Arti Ulul Azmi dan Nama Rasul Penerimanya

Arti Ulul Azmi dan Nama Rasul Penerimanya

Nilam Isneni - detikHikmah
Selasa, 28 Feb 2023 14:15 WIB
ilustrasi nabi muhammad
Ilustrasi arti Ulul Azmi dan rasul penerimanya. Foto: iStock
Jakarta -

Allah SWT memberikan gelar Ulul Azmi kepada rasul pilihan-Nya. Dari banyaknya rasul, ada lima di antaranya yang mendapatkan gelar tersebut.

Dalam buku Agama Islam karya Hindun Anwar menjelaskan bahwasanya menurut bahasa, kata Ulul Azmi ini memiliki arti sebagai orang-orang besar. Orang-orang besar itu adalah rasul pilihan Allah SWT, di samping itu para rasul pilihan Allah SWT ini juga memiliki tugas yang sangat berat.

Para rasul pilihan Allah SWT ini menjalankan tugasnya dengan sabar meskipun cobaan yang dihadapinya begitu berat. Mereka diberikan keistimewaan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugasnya biasanya keistimewaan itu berupa mukjizat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini turut dijelaskan dalam buku Hadza Al-Rasul karya Khalid Muhammad Khalid, bahwasanya Ulul Azmi adalah gelar kenabian istimewa yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan khusus karena mempunyai keteguhan hati, ketabahan, dan kesabaran luar biasa dalam menghadapi berbagai ujian dakwah.

Dalam buku lain yang berjudul 101 Info Tentang Nabi dan Rasul karya Martianti menjelaskan bahwasanya arti ulul azmi adalah keteguhan hati, selain sebagai suatu gelar kehormatan yang diberikan kepada beberapa rasul.

ADVERTISEMENT

Lalu siapa saja kah yang termasuk Ulul Azmi? Para rasul yang termasuk Ulul Azmi adalah:

  • Nabi Nuh AS
  • Nabi Ibrahim AS
  • Nabi Musa AS
  • Nabi Isa AS
  • Nabi Muhammad SAW

Disebutkan dalam buku Ensiklopedia Anak-anak Muslim karya Melvi Yendra, kelima rasul di atas mendapat gelar Ulul Azmi karena mereka merupakan nabi yang banyak menghadapi cobaan.

Mengutip buku Menuju Muslim Kaffah karya Toto Tasmara, kata Ulul Azmi disebutkan lima kali dalam Al-Qur'an. Dua di antaranya yang menjelaskan mengenai hal ini adalah firman Allah SWT yang berbunyi,

فَٱصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْعَزْمِ مِنَ ٱلرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِل لَّهُمْ ۚ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوٓا۟ إِلَّا سَاعَةً مِّن نَّهَارٍۭ ۚ بَلَٰغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْفَٰسِقُونَ

Arab latin: faṣbir kamā ṣabara ulul-'azmi minar-rusuli wa lā tasta'jil lahum, ka`annahum yauma yarauna mā yụ'adụna lam yalbaṡū illā sā'atam min nahār, balāg, fa hal yuhlaku illal-qaumul-fāsiqụn

Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) sebagaimana Ulul Azmi (orang-orang yang memiliki keteguhan hati) dari kalangan para rasul telah bersabar dan janganlah meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari ketika melihat azab yang dijanjikan, seolah-olah mereka hanya tinggal (di dunia) sesaat saja pada siang hari. (Nasihatmu itu) merupakan peringatan (dari Allah). Maka, tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik." (QS Al Ahqaf: 35)

۞ شَرَعَ لَكُمْ مِّنَ الدِّيْنِ مَا وَصّٰى بِهٖ نُوْحًا وَّالَّذِيْٓ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهٖٓ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى وَعِيْسٰٓى اَنْ اَقِيْمُوا الدِّيْنَ وَلَا تَتَفَرَّقُوْا فِيْهِۗ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِيْنَ مَا تَدْعُوْهُمْ اِلَيْهِۗ اَللّٰهُ يَجْتَبِيْٓ اِلَيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْٓ اِلَيْهِ مَنْ يُّنِيْبُۗ ١٣

Arab latin: Syara'a lakum minad-dīni mā waṣṣā bihī nụḥaw wallażī auḥainā ilaika wa mā waṣṣainā bihī ibrāhīma wa mụsā wa 'īsā an aqīmud-dīna wa lā tatafarraqụ fīh, kabura 'alal-musyrikīna mā tad'ụhum ilaīh, allāhu yajtabī ilaihi may yasyā`u wa yahdī ilaihi may yunīb

Artinya: "Dia (Allah) telah mensyariatkan bagi kamu agama yang Dia wasiatkan (juga) kepada Nuh, yang telah Kami wahyukan kepadamu (Nabi Muhammad), dan yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa yaitu: tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki pada (agama)-Nya dan memberi petunjuk pada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya)." (QS Asy Syura: 13)

Itulah penjelasan terkait arti dari Ulul Azmi beserta rasul penerimanya.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads