Utsman bin Affan merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW. Nama lengkapnya ialah Utsman bin Affan bin Abil Ash bin Umaiyah bin Abdusy Syams bin Abdul Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luwa'i bin Ghaib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'addu bin Adnan.
Usia Utsman bin Affan enam tahun lebih muda jika dibandingkan dengan Nabi Muhammad SAW. Ia lahir pada 579 M, enam tahun setelah Tahun Gajah yang mana tahun kelahiran Rasulullah SAW.
Disebutkan dalam buku Utsman bin Affan Ra karya Abdul Syukur Al-Azizi, Utsman berasal dari keluarga bangsawan yang kaya raya dan berpengaruh dari Suku Quraisy. Ayahnya yang bernama Affan bin Abil Ash merupakan saudagar kaya di Mekkah serta pembesar Quraisy, sedangkan ibunya bernama Arwa binti Kuraiz.
Rasulullah SAW memberikan gelar kepada Utsman bin Affan, yaitu Dzun Nurain yang berarti pemilik dua cahaya. Gelar tersebut diberikan karena tidak ada seorang pun semenjak Nabi Adam AS hingga hari kiamat yang menikahi kedua putri Nabi Muhammad selain Utsman bin Affan.
Utsman bin Affan merupakan seorang yang kaya raya dan dermawan. Ia rela keluar dari segala kemewahan hidupnya demi memegang tanggung jawab dakwah.
Semasa hidupnya, Utsman bin Affan banyak mengucapkan kalimat-kalimat bijak dan kata-kata mutiara yang bisa dijadikan motivasi hidup.
Kata-kata Bijak dan Mutiara dari Utsman bin Affan
Mengutip dari buku Untaian Kata Bijak Islami oleh Naufal Kazari, berikut kata-kata bijak dan mutiara dari Utsman bin Affan.
1. Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah akan menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya.
2. Saudaraku, bertakwalah kepada Allah. Bertakwa itu merupakan kemenangan. Orang yang paling pintar adalah yang menyiapkan diri untuk kehidupan setelah mati; berusaha mendapatkan cahaya Allah untuk menerangi gelapnya kubur. Hendaklah seseorang merasa takut dibangkitkan dalam keadaan buta.
3. Ada sepuluh hal yang sungguh sia-sia, yaitu, orang alim yang tidak ditanyai tentang ilmunya; ilmu yang tidak diamalkan; pendapat benar yang tidak diterima; senjata yang tidak dipakai; masjid yang tidak dipakai untuk sholat; Al-Qur'an yang tidak dibaca; harta yang tidak diinfakan; kuda (kendaraan) yang tidak ditunggangi; ilmu zuhud di hati orang yang cinta kduniaan; dan umur panjang yang tidak digunakan untuk mencari bekal (ke akhirat).
4. Aku heran kepada orang yang mengetahui setan sebagai musuh, namun ia menaati ajakannya.
5. Jangan kalian paksa anak kecil untuk mencari nafkah. jika kalian tetap memaksa, bila masa nanti mungkin jadi mereka akan mencuri. Jangan kalian bebani budak perempuan yang tidak mempunyai keahlian untuk mencari nafkah. Jika kalian tetap memaksanya untuk berusaha, bila masa nanti mungkin jadi dia akan menjual kehormatannya. Peliharalah diri kalian agar kalian dipelihara Allah. Carilah makanan dengan cara yang baik sesuai kemampuan yang ada.
6. Aku heran kepada orang yang telah mengetahui adanya hisab, namun ia berlomba-lomba mengumpulkan harta.
7. Alangkah baiknya hukuman di dunia, bukan di akhirat.
8. Ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan beramal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut.
9. Ingatlah, kalian berada di tempat yang terus berubah. Manfaatkanlah sisa umur kalian dengan baik. Bersiaplah menjemput ajal sebaik mungkin. Dan jangan lupa, kematian pasti datang menjemput, pada waktu yang tak terduga.
10. Dalam kehidupan di dunia, ada tiga hal yang menyebabkan aku senang. Memberi makan orang yang kelaparan hingga kenyang; memberi pakaian kepada orang yang tidak memiliki pakaian; membaca Al-Qur'an.
11. Belajarlah dari pengalaman generasi sebelum kalian. Bersungguh-sungguhlah dan jangan melupakan agar kalian tidak dilupakan.
12. Orang yang kebaikannya tidak pernah bertambah berarti dia telah menyiapkan dirinya untuk dijilat api neraka.
13. Sesungguhnya orang yang hendak menikah itu ibarat orang yang hendak menyemai benih. Maka hendaklah dia memperhatiikan di mana dia akan menyemainya.
14. Bertakwalah kepada Allah. Takwa kepada-Nya merupakan benteng yang sangat kokoh untuk menghadapi murka-Nya. Takwa juga menjadi jembatan menuju-Nya. Bersandarlah kepada Allah dalam menghadapi zaman. Tetaplah silaturahim dan jangan bercerai-berai.
15. Takut kepada keluarga, jangan-jangan mereka telah menyibukkan kita memenuhi urusan mereka sehingga melupakan zikir kepada Allah.
16. Aku mendapatkan kemanisan ibadah dalam empat hal. Sewaktu menunaikan apa yang difardhukan Allah, meninggalkan apa yang diharamkan Allah, ketika menyerukan kebaikan, ketika mencegah kemungkaran dan menjaga diri dari hal yang menyebabkan kemurkaan Allah.
17. Takutlah (waspada) kepada setan laknatullah, jangan-jangan mereka telah berhasil memperdaya kita.
18. Susah dalam urusan dunia dapat menyebabkan gelapnya hati dan susah dalam urusan akhirat sebaliknya dapat menerangkan hati.
19. Ketahuilah, dunia itu hijau dan menyenangkan. Banyak orang yang condong kepadanya. Oleh sebab itu, jangan kalian tertipu dan terlalu percaya kepada dunia. Dunia itu tidak dapat dipercaya. Kalian harus tahu, dunia itu tidak akan meninggalkan orang yang meninggalkannya.
20. Seandainya aku berada di antara surga dan neraka, aku tidak tahu ke mana tempat kembaliku, surga atau neraka. Dan seandainya aku diberi hak untuk memilih, maka aku akan lebih memilih untuk menjadi abu sebelum aku mengetahui tempat tinggalku yang abadi.
Demikian deretan kata-kata bijak dan mutiara dari Utsman bin Affan. Semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi hidup.
Simak Video "Hadiri Tablig Akbar Majelis Rasulullah, Anies Didoakan Sukses di Pilkada"
(aeb/erd)