untuk menuliskannya di atas kulit pohon, batu, pelepah kurma, kulit hewan, dan lain sebagainya.

Dokumen yang dikumpulkan tersebut kemudian diperkuat oleh beberapa tulisan lain yang dikoleksi oleh sahabat Nabi untuk dirinya sendiri.

Awal mula dibukukannya Al-Qur'an pertama kali dilakukan pada masa pemerintahan Abu Bakar As-Shiddiq atas usulan dari Umar bin Khattab. Hal tersebut didasari oleh kekhalifahan Umar atas kemurnian ayat suci Al-Qur'an. Selain itu, pada masa tersebut telah banyak penghafal Al-Qur'an yang mati syahid sebab ikut berperang.

Pembukuan Al-Qur'an dipimpin oleh Zaid bin Tsabit dengan mengumpulkan ayat-ayat yang pernah ditulis para sahabat di batu, kulit, pelepah kurma, atau kulit hewan yang kemudian disatukan menjadi buku dan disimpan oleh Abu Bakar hingga ia wafat.

Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Al-Qur'an pertama kali digandakan dan didistribusikan sebab Islam telah menyebar luas hingga ke Iran.

Itulah sejarah diturunkannya Al-Qur'an pada bulan Ramadhan. Hal ini membuat bulan Ramadhan disebut sebagai bulan yang istimewa, terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, dan umat muslim diwajibkan untuk berpuasa di bulan tersebut.




(lus/lus)

Hide Ads