Arti Barakallah Fii Umrik, Sering Dijadikan Ucapan Ulang Tahun

Saat orang terdekat kita berulang tahun, tentunya ada perasaan ingin mengucapkan selamat kepadanya. Kalimat barakallah fii umrik pun kerap menjadi pilihan.

Dengan memberi ucapan kepada orang yang ulang tahun, seseorang berharap seiring dengan bertambah usia, kehidupannya akan semakin dipenuhi berkah dan senantiasa sehat walafiat. Namun sebenarnya merayakan ulang tahun bukanlah tradisi umat muslim.

Seorang muslim dapat mengganti peringatan hari kelahiran dengan amalan bernilai pahala seperti misalnya bersedekah, membagikan rezeki kepada sesama, dan juga mendoakan orang lain.

Sementara bagi kita yang ingin mengucapkan selamat, ucapan barakallah fii umrik adalah sebuah solusi. Ucapan ini mulai marak digunakan dan terkenal untuk mengungkapkan rasa syukur atas peringatan hari kelahiran seseorang.

Apa arti barakallah fii umrik dan bagaimana cara kita menjawabnya?

Barakallah Fii Umrik Adalah Doa Kebaikan

Selayaknya doa yang dipanjatkan untuk kebaikan, ucapan barakallah fii umrik adalah upaya kita dalam mengekspresikan perasaan syukur atas bertambahnya usia seseorang. Berikut ini adalah bacaannya, lengkap dengan Arab-Latin dan artinya.

بارك الله في عمرك

Arab-Latin: Barakallah fii umrik

Artinya: Semoga Allah memberkahi usiamu

Berdasarkan arti dan dengan niat yang ikhlas tanpa bermaksud suatu keburukan, maka ucapan tersebut apabila dilontarkan kepada seseorang yang tengah berulang tahun sama saja dengan mendoakan kebaikannya.

Mendoakan kebaikan bagi sesama saudara muslim adalah amalan yang baik. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi berikut:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Artinya: "Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, 'Dan bagimu juga kebaikan yang sama.'" (HR. Muslim)

Dalam hadits disebutkan bahwa malaikat ikut mendoakan bagi orang yang berdoa untuk sesamanya. Para ulama mejelaskan bahwa doa malaikat itu mustajab.

Adapun dalam riwayat yang lain, doa kebaikan akan turut diaminkan oleh para malaikat. Betapa Allah sangat menyukai hamba-Nya yang saling mendoakan.

Abul Hasan Al-Mufarakfuri rahimahullah berkata,

دعاء الملائكة مستجاب

"Doa para malaikat itu mustajab." (Mura'atul Mafatih, 5: 309)

Cara Menjawab Barakallah Fii Umrik

Apabila seseorang mengucapkan hal tersebut di hari lahir kita, maka hendaknya menjawab dengan balasan sebagai berikut.

و فيك براك الله

Arab-Latin: Wafiika barakallah

Artinya: Dan semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepadamu juga

Turut mendoakan seseorang yang telah mendoakan kita adalah salah satu adab umat muslim yang perlu diamalkan. Oleh karenanya, saling mendoakan adalah perbuatan yang terpuji di mata Allah.

Sejarah Ulang Tahun dalam Islam

Dalam buku Fikih Sosial Praktis dari Pesantren yang ditulis oleh K.H. Muhammad Yusuf Chudlori menyebutkan bahwa dalam sejarah Islam, ucapan ulang tahun sebenarnya sudah ada dalam cerita Nabi Yahya AS dan Isa AS.

Disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an, surat Maryam ayat 15.

وَسَلٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوْتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا ࣖ

Artinya: Kesejahteraan baginya (Yahya) pada hari dia dilahirkan, hari dia wafat, dan hari dia dibangkitkan hidup kembali.

Dan juga dalam sejarah Nabi Isa AS yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Maryam ayat 33.

وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا

Artinya: Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali).

Hari lahir Rasulullah SAW pada acara yang dikenal sebagai Maulid Nabi. Kehadiran Rasulullah SAW merupakan penyempurna bagi agama-agama sebelumnya dan beliau diutus oleh Allah SWT untuk seluruh alam semesta.

Beliau juga satu-satunya rasul yang bisa memberi syafaat (pertolongan) di hari kiamat kelak. Hal ini menunjukkan betapa mulia posisinya di sisi Allah.

Adapun cara mewujudkan kecintaan kita pada Rasulullah SAW dapat berupa banyak hal, salah satunya adalah memperingati hari kelahirannya.

Kegiatan Maulid Nabi ini dirintis oleh Raja Muzhaffar Abu Sa'id al-Kukburi bin Zainuddin Ali sebagai bentuk cintanya kepada Rasulullah SAW.

Peringatan tersebut diselenggarakan pada bulan Rabiul Awwal. Umumnya, diadakan juga pembacaan Al-Barzanji, Maulud ad-Diba' atau karangan yang berisi tentang sejarah ringkas kehidupan Nabi. Puncak acara ini adalah pada tanggal 12 yang biasanya diisi dengan pengajian.

Dalam Islam, peringatan ini hukumnya adalah bid'ah hasanah (bagus), karena merupakan acara yang mengagungkan derajat Baginda Rasulullah SAW dan orang yang melakukannya akan mendapatkan pahala.

Apa Hukum Mengucapkan Barakallah Fii Umrik?

Dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU) melalui laman NU Online (2/2/2023), mengucapkan "Barakallah fii umrik" atau kalimat selamat hukumnya termasuk mubah. Artinya, jika dikerjakan tidak mendapat pahala ataupun dosa.

Bahkan sebagian ulama mengatakan sunnah hukumnya, namun dengan catatan: selama tidak ada hal-hal yang munkar di dalamnya.

Misalnya menyalakan lilin, memasang gambar patung (walaupun berukuran kecil) di tengah-tengah kue yang dihidangkan atau alatul malahi (alat permainan musik) yang diharamkan. Karena hal tersebut termasuk syi'ar orang-orang non muslim atau syi'ar orang fasik.

Demikian penjelasan dari arti ucapan barakallah fii umrik dan juga cara menjawabnya. Semoga dapat memberikan pengetahuan baru dan bermanfaat bagi kita semua.

Video Kebersamaan Prabowo-Mega yang Disebut Muzani Membahagiakan

Video Kebersamaan Prabowo-Mega yang Disebut Muzani Membahagiakan